OLEH :
PEMBIMBING :
JURUSAN GIZI
2021
KATA PENGANTAR
1
2
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hanafiah Batusangkar”. Dalam laporan ini
dibahas mengenai sisa makan pasien dan dicari pemecahan masalah dari sisa
makanan tersebut. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan pemecahan
masalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas PKL MSPMI di Instalasi
alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak,
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga laporan
pemecahan masalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
Penulis
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
RENCANA INTERVENSI
6
pada siklus menu ke 9 makan pagi yaitu gulai masin ikan nila sebanyak
375 gram
C. Perencanaan Intervensi
Rencana Kegiatan
Pelaksana Kegiatan :
2. Shyrotul Hayati
7
D. Pelaksanaan
pasien pada ruangan kelas IIIB, neurologi, anak, perinatologi, bedah, dan
interne.
Bahan : Bumbu :
Ikan Tuna 160 gr Bawang putih giling ½ sdt
Telur 20 gr Jahe giling ¼ sdt
Tepung terigu 5 gr Garam ¼ sdt
Bahan Saos :
40 gr wortel dipotong 4 sdm saus tomat
panjang 1 sdm saus sambal
20 gr bawang Bombay 100 ml air
8
Cara Membuat :
1. Haluskan daging tuna dengan blender
2. Haluskan semua bumbu lalu campurkan dengan daging tuna dan
potongan wortel
3. Dadar telur di Teflon sebagai kulit
4. Setelah dadar matang, tata diatas aluminium foil, lalu tuang daging
tuna diatasnya, dan ratakan.
5. Gulung dengan rapi, lalu kukus selama 30 menit.
6. Setelah matang potong melintang dengan ketebalan 2 cm
Cara Membuat Saos :
1. Panaskan minyak goreng untuk menumis lalu masukan irisan
bawang bombay, bawang putih giling, dan jahe giling. Tumis
hingga harum.
2. Setelah itu tambahkan air, lalu masukan saos sambal, saos tomat,
dan potongan wortel. masak hingga wortel melunak.
3. Tambahkan garam dan tepung maizena, masak hingga meletup.
4. Siapkan rolade kukus tuna asam manis pada piring saji lalu siram
diatasnya dengan saos hingga rata
5. Rolade kukus tuna asam manis siap disajikan
E. HASIL
9
F. PEMBAHASAN
Makanan lunak adalah makanan yang yang memiliki tekstur yang mudah
dikunyah, ditelan dan dicerna dibandingkan dengan makanan biasa. makanan
ini mengandung cukup zat gizi apabila pasien mampu mengkonsumsi dalam
jumlah yang cukup, sesuai yang dibutuhkan. Makanan lunak diberikan kepada
pasien dengan kondisi tertentu seperti penyakit infeksi dengan kenaikan suhu
yang tidak terlalu tinggi, pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan
serta sebagai perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa.
Tujuan pemberian makanan lunak adalah untuk memberikan makanan
yang mudah ditelan dan dicerna sesuai dengan kebutuhan gizi dan
penyakitnya. Syarat-syarat makanan lunak adalah mudah cerna. rendah serat,
tidak mengandung bumbu yang merangsang, tidak menimbulkan gas dan tidak
diolah dengan cara digoreng serta diberikan dalam porsi sedang yaitu 3 kali
makanan utama dan 2 kali makan selingan.
10
G. EVALUASI
a. Rencana Penanggulangan
b. Monitoring
11
BAB III
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
B. Saran
untuk rolade dikurangi pada resep, atau hanya memakai bagian putihnya saja,
yang perlu diperhatikan segi rasa, warna, dan aroma agar lebih menarik bagi
pasien
DAFTAR PUSTAKA
13