PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Setelah disahkannya Undang-
undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, aparatur
negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,
berintegritas tinggi non-parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya
tinggi non-parsial dan kesejahteraan tinggi, serta dipercaya publik
dengan dukungan SDM. UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit
menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan
sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan, tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik.
Selama ini, minat masyarakat untuk menjadi Pegawai Negeri
Sipil sangat tinggi, terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang
mendaftar penerimaan CPNS Tahun 2019. Namun, kinerja dan
profesionalisme PNS dianggap masih rendah karena pelayanan yang
masih sangat buruk. Banyak paradigma buruk tentang PNS yang
beredar di masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah berusaha
membentuk PNS yang berkualitas. Salah satu cara yang dilakukan
adalah dengan mengadakan Pelatihan Dasar untuk Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dengan pola baru. PNS diharapkan dapat
memiliki komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang terdiri atas:
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Selain itu juga diberikan materi Kedudukan dan
Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui
pembelajaran Pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government.
1
2
C. Isu Aktual
Fungsi dari Puskesmas antara lain adalah memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh pada masyarakat di wilayah
kerjanya.
Dari hasil diskusi dengan Mentor, berdasarkan TUPOKSI
dokter ahli pertama didapat isu yang perlu dicarikan jalan keluar
pemecahannya. Setelah memperhatikan dan mengamati ternyata
masalah tersebut juga perlu diperbaiki dan memiliki kemungkinan
buruk yang akan muncul apabila tidak segera diselesaikan. Setelah
saya meminta masukan kepada mentor dan senior ditempat kerja
maka disepakatilah masalah “Belum Optimalnya Pelaksanaan
6
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan aktualisasi akan dilaksanakan di
Puskesmas Darul Azhar, meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh
dokter ahli pertama yang menerapkan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai
Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat aktualisasi
merupakan pemecahan masalah “Belum optimalnya pelaksanaan
vaksinasi covid-19 di Puskemas Darul Azhar Kabupaten Tanah
Bumbu” dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA). Pelayanan atau kegiatan yang akan dilakukan
berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan
melibatkan berbagai tenaga kesehatan di Puskesmas Darul Azhar
khususnya terkait dengan penyelesaian isu yang diambil. Adapun
kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi pembentukan tim vaksinator Puskesmas
melalui lokmin/ rapat layanan klinis (Pendelegasian Pimpinan).
2. Melakukan rapat tim vaksinator untuk menentukan tugas masing-
masing anggota tim dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 (Tupoksi)
3. Membuat Kebijakan dan Prosedur mengenai pelayanan vaksinasi
Covid-19 (Tupoksi)
4. Menyampaikan Kebijakan dan Prosedur kepada tenaga kesehatan
yang terkait (Tupoksi)
5. Sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya Vaksinasi Covid-19.
(Tupoksi)
6. Melaksanakan tugas di meja skrining pada saat pelayanan
vaksinasi Covid-19 (Tupoksi)
7. Penggunaan google form untuk skrining mandiri sasaran vaksinasi
(inisiatif).