LAPORAN KASUS
3.2 ANAMNESIS
a. Keluhan Utama : Mata merah
b. Keluhan Tambahan : Keluar nanah dan gambaran daging menonjol di luar mata
rewel dan nyeri pada mata
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dibawa oleh ibunya dengan keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu.
Pasien merupakan rujukan dari RSUD Sabang dan dirawat 1 hari kemudian dirujuk. Pasien
mengalami mata merah karena tertusuk mainan oleh kakaknya sejak 5 hari yang lalu,
sebelumnya pasien belum dapat berbicara sehingga orang tuanya awalnya mengira bahwa
mata merah yang dialaminya hanya mata merah biasa. Satu hari setelah ditusuk mainan,
pasien kemudian dibawa ke puskesmas dan diberikan obat tetes. Tiga hari setelah kejadian,
pasien tidak kunjung sembuh, dan semakin memburuk. Pasien mulai dirasakan demam hilang
timbul dan rewel sepanjang hari. Dari mata kirinya, dijumpai nanah bercampur darah serta
gambaran daging menonjol di matanya. Hal tersebut yang membuat pasien kemudian dibawa
ke RSU Sabang, Di sabang pasien ditangani dan sempat dirawat sehari kemudian langsung
disarankan untuk dirujuk karena tidak ada alat operasi. Pasien kemudian menunggu hingga
hari ke-5 paska kejadian baru berangkat ke poliklinik RSUZA.
12
13
a. Status Present
Keadaan Umum : Kesan Sakit Sedang
Vital sign
b. ͦ Status Lokalis
Mata
OD OS
Hiperemis (-), pucat (-) Konjungtiva Tarsal Hiperemis (-), pucat (-)
c. Foto Klinis
3.6 PENATALAKSANAAN
3.6.1 Non-Medikamentosa
a. Tirah baring
b. Kurangi melakukan aktivitas-aktivitas berat
c. Diet Tinggi Protein
d. Menutup mata kanan untuk sementara
3.7 PLANNING DIAGNOSTIK
Persiapan Operasi
3.9 PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Dubia ad bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
16
25/03/2015
S : Tampak rewel kesakitan
O : Vital Sign, N : 96 x/i
RR : 22 x/i
T: 36,5 ͦ C
Terapi
OD OS
Inj. Ceftriaxone 500 mg/12 jam
5/60 Visus Sulit dinilai
Inj. Dexamethasone ½ amp/12
Kedudukan
jam
Ortoforia Bola Mata Sulit dinilai
Inj. Transamin ½ amp/12 jam
(Hirschberg)
Inj. Ketorolac 3% ½ amp/8 jam
Gerakan baik ke segala Gerakan Bola
Sulit dinilai C-Xitrol zalf 3x1
arah Mata
Konjungtiva
Hiperemis (-), pucat (-) Sulit dinilai
Tarsal
Jernih (+), ulkus (-),
Kornea Sulit dinilai
infiltrat (-),
Kesan Normal Kamera Sulit dinilai
17
Okuli
Anterior
26/03/2015
S : Tampak rewel kesakitan
O : Vital Sign, N : 92 x/i
RR : 20 x/i
T: 36,7 ͦ C
Terapi
OD OS
Inj. Ceftriazone 500 mg/12 jam
5/60 Visus Sulit dinilai
Inj. Dexamethasone ½ amp/12
Kedudukan
jam
Ortoforia Bola Mata Sulit dinilai
Inj. Transamin ½ amp/12 jam
(Hirschberg)
Inj. Ketorolac 3% ½ amp/8 jam
Gerakan baik ke segala Gerakan Bola
Sulit dinilai C-Xitrol zalf 3x1
arah Mata
Konjungtiva
Hiperemis (-), pucat (-) Sulit dinilai
Tarsal
Jernih (+), ulkus (-),
Kornea Sulit dinilai
infiltrat (-),
Kesan Normal Kamera Sulit dinilai
Okuli
Anterior
18
26/03/2015
S : Tampak rewel kesakitan
O : Vital Sign, N : 96 x/i
RR : 22 x/i
T: 36,5 ͦ C
Terapi
OD OS
Inj. Ceftriazone 500 mg/12 jam
5/60 Visus Sulit dinilai
Inj. Dexamethasone ½ amp/12
Kedudukan
jam
Ortoforia Bola Mata Sulit dinilai
Inj. Transamin ½ amp/12 jam
(Hirschberg)
Inj. Ketorolac 3% ½ amp/8 jam
Gerakan baik ke Gerakan Bola
Sulit dinilai C-Xitrol zalf 3x1
segala arah Mata