Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan


dimana orang-orang yang bekerja sama didalam suatu kelompok dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin (H.Weihrich dan H. Koontz dalam Suarli
dan Bahtiar, 2009). Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota
staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam,
2013). Fungsi manajemen keperawatan sejalan dengan fungsi manajemen secara umum
yaitu pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan, dan pengawasan (Suarli dan
Bahtiar, 2009).

Pelayanan keperawatan merupakan salah satu profesi di rumah sakit yang berperan
penting, dalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Pengelolaan pelayanan keperawatan membutuhkan sistem manajemen yang tepat
untuk mengarahkan seluruh sumber daya keperawatan yang ada untuk dapat
menghasilkan pelayanan keperawatan yang prima dan berkualitas (Marquis & Huston,
2010).

Dalam jajaran keperawatan dapat diterapkan mulai dari Kepala bagian keperawatan
sampai kepala ruangan (Swansburg, 2000). Kepala ruangan menjalakan fungsi
manajemen keperawatan yaitu meliputi manajemen pelayanan keperawatan dan
manajemen asuhan keperawatan. Manajemen pelayanan keperawatan didukung oleh
pengorganisasian asuhan keperawatan melalui metode pemberian asuhan keperawatan
sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian. Adapun komponen fungsi pengorganisasian
meliputi struktur organisasi, metode pemberian asuhan keperawatan, pengelompokan
aktivitas untuk mencapai tujuan, bekerja dalam organisasi dengan memahami kekuatan
dan otoritas (Marquis dan Huston, 2013).

Asuhan keperawatan di rumah sakit dilaksanakan di ruang rawat jalan serta ruang
rawat inap. Asuhan keperawatan merupakan kegiatan pokok yang sering menjadi
barometer tentang baik atau buruknya suatu pelayanan kesehatan di rumah sakit, hal ini
disebabkan karena di ruang rawat inaplah terjadi kontak paling sering antara pasien
dengan pemakai jasa dengan perawat sebagai tenaga pelaksana dan sebagian besar
pelayanan di ruang rawat inap dilakukan oleh tenaga perawat.

Pelayanan Instalasi Rawat Inap merupakan bagian integral dari pelayanan yang
merawat semua kasus yang meliputi kasus Penyakit Dalam, Kasus Bedah, Kasus
Kebidanan dan Kandungan, dan Kasus Anak. Dalam rangka mendukung visi, misi,
Rumah Sakit yang menjadi pusat pelayanan trauma maka Instalasi Rawat Inap perlu
menyusun program yang jelas dan matang. Hal tersebut terkait dengan profesionalisme
tenaga keperawatan yang merupakan tolak ukur dalam meningkatkan produktifitas.

Guna keperluan tersebut, maka pengelolaan khusus terkait mutu professional tenaga
keperawatan dan bidan, mutu pelayanan dan sarana prasarana pendukung pelayanan perlu
direncanakan dengan baik.

Pelayanan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri


berpedoman pada standar DepKes RI Tahun 1998 yang menerangkan pengolahan dan
penatalaksanaan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Type C beserta persyaratan yang
harus dipenuhi dalam melaksanakannya.

B. Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu mengelola unit pelayan keperawatan di Instansi Ruang Rawat
Inap RS Bhayangkara sesuai dengan konsep dan Langkah manajemen keperawatan
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktek profesi Manajemen Keperawatan di Instansi Ruang
Rawat Inap RS Bhayangkara, mahasiswa mampu:
a. Mengetahui standar ketenagaan di Instansi Rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara Lemdiklat Polri.
b. Mengetahui standar Fasilitas di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara
Lemdiklat Polri
c. Mengetahui Tatalaksana pelayanan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara Lemdiklat Polri.
d. Mengetahui penyediaan logistik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara Lemdiklat Polri
e. Mengetahui Keselamatan pasien dalam pelayanan di Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat
f. Mengetahui Keselamatan kerja dalam pelayanan di Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri
g. Mengetahui Pengendalian mutu pelayanan di Instalasi

C. Waktu Pelaksanaan
Tempat praktek mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Stase Manajemen
Keperawatan dilaksanakan di Instansi Rawat Inap RS Bhayangkara yang berlangsung
mulai tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 17 April 2021.

D. Cara pengumpulan Data


1. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data umum mengenai kondisi fisik ruangan,
struktur organisasi, visi dan misi, proses pelayanan keperawatan, inventaris ruangan
dan asuhan keperawatan pada pasien serta pelaksanaan asuhan keperawatan dan
pendokumentasian proses asuhan keperawatan.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala ruang, ketua tim, dan perawat pelaksana untuk
memperoleh gambaran secara umum proses pelaksanaan operasional ruangan, serta
wawancara kepada pasien dan keluarga untuk mengumpulkan data tentang proses
pelayanan keperawatan serta kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan yang
diberikan.
3. Studi dokumentasi
Kegiatan ini dilakukan untuk pengumpulan data mengenai karakteristik pasien,
ketenagaan, dokumentasi proses keperawatan, manajeman ruangan, prosedur tetap
ruangan dan inventaris ruangan.

E. Manfaat Pelaksanaan
1. Bagi instituasi Rumah Sakit
Dapat digunakan sebagai masukan dalam kebijakan RS Bhayangkara di ruang rawat
inap sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat meningkatkan
mutu pelayanan di rumah sakit Bhayangkara.
2. Perawat Ruangan
Dapat dijadikan sebagai acuan dasar keterlibatan dan tolok ukur kepala ruangan serta
staf keperawatan lainnya dalam mengoptimalkan komunikasi efektif untuk
meningkatkan keselamatan pasien dan tingkat kepuasan pasien.
3. Bagi Mahasiswa
Tercapainya pengalaman dan pengelolaan suatu ruang rawat di rumah sakit mulai
dari perencanaan, pengornanisasian, pengarahan, pengontrolan dan evaluasi
manajemen keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA
Suarli, S dan Bahtiar. (2009). Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktis.
Jakarta: Erlangga
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis :
Jakarta : SalembaMedika.
Marquis, B. L. & Huston, C. J. (2010). Kepemimpinan dan manajemen
keperawatan : teori dan aplikasi, (Ed. 4). Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai