Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN
CHAERUNNISA/ 21120014

LAPORAN RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama Kepala Ruangan : Oktora Fergitias

Nama Ketua Tim : Sri Lestari

Nama Perawat Pelaksana : Chaerunnisa

Ruangan : 106

Tanggal : Rabu, 7 April 2021

Jumlah Pasien : 1 Orang Ny. F (70 tahun)

No. Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


1. 06.45 WIB Operan Pre/ Post Conference: Chaerunnisa
Hasil:
Ny. F (70 tahun) dengan diagnosa medis
diabetes mellitus (DM) pasien dr. Mardi Santoso
Sp.PD. KEMD
Klien masuk rumah sakit pada selasa 6 April
2021. Keadaan umum klien baik, dengan
kesadaran compos mentis. Klien datang ke RS
dengan keluhan telapak kaki sering kebas. Klien
mengatakan terkadang merasa lemas dan tidak
bisa melakukan apapun, jika setelah melakukan
aktivitas kakinya terasa sakit. Klien mengeluh
terkadang jika merasa gula darahnya sedang
tinggi klien sering keluar masuk kamar mandi,
seperti belakangan ini klien mengatakan satu
hari bisa kebih dari 7x ke kamar mandi, klien
mengatakan sering merasa haus.
Hasil Pemeriksaan Penunjang (Senin, 29
Maret 2021)
GDS : 294 mg/dL
Glukosa darah 2 jam PP : 153 mg/dl (<140
mg/dl)
HbA1c : 5,6 % (4-6 %)
Asam Urat: -
Kolestrol: 191 mg/dl (< 200mg/dl)
Penatalaksanaan:
Metformin 3x1 tablet (oral)
Lantus 1 x 5 unit (Subcutan)
Metilprednisolon 3x1 tablet PO
Dexamethason 2x1 (oral)
Antasida 2x1 (Oral)
2. 7.15 WIB Alokasi Pasien Chaerunnisa
Ny. F 70 tahun dengan diagnose media diabetes
mellitus (DM), pasien dr. Mardi Santoso
SpPd.KEMD
Penyelenggaraan Asuhan Keperawatan klien
menjadi tanggung jawab Ns. Chaerunnisa untuk
selanjutnya merusmuskan Diagnosa
Keperawatan dan melakukan Asuhan
Keperawatan sesuai dengan kondisi klien

Ketidakstabilan kadar glukosa darah


berhubunngan dengan resistensi insulin
 Ds:
Klien mengatakan jika gula darahnya sedang
tinggi klien sering keluar masuk kamar mandi
bisa lebih dari 7x

Klien mengatakan sering merasa haus

 Do:
Klien tampak keluar masuk kamar mandi
Klien tampak sering minum

GDS: 294 mg/dL


 Tujuan:
Setlah dilakukan tindakan keperawatan 3x24
jam diharapkan ketidakstabila gula darah
dapat membaik dengan kriteris hasil:
a. Ketidakstabilan gula darah membaik
b. Status nutrisi membaik
c. Tingkat pengetahuan membaik
 Intervensi:
a. Monitor kadar gula darah
b. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
c. Anjurkan menghindari olahraga saat
kadar gula darah >250 mg/dL
d. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan
olahraga
e. Kolaborasi pemberian insulin
f. Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
g. Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini
dan masa lalu
h. Persiapkan materi, media, dan alat peraga
i. Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan
j. Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap
kesehatan
k. Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
Perfusi perifer tidak efektif b.d hiperglikemia Chaerunnisa
 Ds:
Klien kaki dan tangannya sering kesemutan

Klien mengatakan telapak kaki sering kebas

 Do:
Ttv: TD: 130/90 mmHg, N: 74 x/menit, RR:
22x/menit

Klien tampak pucat

Crt >3 detik

 Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan perfusi erifer
membaik dengan kriteris hasil:
a. Fungsi sensori membaik
b. Mobilitas fisik membaik
c. Status sirkulasi membaik
d. Tingkat cedera menurun
 Intervensi:
a. Identifikasi faktor resiko gangguan
sirkulasi
b. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau
bengkak pada ekstremitas
c. Lakukan pencegahan infeksi
d. Informasikan tanda dan gejala darurat
yang harus dilaporkan
e. Identifikasi pengalaman olahraga
sebelumnya
f. Identifikasi hambatan pengalaman
olahraga
g. Motivasi mengungkapkan perasaan
tentang olahraga/kebutuhan berolahraga
h. Motivasi memulai atau melanjutkan
olahraga
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan Chaerunnisa
 Ds:
Klien mengatakan terkadang merasa lemas
dan tidak bisa melakukan apapun, jika setelah
melakukan aktivitas kakinya terasa sakit

 Do:
Klien tampak lemah

Klien tampak jarang melakukan aktivitas


 Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan intoleransi
aktivitas membaik dengan kriteria hasil:
a. Toleransi aktivitas membaik
b. Curah jantung membaik
c. Tingkat keletihan menurun
 Intervensi:
a. Monitor pola dan jam tidur
b. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
selama melakukan aktivitas
d. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan
atau aktif
e. Berikan aktivitas distraksi yang nyaman
f. Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
g. Identifikasi pengalaman olahraga
sebelumnya
h. Identifikasi hambatan untuk berolahraga
Lakukan aktivitas olahraga bersama pasien, jika
diperluka
Implementasi Keperawatan
3. 07.45 WIB DX I Ketidakstabilan kadar glukosa darah Chaerunnisa
berhubunngan dengan resistensi insulin
a. Memonitor kadar gula darah
Hasil: gula darah: 270 mg/dL
b. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet dan
olahraga
Hasil: setelah dilakukan pendidikan
kesehatan tentang terapi gizi pada penderita
diabetes mellitus klien sedikit memahami
mengapa harus patuh terhadap diet agar kadar
gula darah tidak terlalu tinggi
c. Menginformasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
Hasil: klien mengulangi yang disampaikan
perawat bahwa klien tidak boleh makan
terlalu banyak yang manis-manis dan
berlemak
08.00 DX II Perfusi perifer tidak efektif Chaerunnisa
berhubungan dengan hiperglikemia
a. Memeriksa sirkulasi perifer
Hasil: TTV: TD: 120/90 mmHg, N: 85
x/menit, RR: 22 x/menit, CRT >3 detik,
warna kulit pucat, tidak terdapat edema
b. Memonitor panas, kemerahan, nyeri atau
bengkak
Hasil: klien mengatakan kakinya masih terasa
nyeri
c. Memotivasi memulai atau melanjutkan
olahraga
Hasil: klien mengatakan akan berolahraga
jika kakinya tidak terasa kebas ataupun nyeri
08.30 WIB DX III Intoleransi aktivitas berhubungan Chaerunnisa
dengan kelemahan
a. Melakukan latihan gerak pasif dan atau gerak
aktif
Hasil: klien mampu mengulang gerakan yang
diperagakan perawat dan melakukannya
sendiri
b. Memberikan distraksti yang nyaman
Hasil: klien mengatakan akan berdoa
memohon ampun jika rasa nyerinya sedang ia
rasakan
c. Menganjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
Hasil: klien mengatakan akan melakukannya
secara bertahap
4. 13.20 WIB Melakukan Pelaporan Kepada Ketua Tim Chaerunnisa
Klien mengatakan masih sering merasa haus,
kakinya masih suka kebas dan terkadang terasa
nyeri, klien mengatakan paham tentang makanan
yang tidak boleh dikonsumsi, klien mengatakan
tidak merasa nyaman pada bagian kakinya jika
ingin melakukan suatu aktivitas, hasil GDS 270
mg/dL
5. 13.40 WIB Timbang Terima/Operan Chaerunnisa
Klien mengatakan masih sering merasa haus,
kakinya masih suka kebas dan terkadang terasa
nyeri, klien mengatakan paham tentang makanan
yang tidak boleh dikonsumsi, klien mengatakan
tidak merasa nyaman pada bagian kakinya jika
ingin melakukan suatu aktivitas, hasil GDS 270
mg/dL
6. 13.50 WIB Evaluasi Keperawatan Chaerunnisa

DX I Ketidakstabilan kadar glukosa darah


berhubunngan dengan resistensi insulin
 S:
Klien mengatakan masih sering haus, klien
mengatakan akan mematuhi makanan apa
saja yang tidak diperbolehkan untuk dimakan
 O:
Klien tampak sering minum. GDS: 270
md/dL
 A:
Masalah ketidakstabila kadar glukosa darah
belum teratasi
 P:
Intervensi dilanjutkan
a. Monitor kadar gula darah
b. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan
olahraga
c. Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap
kesehatan
d. Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
7. 13.55 WIB DX II Perfusi perifer tidak efektif Chaerunnisa
berhubungan dengan hiperglikemia
 S:
Klien mengatakan masih suka kesemutan
pada kakinya, klien mengatakan akan
melakukan aktivitas yang mampu ia lakukan
jika kakinya sedang tidak sakit
 O:
Klien tampak memahami apa yang
dianjurkan perawat
 A:
Masalah perfusi perifer tidak efektif belum
teratasi
 P:
Intervensi dilanjutkan
a. Periksa sirkulasi perifer
b. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau
bengkak pada ekstremitas
c. Motivasi memulai atau melanjutkan
olahraga
8. 14.00 WIB DX III Intoleransi aktivitas berhubungan Chaerunnisa
dengan kelemahan
 S:
Klien mengatakan masih belum bisa
melakukan aktivitas terlalu sering karena
kakinya yang terkadang terasa nyeri
 O:
Klien tampak tidak terlalu banyak melakukan
aktivitas
 A:
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
 P:
Intervensi dilanjutkan
a. Identifikasi pengalaman olahraga
sebelumnya
b. Identifikasi hambatan untuk berolahraga
c. Lakukan aktivitas olahraga bersama
pasien, jika diperlukan
d. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan
atau aktif
e. Berikan aktivitas distraksi yang nyaman
f. Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
9. 14.15 WIB Supervise Chaerunnisa
Perawat Pelaksana
Perawat pelaksana telah melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan rencana tindakan
yang telah dibuat dan perawat pelaksana sudah
melaporkan kepada ketua tim mengenai kondisi
dan keadaan klien

Anda mungkin juga menyukai