Anda di halaman 1dari 9

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
ELISABETH FEBRIANA ZEBUA
21218130/Akt.IX/2019
Program Profesi Ners

LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Karu : Elisabeth Febriana Zebua


Nama Katim : Ria Rahayu
Nama PP : Ni Ketut dan Fauzy Bayu
Ruangan : 809 / mawar
Tanggal : 02 Juli 2019
Jumlah perawat : 2 orang
Jumlah Klien : 5 orang

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1 14:00 WIB Operan/Konfrence : pre/post

1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat


ini pada ketua tim dan pelaksana. Jumlah pasien
yang dirawat di ruang mawar 1 kamar 809
adalah 5 orang.

2. Menjelaskan BOR dan ALOS pasien


Perhitungan rumus BOR dan ALOS menurut
Depkes RI (2005):

a. BOR
= jumlah hari perawatan x 100%

jumlah bedx jumlah hari dalam 1 periode

=5/5x 100% = 100 %


Pasien untuk saat ini adalah 100% dengan
perhitungan jumlah pasien hari ini (5 orang)
dibagi jumlah tempat tidur (5 bed) di kali 100%
bed terisi.

b. ALOS
ALOS = Jumlah lama hari rawat
Jumlah pasien keluar (hidup/mati)
= 6
2
= 3 hari

Didapatkan rata-rata lama hari rawat yang


ada di kamar 809 adalah 3 hari.

3. Menjelaskan kondisi pasien


a. Ny. M (66 Thn) Pnemonia
b. Ny. Y (81 Thn) dengan TB paru
c. Ny A (67 Thn) dengan TB paru
d. Ny. S (57 Thn) dengan TB paru
e. Ny A ( 26 Thn) dengan diagnosa Pnemnia
dd TB paru

4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan


pasien, menjelaskan pada perawat baik ketua tim
maupun perawat pelaksana total pasien hari ini
adalah 5 orang pasien, dimana berdasarkan
tingkat ketergantungan terdapat
Total Care : 1 pasien (Ny Y)
Partial Care : 4 pasien (Ny. M,Ny. A, Ny. S Ny.
A)
Minimal care : -
5. Mengidentifikasi jumlah ketenagaan di
ruang mawar kamar 809
Jumlah perawat pelaksana 2 orang dan ketua tim
1 orang cukup untuk merawat 5 pasien, dimana
pasien partial care
Pagi :
Total care : 0,36 x1 = 0,36
Partial care : 0,27x4= 1.08
Minimal care: 0,17 x 0= 0
1,44 +
Siang :
Total care : 0,30 x1 = 0,3
Partial care : 0,15 x 4= 0,6
Minimal care: 0,14 x 0= 0
0,9 +
Dari perhitungan rumus menurut
Douglass (1984) berdasarkan
pembagian tingkat ketergantungan mulai
dari Total care, Partial care, dan Minimal
care dapat disimpulkan bahwa di Ruang
mawar 1 kamar 809 hari ini hanya
membutuhkan 1 orang perawat

6. Menjelaskan analisa SWOT


a. Strength(S)
1. Sistem penugasan diruang ranap mawar
menggunakan metode tim dimana dapat
meningkatkan kemanfaatan tenaga
keperawatan yang bervariasi
kemampuannya, serta memungkinkan
perawat memberikan pelayanan
keperawatan secara komprehensif kepada
pasien, mendukung pelaksanaan proses
keperawatan dan terjadinya komunikasi
yang baik antar tim.

2. Ketenagaan perawat yang tersedia sudah


mencukupi untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien sehingga
memungkinkan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang optimal.
3. Adanya jenjang karir untuk pegawai yang
disesuaikan dengan pendidikan dan
pengalaman kerja.

b. Weakness(W)
1. Jumlah seluruh perawat yang ada di
ruangan 4 orang dengan Perawat S1
berjumlah 4 orang
2. Dalam sistem penugasan tim, komunikasi
antar anggota tim terbentuk terutama
dalam konferensi tim, hal ini biasanya
membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk ronde keperawatan, hal ini sulit
dilaksanakan karena masih terdapat
kesulitan dalam pembagian penugasan
kesetiap tim dikarenakan memerlukan
waktu untuk dapat beradaptasi untuk
setiap penugasan.

c. Opportunity(O)
1. Dengan metode kerja tim yang diterapkan
masing-masing ketua tim dan perawat
pelaksana dapat mengetahui
perkembangan kondisi kesehatan pasien
serta menilai kebutuhan pasien.
2. RSUD Pasar Minggu saat ini sudah
menerima pasien dari semua kalangan dan
dari semua jenis pembayaran.
3. RSUD Pasar Minggu terletak diposisi
yang strategis, sehingga memudahkan
akses untuk ke RS.
4. Alat penunjang medis yang digunakan
sudah modern.

d. Threats(T)
1. Adanya tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan lebih
profesional.
2. Banyaknya RS lain yang lebih unggul
dalam mementingkan Mutu Pelayanan
Rumah Sakitnya
3. Banyaknya RS lain dengan peralatan
canggih.
4. Semakin kritisnya masyarakat terhadap
aspek legal dan etik.

7. Melakukan pembagian tugas kepada ketua


tim, pembagian ini berdasarkan pada kompetensi
ketua tim masing-masing.
a. Ketua tim 1 adalah Ishbah Ria Rahayu
b. Perawat Pelaksansa adalah Ni Ketut dan
Fauzy Bayu

8. Menjelaskan fasilitas penunjang


a. Sarana dan Prasarana.
Ruang rawat mawar terdiri dari 1 (satu) Tim.
Fasilitas untuk petugas kesehatan di ruang
Rawat, sebagai berikut :
1. Nurse station :
1 ruang
2. Kamar mandi : 2 ruang
3. Tempat linen bersih : 1 ruang
4. Tempat linen kotor : 1 ruang
5. Dispenser : -
6. Komputer : 3 buah
7. Telepon : 2 buah
8. Wastafel : 1 buah
9. Kursi : 10 buah
10. Tempat sampah : 4 Lengkap
11. APAR : 1 buah
12. jam : 1 buah

b. Ruangan bersih dan tenang.


Pengorganisasian
1. Menetapkan metode asuhan keperawatan yaitu
dengan metode tim dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien.
2. Kepala ruangan membawahi 1 ketua tim
3. Ketua tim membawahi 2 perawat pelaksana.

Kepala Ruangan
Elisabeth Febriana Zebua

Katim 1
Ria Rahayu

Perawat Pelaksana

Perawat 1 Perawat 2
Ni Ketut Fauzy Bayu

Supervisi
1. Ketua Tim
a. Ketua tim sudah mendelegasikan tugasnya
kepada perawat pelaksana.
b. Ketua tim sudah melaksanakan pengkajian
sampai menentukan intervensi keperawatan
kepada pasien yang menjadi tanggung
jawabnya.

2. Perawat pelaksana
a. Jumlah perawat pelaksana 2 orang sesuai
kapasitas untuk merawat 5 orang pasien.
b. Perawat pelaksana sudah melakukan
intervensi sesuai dengan yang diterapkan
oleh ketua tim .
c. Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan evaluasi
keperawatan

3. Pelaksanaan SOP atau SAK


a. Intervensi keperawatan yang ditetapkan
ketua tim sesuai dengan SAK RS.
b. Perawat pelaksana mempersiapkan
peralatan untuk melakukan tindakan
keperawatan sesuai SOP RS.
c. Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP

Evaluasi Kegiatan
1. Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk
ruangan rawat Mawar RSUD Pasar Minggu
dengan total pasien 5 orang dimana berdasarkan
tingkat ketergantungan Partial care cukup
membutuhkan 2 orang perawat.
2. Kelengkapan alat sudah mulai terpenuhi.
3. Asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian
hingga intervensi keperawatan yang dilakukan
oleh ketua tim sudah sesuai dengan asuhan
keperawatan

Rencana Tindak Lanjut:


1 Mengarahkan ketua Tim agar dapat bekerja
dengan professional dalam pemberian asuhan
keperawatan.
2 Mengarahkan ketua TIM bagaimana
menentukan diagnosa keperawatan secara
holistik.
3 Mengarahkan ketua Tim agar dapat memotivasi
perawat pelaksananya untuk bekerja dengan
baik sesuai SOP dan SAK yang ada.

Anda mungkin juga menyukai