Anda di halaman 1dari 10

Landasan Pendidikan

Makalah Ini Guna Untuk Menyelesaikan Tugas


Mata Kuliah:
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:
Choirus Sholihin, M.PD.I

Disusun Oleh:
Istifadah (201912120418)
Nur fitri arifah (201912120415)
Lailiyatus Soleha (201912120408)

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH
2019-2020

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi.......................................................................................... ii
Kata Pegantar................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan Makalah.................................................. 4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Landasan Pendidikan.......................................................... 5
B. Tujuan Landasan Pendidikan............................................... 5
C. Sudut Pandang dan
Macam-macam Landasan Pendidikan..................................6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................... 9
B. Daftar Pustaka.....................................................................10

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam kami curahkan kepada
junjungan kami tercinta yaitu Nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun kami ke
jalan yang terang benderang .

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
bapak “Choirus Sholihin M.Pd.I” selaku dosen mata kuliah “Pengantar Ilmu Pendidikan”
yang telah memberikan pengarahan kepada kami.

Kami berharap semoga makalah yang sederhana ini mudah dipahami, bermanfaat dan
bisa menambah pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya. Jika ada kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Selain itu kami memahami bahwa
makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna sehingga kami sangat mengharapkan kritik
serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi
kedepannya.

Surabaya, 30 Maret 2020

Tim Penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hampir semua orang melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah


terpisah dengan kehidupan manusia. Anak-anak menerima pendidikan dari orangtuanya, dan
manakala anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka juga akan mendidik anak-
anaknya. Begitupula di sekolah dan perguruan tinggi, para siswa dan mahasiswa dididik oleh
dosen dan para guru.

Dalam bab ini dibahas secara berturut-turut akan dibahas landasan-landasan


pendidikan mencakup landasan historis, landasan psikologis, landasan sosiologis

B. Rumusan Makalah

1. Apa yang dimaksud landasan pendidikan ?

2. Apa tujuan landasan pendidikan ?

3. Apa saja sudut pandang atau macam-macam landasan pendidikan ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian landasan pendidikan

2. Untuk mengetahui tujuan landasan pendidikan

3. Untuk mengetahui sudut pandang atau macam-macam landasan pendidikan

BAB II

4
PEMBAHASAN

1. Pengertian Landasan Pendidikan

Istilah landasan mengandung arti tumpuan, dasar, atau alas. Mengacu pada pengertian
tersebut, dapat dikatakan bahwa istilah landasan adalah alas atau pijakan dari suatu hal, atau
bisa dikatakan bahwa landasan adalah pondasi tempat berdirinya suatu hal. Menurut sifat
wujudnya, landasan terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

i. Landasan yang bersifat fisik, yaitu landasan yang mengarah pada bentuk fisik.
Contohnya: Landasan pesawat terbang
ii. Landasan yang bersifat konseptual, yaitu landasan yang mengarah pada suatu konsep
atau teori.
2. Tujuan Landasan Pendidikan

Tentang tujuan pendidikan Indonesia tertuang di dalam UU Nomor 2 tahun 1989,


secara jelas di sebutkan tujuan pendidikan Nasional, yaitu : “ Mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan yang maha Esadan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadia yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan “.
Secara singkat di katakan bahwa tujuan Pendidikan Nasional ialah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
1)  Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2)  Berbudi pekerti luhur
3)  Memiliki pengetahuan dan keterampialan
4)  Sehat jasmani dan rohani
5)  Kepribadian yang mantap dan mandiri
6)  Bertanggung jawab terhadap masyarakat bdan bangsa.
Tujuan pendidikan di Indonesia adalah merupakan ketetapan dari Majelis
Permusyawaratn Rakyat sementara, yakni yang tertuang dalam TAP MPRS No.XXXVII /
MPRS / 1966 PASAL 3 yaitu “ Tujuan pendidikan membentuk manusia pancasilais sejati
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang di kehendaki pembukaan UUD 1945 dan isi UUD

5
1945” . Di dalam ketetapan tersebut juga termaktub isi pendidikan yaitu suatu pola yang d
anut dalam pendidikan, sehingga dalam proses pendidikan harus mempunyai kandungan/isi
sebagai berikut :
1) Mempertinggi mental moral budu pekerti dan memperkuat keyakinan beragama.
2) Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan.
3) Membina/memperkembangkan fisik yang kuat dan sehat.
Karena UUD 1945 merupakan landasan dari pendidikan di Indonesia, maka UUD
1945 dan isi pendidikannya terpancar di setiap tujuan pendidikan pada lembaga-lembaga
Pendidikan tertentu, misalnya : Tujuan Pendidikan di Perguruan Tinggi dan Tri Dharma
perguruan tingginya. Tujuan Pendidikan di AKABRI, SD, dst. Ini semua mempunyai tujuan
dengan gambaran umum tentang kwalitas manusia yang di cita-citakan terbentuk, sebagai
hasil dari pengalaman edukatif dalam lembaga-lembaga Pendidikan tersebut.
Fungsi tujuan bagi pendidikan :
1. Sebagai arah pendidikan
2. Tujuan sebagai titik akhir
3. Tujuan sebagai titik pangkal untuk mencapai tujuan lain
4. Memberi nilai pada usaha yang di lakukan.
Komponen – komponen Tujuan Pendidikan :
1. Tujuan Normatif, tujuan yang di capai berdasarkan norma-norma yang mampu
mengkristalkan nilai – nilai yang hendak di internalisasikan.
2. Tujuan Fungsional, tujuan yang sasarannya di arahkan pada kemampuan peserta didik
untuk memfungdikan daya kognitif ( pengetahuan ), afektif ( sikap ), dan
psikomotorik ( keterampilan ) dari hasil pendidikan yang di peroleh sesuai dengan
yang di tetapkan. Tujuan ini meliputi : tujuan individual, sosial, moral, dan
profesional.
3. Tujuan operasioanl, tujuan yang mempunyai sasaran teknis manajerial, yaitu tujuan
umum, khusus , tak lengkap, insidental, sementara, intermedier.
3. Sudut Pandang atau Macam-Macam Landasan Pendidikan

 Macam-macam landasan pendidikan :

1. Landasan Historis

Kata sejarah dari bahasa Inggris “HISTORY” yang sebenarnya kata HISTORY itu
sendiri berasal dari bahasa Yunani ISTORIA yang berarti orang pandai. Sejarah/historis

6
adalah suatu keadaan atau kejadian pada masa lampau dimana adanya peristiwa yang menjadi
sebuah acuan untuk mengembangkan suatu kegiatan atau kebijakan pada saat ini.
Mempelajari sejarah sangatlah penting karena dengan mempelajari sejarah manusia
memperoleh banyak informasi dan manfaat sehingga menjadi lebih arif dan bijaksana dalam
menentukan sebuah kebijakan.Sejarah adalah keadaan masa lampau dengan segala macam
kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan
informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-
cita, bentuk dan sebagainya (Pidarta, 2007: 109).

Landasan historis memberikan peranan yang penting karena dari sebuah landasan
historis atau sejarah bisa membuat arah pemikiran kepada masa kini. Menurut Pidharta ,
(2007 : 109) sejarah/historis adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian
atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan informasi-
informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk
dan sebagainya.
Dengan demikian, setiap bidang kegiatan yang ingin dicapai manusia untuk maju,
pada umumnya dikaitkan dengan bagaimana keadaan bidang tersebut pada masa yang lampau
(Pidarta, 2007: 110). Demikian juga halnya dengan bidang pendidikan. Sejarah pendidikan
merupakan bahan pembanding untuk memajukan pendidikan suatu bangsa.

2. Landasan Psikologis

Psikologis merupakan ilmu jiwa, yakni ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia.
Jiwa atau psikis dapat dikatakan inti dan kendali kehidupan manusia, yang selalu  berada dan
melekat pada manusia itu sendiri.

Landasan psikologis pendidikan harus mempertimbangkan aspek psikologis peserta


didik, peserta didik harus dipandang sebagai subjek pendidikan yang akan berkembang sesuai
engan tingkatan pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pendidikan harus akomodatif
terhadap tingkat perkembangan dan pertumbuhan mereka. Sebagaimana Al- Ghazali, Al-
Zarnuji menyarankan agar guru mengetahui tabiat anak didik dari sisi kejiwaannya.

Aspek kejiwaan anak didik harus dikuasai untuk membantu memilih metode dan
teknik pembelajaran yang tepat, baik ketika mengajar, membina mental, dan memberikan
petunjuk. Disini, bisa dikatakan bahwa ketidakmampuan guru dalam memahami aspek
psikologis anak didik akan berakibat fatal dalam pembelajaran.

7
3. Landasan Sosiologis

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-
kelompok dan struktur sosialnya. Artinya bahwa mempelajari bagaimana manusia
berhubungan satu dengan yang lainnya dalam kelompoknya dan bagaimana susunan unit-unit
masyarakat atau sosial di suatu wilayah serta kaitannya dengan yang lainnya.

Jadi, sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang


hubungan dan interaksi manusia, baik individu maupun kelompok (masyarakat) dengan
persekolahan (pendidikan) dan begitu pun sebaliknya, hubungan antara persekolahan
(pendidikan) dengan manusia, sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan
berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan.

8
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Pengertian Landasan Pendidikan

Istilah landasan mengandung arti tumpuan, dasar, atau alas. Mengacu pada pengertian
tersebut, dapat dikatakan bahwa istilah landasan adalah alas atau pijakan dari suatu hal, atau
bisa dikatakan bahwa landasan adalah pondasi tempat berdirinya suatu hal. Menurut sifat
wujudnya, landasan terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

i. Landasan yang bersifat fisik, yaitu landasan yang mengarah pada bentuk fisik.
Contohnya: Landasan pesawat terbang
ii. Landasan yang bersifat konseptual, yaitu landasan yang mengarah pada suatu konsep
atau teori.
2. Tujuan Pendidikan

Tentang tujuan pendidikan Indonesia tertuang di dalam UU Nomor 2 tahun 1989,


secara jelas di sebutkan tujuan pendidikan Nasional, yaitu : “ Mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan yang maha Esadan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadia yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan “.

3. Macam-Macam sudut pandang Pendidikan

Pendidikan dapat dipahami dari dua sudut pandang, yang pertama studi pendidikan
dan yang kedua praktik pendidikan

Macam-macam landasan pendidikan :

1) Landasan Historis
2) Landasan Psikologis
3) Landasan Sosiologis

9
DAFTAR PUSTAKA

Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak


Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu. 2007. Ilmu Pendidikan. Jakarta

https://aqillamaudy.wordpress.com/2019/03/22/pengertian-landasan-pendidikanmacam-
macam-landasan-pendidikan-dan-fungsi-landasan-pendidikan/

http://siskaajma.blogspot.com/2015/10/tujuan-dan-landasan-pendidikan.html?m=1

https://www.dosenpendidikan.co.id/landasan-pendidikan/

10

Anda mungkin juga menyukai