Anda di halaman 1dari 10

PERCOBAAN : VI

I. Judul Praktikum : Reproduksi

II. Tanggal praktikum : 24 Juni 2021

III. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui berbagai cara perkembangan


bahkan secara tidak kawin pada berbagai
tumbuhan dan hewan

IV. Dasar Teori :


Reproduksi merupakan kemampuan suatu makhluk hidup yang uniseluler
maupun multiseluler untuk menghasilkan keturunan, tanpa proses reproduksi
suatu makhluk tidak mungkin melestarikan jenisnya. Proses reproduksi organisme
uniseluler lebih sederhana dibandingkan dengan organisme multiseluler.
Reproduksi seksual pada organisme multiseluler diawali dengan pembentukan
gamet atau gametogenesis. Proses pembentukan gamet melibatkan pembelahan
meiosis. Gamet jantan menyatu dengan gamet betina melalui proses fertilisasi
akan menghasilkan zigot.1
Reproduksi atau perkembangbiakan merupakan proses menghasilkan
individu baru dari organisme sebelumnya. Reproduksi makhluk hidup ada dua
cara, yaitu reproduksi seksual dan reproduksi aseksual. Reproduksi makhluk
hidup aseksual terdiri dari membelah diri, pembentukan spora, pembentukan
tunas, fragmentasi, dan propagasi vegetatif. Reproduksi seksual ditandai dengan
persatuan dua macam gamet dari dua organisme yang berbeda jenis kelaminnya.
Reproduksi tumbuhan terjadi secara aseksual dan seksual dan hewan juga
bereproduksi secara seksual dan aseksual.2
Reproduksi vegetatif adalah reproduksi yang terjadi secara alami tanpa
bantuan manusia. Reproduksi vegetatif secara alami dapat diambil contoh seperti
akar rimpang. Akar rimpang adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di
1
____________Amrah Husma, Biologi Dasar dan Kesehatan, (Makassar: CV Social
Politic Genius, 2016), h.81.
2
____________Deden Abdurrahman, Biologi Pertanian dan Kesehatan, (Bandung:
Grafindo Media Pratama, 2021), h.21.
bawah permukaaan tanah. Bentuknya mirip seperti akar, tetapi berbuku-buku
seperti batang pada ujungnya terhadap kuncup. Tumbuhan yang termasuk
melakukan perkembangbiakan vegetatif alami adalah yang berkembang biak
dengan tunas, spora, umbi, rhizoma, dan stolon atau geragih.3
Reproduksi generatif merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan yang
bisa dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan dengan cara yang alami. Reproduksi
generatif diawali oleh peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina. Gamet
adalah sel yang diproduksi oleh organisme untuk tujuan reproduksi seksual.
Tumbuhan tingkat tinggi diawali dengan prose penyerbukan dan persarian.
Tumbuhan yang melakukan reproduksi secara generatif biasanya melakukan
perkawinan pada bagian bunga.4

3
____________Ratu Siti,dkk., “Perbedaaan Problem Based Learning dan Discovery
Learning Terhadap Pemahaman Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan”, Jurnal Pendidikan
dan Biologi, Vol.11, No.2, (2019), h.44.
4
____________Bayu Saputro, “Aplikasi Pembelajaran Reproduksi Generatif pada
Tumbuhan”, Jurnal Penelitian Biologi, Vol.6, No.1, (2020), h.44.
V. Alat dan Bahan :
a. Alat :
-

b. Bahan :
1. Pegagan (Centella asialica)
2. Cocor bebek (Pryophillum sp)
3. Wortel (Daucus carota)
4. Kentang (Solanum tuberosum)
5. Teki (Cyperus rotundus)
6. Alang-alang (Imperata cylindrical)
7. Bawang merah (Amilum cepa)
8. Bambu (Bambusa sp)
9. Tebu (Saccarum officinaraum)
10. Jahe (Zingeber officinale)
11. Rhizoma kunyit (Curcuma domestica)

VI. Cara Kerja :


1. Diambil preparat tumbuhan yang telah dewasa
2. Diamati sistem reproduksinya dan bagaimana ia memperbanyak diri
3. Dicatat dan digambar hasilnya

VII. Hasil Pengamatan :


Gambar : Pegagan (Centella asialica) Keterangan
Pembesaran :
1. Akar
2. Stolon
3. Batang
4. Daun

Gambar : Teki (Cyperus rotundus) Keterangan


Pembesaran :
1. Stolon
2. Akar
3. Daun

Gambar : Jahe (Zingeber officinale) Keterangan


Pembesaran :
1. Nodus
2. Internodus
3. Tunas
4. Ruas

Gambar : Kunyit (Curcuma domestica) Keterangan


Pembesaran :
1. Nodus
2. Ruas
3. Akar
4. Tunas

Gambar : Kentang (Solanum tuberosum) Keterangan


Pembesaran :
1. Nodus
2. Akar

Gambar : Bawang merah (Amilum cepa) Keterangan


Pembesaran :
1. Akar
2. Subang/cakram
3. Lapisan daun/umbi
lapis
4. Batang
5. Daun

Gambar : Bambu (Bambusa sp) Keterangan


Pembesaran :
1. Tunas
2. Daun
3. Batang
4. Akar

Gambar : Cocor bebek (Pryophillum sp) Keterangan


Pembesaran :
1. Tunas adventif
2. Daun
3. Batang
4. Akar
VIII. Pembahasan :

Berdasarkan praktikum yang sudah dilakuakan dapat diketahui bahwa


pada tumbuhan pegagan (Cantella asialica) dan teki (Cyperus rotundus)
bereproduksi dengan stolon/geragih. Stolon/geragih merupakan
perkembangbiakan tanaman dengan memodifikasi bagian batang yang tumbuh
menyamping atau disebut sebagai cabang pada batang tanaman. Stolon
merupakan reproduksi secara vegetatif, batang yang tumbuh mendatar di
permukaan tanah, kemudian membelok ke atas. Tunas-tunas itu tumbuh menjalar
dan tidak bergantung lagi pada induknya tetapi masih tetap berhubungan.

Jahe (Zingeber officinale) dan kunyit (Curcuma domestica) bereproduksi


dengan rhizoma/rimpang. Rimpang adalah modifikasi batang tumbuhan yang
menjalar di bawah permukaan tanah serta dapat menghasilkan tunas dan akar baru
dari ruas-ruasnya. Tanaman yang memiliki sistem Rimpang berkembangbiak
secara vegetatif alami. Rimapang memiliki kemampuan untuk menyimpan
cadangan makanan seperti pati, protein, dan nutrisi lainnya.

Kentang (Solanum tuberosum) berkembang biak dengan umbi batang yang


merupakn reproduksi secara vegetatif. Umbi batang merupakan batang yang
tumbuh di dalam tanah, bagian ujung batang itu akan menggembung membentuk
umbi. Batang yang menggembung dan membentuk umbi itu merupakan tempat
penyimpanan cadangan makanan, terutama zat tepung. Umbi batang dapat tumbuh
mata tunas yang akan menjadi tanaman baru yang disebut nodus.

Bawang merah (Amilum cepa) berkembang biak dengan umbi lapis yang
merupakn reproduksi secara vegetatif. Umbi lapis merupakan batang yang pendek
dengan ruas-ruas yang sangat dan dikelilingi daun tebal dan berlapis-lapis. Umbi
ini dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis
yaitu terdiri dari daun-daun yang tebal, lunak, dan berdaging merupakan bagiam
umbi yang menyimpan cadangan makanan.

Bambu (Bambusa sp) bereproduksi dengan tunas yang merupakan


reproduksi secara vegetatif. Tunas pada bambu muncul pada bambu dan akan
jatuh ke tanah utuk menghasilkan tunas baru. Bambu mudah memperluaskan
daerah melalui rimpang, rimpang tumbuh dari rimpang lainnya untuk
menghasilkan tunas yang sampai ke permukaan namun akar tetap di dalam tanah.

Cocor bebek (Pryophillum sp) berkembang biak dengan tunas adventif.


Tunas adventif tumbuh diketiak daun atau akar dan merupakan cara
perkembangbiakan secara vegetatf. Tunas adventif pada cocor bebek tunas
adventif pada pada daun. Tunas adventif pada daun adalah tunas yang muncul
dan tumbuh pada daun dan berukuran kecil. Pertumbuhan tunas adventif
disebabkan oleh hormone auksin dan sitokinin pada daun.
IX. Kesimpulan :
1. Reproduksi pada makhluk hidup dibagi menjadi dua, yaitu reproduksi
seksual dan reproduksi aseksual.
2. Pegagan dan teki bereproduksi secara vegetatif dengan stolon atau
geragih.
3. Jahe dan kunyit bereproduksi secara vegetatif dengan rimpang atau
rhizoma.
4. Umbi batang pada kentang dapat menyimpan cadanagn makanan,
terutama zat tepung.
5. Cocor bebek berkembang biak dengan tunas adventif.

X. Daftar Pustaka :
Abdurrahman Deden. 2012. Biologi Pertanian dan Kesehatan. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
Husma Amrah. 2016. Biologi Dasar dan Kesehatan. Makassar: CV Social
Politic Genius.
Saputro Bayu. 2020. “Aplikasi Pembelajaran Reproduksi Generatif pada
Tumbuhan”. Jurnal Penelitian Biologi. Vol.6. No.1.
Siti Ratu,dkk. 2019. “Perbedaaan Problem Based Learning dan Discovery
Learning Terhadap Pemahaman Sistem Reproduksi Tumbuhan dan
Hewan”. Jurnal Pendidikan dan Biologi. Vol.11. No.2.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kimia 1
    Kimia 1
    Dokumen2 halaman
    Kimia 1
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Kimia 3
    Kimia 3
    Dokumen4 halaman
    Kimia 3
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Kimia 5
    Kimia 5
    Dokumen4 halaman
    Kimia 5
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Kimia 4
    Kimia 4
    Dokumen3 halaman
    Kimia 4
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Kimia 2
    Kimia 2
    Dokumen5 halaman
    Kimia 2
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang: Baca Juga
    Latar Belakang: Baca Juga
    Dokumen4 halaman
    Latar Belakang: Baca Juga
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • D 5
    D 5
    Dokumen7 halaman
    D 5
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Tes 2
    Tes 2
    Dokumen14 halaman
    Tes 2
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Konsep Asuransi Syariah
    Konsep Asuransi Syariah
    Dokumen2 halaman
    Konsep Asuransi Syariah
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • D 2
    D 2
    Dokumen9 halaman
    D 2
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Asuransi Syariah
    MAKALAH Asuransi Syariah
    Dokumen16 halaman
    MAKALAH Asuransi Syariah
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Scribd 1
    Scribd 1
    Dokumen5 halaman
    Scribd 1
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Scribd 5
    Scribd 5
    Dokumen10 halaman
    Scribd 5
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Scribd 4
    Scribd 4
    Dokumen14 halaman
    Scribd 4
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Scribd 2
    Scribd 2
    Dokumen4 halaman
    Scribd 2
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Tes 3
    Tes 3
    Dokumen7 halaman
    Tes 3
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Tes 5
    Tes 5
    Dokumen5 halaman
    Tes 5
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • SC 1
    SC 1
    Dokumen8 halaman
    SC 1
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Matematika Koordinat Kurva
    Matematika Koordinat Kurva
    Dokumen2 halaman
    Matematika Koordinat Kurva
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • SC 3
    SC 3
    Dokumen1 halaman
    SC 3
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen5 halaman
    Nama
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Analisi Sains Film Abad 20 MARTIAN
    Analisi Sains Film Abad 20 MARTIAN
    Dokumen3 halaman
    Analisi Sains Film Abad 20 MARTIAN
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Laju Reaksi
    Laju Reaksi
    Dokumen10 halaman
    Laju Reaksi
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Modul 3 - Ketidakpastian Pengukuran
    Modul 3 - Ketidakpastian Pengukuran
    Dokumen26 halaman
    Modul 3 - Ketidakpastian Pengukuran
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Modul 4 - Pengukuran
    Modul 4 - Pengukuran
    Dokumen28 halaman
    Modul 4 - Pengukuran
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Comparison of Adjectives
    Bentuk Comparison of Adjectives
    Dokumen10 halaman
    Bentuk Comparison of Adjectives
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • M
    M
    Dokumen2 halaman
    M
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Teori Praktikum Fisdas
    Teori Praktikum Fisdas
    Dokumen4 halaman
    Teori Praktikum Fisdas
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Mekanika
    Mekanika
    Dokumen9 halaman
    Mekanika
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen3 halaman
    Book 1
    Mujibul Rijal
    Belum ada peringkat