Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PENDALAMAN MS.

POWER POINT
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah
Komputer ini dengan tema “Pendalaman Microsoft Power Point Sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia Teks, Gambar, Audio Dan Video” sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah Komputer karena
atas semua bimbingannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
wakunya.Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada teman-teman mahasiswa dan pihak-
pihak yang telah membatu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis juga mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap kalangan, baik
itu mahasiswa mata kuliah ini maupun mahasiswa yang lain dan juga semoga makalah ini
menjadi bahan ajar atau pedoman dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan, baik itu dari segi tata penulisannya maupun dari cakupan materi atau
pembahasan yang disajikan.Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.

Medan,    April 2013

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini
ditunjukkan dengan banyaknya berbagai cara yang digunakan dalam proses belajar mengajar
untuk penyampaian materi pada peserta didik. Dengan harapan pengajaran yang disampaikan
lebih berkesan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pesertadidik lebih bermakna. Akhir-
akhir ini dalam proses belajar mengajar telah banyak yang menggunakan teknologi infomasi dan
telekomunikasi. Hal ini diharapkan dapat memajukan mutu pendidikan seiring dengan kemajuan
teknologi.
Perkembangan teknologi multimedia membuka potensi besar dalam perubahan cara
belajar, cara memperoleh informasi dan sebagainya. Dengan perkembangan multimedia ini juga
membuka peluang bagi para pendidik untuk mengembangkan sistem pembelajaran supaya
menghasilkan hasil yang optimal. Demikian pula bagi peserta didik, dengan multimedia
diharapkan mereka akan lebih mudah menentukan dengan cara apa dan bagaimana menyerap
informasi yang disampaikan secara cepat dan efisien. Sumber informsi dan ilmu yang mereka
peroleh tidak lagi hanya terpaku pada buku, tetapi lebih luas dan beraneka ragam. Apalagi
dengan adanya jaringan internet yang akan membuat kemudahan dalam memperoleh informasi
yang diperlukan.
Proses belajar mengajar seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar
pengalaman pesertadidik sehari-hari, sehingga materi tersebut menjadi sulit diajarkan pengajar
dan sulit dipahami pesertadidik. Visualisasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak. Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi
merupakan visualisasi yang sering dilakukan dalam proses belajar mengajar. Pada era
informatika visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi) yang dapat
ditambahkan suara (audio).Sajian audio visual atau lebih dikenal dengan sebutan multimedia
menjadikan visualisasi lebih menarik.Dalam hal ini komputer dengan dukungan multimedia
dapat menyajikan sebuah tampilan berupa teks yang tidak monoton dan lebih menarik yang lebih
interaktif. Tampilan tersebut akan membuat pengguna lebih leluasa memilih, menyaring dan
memahami pengetahuan yang ingin diketahuinya. Hasilnya komputer dapat mengatasi
pesertadidik yang lamban menerima pelajaran, karena komputer tidak pernah bosan, sangat sabar
dalam menjalankan instruksi, seperti yang diinginkan.

1.      Pengertian Multimedia Pembelajaran


Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari
teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi
dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu
multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh
penguna. Contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi
dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih
apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia
pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai
proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam
pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar.
Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses
pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap)
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara
sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
Multimedia oleh Ariesto Hadi Sutopo (2003:106), diartikan sebagai kombinasi dari macam-
macam objek multimedia, yaitu teks, image, animasi, audio, video dan link interaktif untuk
menyajikan informasi.

2.      Peranan Multimedia dalam Pembelajaran


Peranan multimedia dalam bidang pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran,
memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar dengan mengambil keuntungan dari
multimedia, belajar jarak jauh, dan pemasaran pendidikan. Penggunaan perangkat lunak multimedia
dalam proses belajar mengajar, menurut Davis dan Crowther, akan meningkatkan efisiensi,
meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan belajar terpusat-
siswa, dan memandu untuk belajar lebih baik. Pelopor penyedia perangkat lunak proses
belajarmengajar di Indonesia adalah Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan
( Pustekkom ) Depdiknas. Program multimedia dari Pustekkom merupakan media pembelajaran
berbasis komputer.Media ini menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri atas
teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktivitas yang dirancang dan diprogram
berdasarkan teori pembelajaran.
Pembelajaran berbasis multimedia yang diterapkan diintegrasikan dengan sarana penunjang
multimedia yaitu komputer, yang dimaksud dengan pembelajaran multimedia adalah suatu kegiatan
belajar mengajar di mana dalam penyampaian bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa,
pengajar menggunakan atau menerapkan berbagai perangkat media pembelajaran.Adapun media
pembelajaran itu sangatlah beraneka macam, baik itu dalam bentuk media cetak, media / alat
peraga ataupun media elektronik. Media cetak sudah sangat lazim bagi pengajar maupun siswa,
media cetak meliputi buku paket, buku referensi, majalah, tabloid, koran, atlas / peta atau media -
media cetak lainnya. Alat peraga meliputi model / bentuk, globe, relief, gambar bagan, alat musik,
dll.Sedang mediaelektronik meliputi TV, Radio, Tape Recorder, OHP, Komputer, LCD Proyektor,
Slide, dll.

A.    Menyisipkan Objek
Ada dua cara menyisipkan objek ke dalam slide, yaitu menyisipkan objek baru (dari objek yang
dibuat oleh program aplikasi)dan menyisipkan objek dari file yang tersimpan di dalam hardisk
atau media simpan lainnya.
a. Menyisipkan objek baru 
Langkah-langkah:
1) Pilih slide yang akan di sisip objek
2) Klik menu Insert
3) Klik object, selanjutnya akan ditampilkan dialog Insert object
4) Klik Create new
5) Pada Object type, pilih dan klik program yang akan digunakan untuk membuat objek,
misalnya: Bitmap Image
6) Klik OK, selanjutnya program aplikasi paint akan ditampilkan ( Gambar 3.2)
7) Buat objek melalui program tersebut
8) Tutup program tersebut dan perhatikan hasilnya

B.     Menyisipkan objek dari file yang tersimpan


Langkah-langkah :
1) Pilih slide yang akan disisipi objek
2) Klik menu Insert
3) Klik Object, selanjutnya akan ditampilkan dialog insert object (gambar 3. 3)
4) Create from file: untuk menyisipkan objek file yang tersimpan dalam hardisk atau media
simpan lainnya.
5) Klik Browser untuk mencari lokasi penyimpanan file, selanjutnya akan ditampilkan dialog
Look in (Gambar 3.4) 
6) Carilah objek yang akan disisipkan pada Look in, misal: Lily.jpg
7) Klik OK
8) Klik OK pada Create from file untuk menyisipkan objek tersebut

C.      Menyisipkan Audio dengan Clip Organizer


Keunggulan dari MS Power-point adalah kemampuannya menyisipkan efek audio ke dalam
presentasi.Efek audio/suara memberikan daya tarik tersendiri bagi audiens. s
Berikut ini langkah-langkah dalam menyisipkan suara:
a. Pilih slide yang akan diberi suara 
b. Klik menu insert 
c. Pilih movies and sounds
d. Klik sound from clip Organizer …
Selanjutnya akan ditampilkan jendela task pane Insert Clip Art (Gambar 3.5)
e. Pilih suara yang ingin disisipkan 
f. Klik panah Option disebelah kanan pilihan suara 
g. Klik Insert 
Selanjutnya akan ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.6)
h. Klik Automayicaly, apabila suara akan dijalankan secara otomatis pada saat slide ditampilkan.
Klik When Clicked, bila suara akan di jalankan dengan klik mouse 
i. Selanjutnya di dalam slide akan ditampilkan

D.       Menyisipkan Audio dari file atau suara music


Penyisipan suara dapat juga melalui file-file music atau suara separti file berekstensi. Mp3, mav
atau mid. Untuk menyisipkan file suara pastikan bahwa anda sudah memiliki file suara yang
disimpan di dalam hardisk
Berikut ini langkah-langkah dalam menyisipkan suara
a. Pilih slide yang akan diberi suara
b. Klik menu Insert
c. Pilih Movies and Sounds
d. Klik sound from File …
Selanjutnya akan ditampilkan dialog Insert Sound (Gambar 3.7)
e. Pilih file music yang akan disisipkan, kemudian klik OK
f. Selanjutnya akan ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.6)
g. Klik Automaticaly, bila suara akan dijalankan secara otomatis pada saat slide ditampilkan.
Klik When Clicked, apabila suara akan dijalankan dengan klik mouse.
h. Selanjutnya di dalam slide akan ditampilkan ikon sound

Anda mungkin juga menyukai