Anda di halaman 1dari 4

Persamaan Reaksi Redoks Sederhana, Contoh

Soal dan Pembahasan


Supervisor Blog MIPA 1 June 03, 2018 A+ A-
DAFTAR MATERI KIMIA
 1. Struktur Atom (Proton, Elektron dan Neutron)
 2. Ikatan Kimia (Ion, Kovalen dan Logam)
 3. Stoikiometri (Perhitungan Kimia)
 4. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
 5. Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)
Setelah kalian mempelajari biloks (bilangan oksidasi) unsur dalam suatu senyawa,
berikut ini kalian akan mempelajari konsep reaksi redoks (reduksi oksidasi)
berdasarkan perubahan biloks. Adanya pelepasan dan penerimaan elektron pada
suatu reaksi redoks menyebabkan perubahan bilangan oksidasi unsur-unsur yang
terlibat di dalamnya.
Perhatikan contoh reaksi redoks berikut ini!
4Na(s) → 4Na (aq) + 4e ….. (reaksi oksidasi)
+ -

O (g) + 4e  → 2O (aq)….. (reaksi reduksi)


2
- 2-

4Na(s) + O (g) → 4Na (aq) + 2O (aq)…… (reaksi redoks)


2
+ 2-

Pada reaksi oksidasi: atom Na yang memiliki biloks 0 berubah menjadi ion
Na  yang memiliki biloks +1. Perubahan bilangan oksidasi Na dari 0 menjadi +1
+

menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan bilangan oksidasi. Jadi, pada reaksi


oksidasi terjadi kenaikan bilangan oksidasi.

Pada reaksi reduksi atom O yang memiliki biloks 0 berubah menjadi ion O  yang
2-

memiliki biloks -2. Perubahan bilangan oksidasi O dari 0 menjadi -2 menunjukkan


perubahan yang terjadi berupa penurunan bilangan oksidasi. Jadi, pada reaksi
reduksi terjadi penurunan bilangan oksidasi.

Poin Kunci!
Oksidasi = Kenaikan biloks (bilangan
oksidasi)
Reduksi = Penurunan biloks (bilangan
oksidasi)

Perhatikan skema reaksi redoks berikut ini.

Suatu reaksi redoks terjadi jika pada reaksi tersebut terjadi kenaikan dan
penurunan bilangan oksidasi atom-atom unsur yang terlibat di dalam reaksi.
Dengan kata lain, reaksi redoks terjadi jika pada reaksi tersebut terdapat
perubahan bilangan oksidasi.

Contoh Soal dan Pembahasan:


Baca Juga:

 Persamaan Reaksi Redoks Sederhana, Contoh Soal dan Pembahasan


 10 Aturan Menetapkan Biloks (Bilangan Oksidasi) Unsur dalam Senyawa atau Ion
 Pengertian Setengah Reaksi Redoks, Oksidator, Reduktor, Contoh Soal dan
Pembahasan

Perhatikan contoh-contoh reaksi berikut ini dan tentukan termasuk reaksi redoks
atau bukan!
a. NaOH(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H O(l) 2

b. 2KMnO (aq) + 16HCl(aq) → 2MnCl (aq) + 2KCl(aq) + 5Cl (g) + 8H O(l)


4 2 2 2

c. 2K(s) + 2H O(l) → 2KOH(aq) + H (g)


2 2

d. CuO(s) + 2HNO (s) → Cu(NO ) (aq) + H O(g)


3 3 2 2
e. CaCO (s) → CaO(s) + CO (g)
3 2

Penyeleasaian:
a. Bilangan oksidasi reaktan dan produk pada reaksi pertama adalah sebagai
berikut.
NaOH + HCl → NaCl + H O 2

+1 -2 +1 +1 - +1
+1 -1 1 -2
Pada persamaan reaksi ini tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi atom-atom
unsur yang terlibat dalam reaksi. Jadi, reaksi ini bukan reaksi redoks.

b. Bilangan oksidasi reaktan dan produk pada reaksi kedua adalah sebagai berikut.
2KMnO + 16HCl → 2MnCl + 2KCl + 5Cl + 8H O
4 2 2 2

+1 +7 - +1 -1 +2 -1 +1 - 0 +1 -
2 1 2
Pada reaksi ini, atom Mn mengalami perubahan bilangan oksidasi dari +7 turun
menjadi +2, dan atom Cl dari -1 naik menjadi 0. Jadi, reaksi ini merupakan reaksi
redoks.

c. Bilangan oksidasi reaktan dan produk pada reaksi ketiga adalah sebagai berikut.
2K + 2H O → 2KOH + H
2 2

0 +1 - +1 -2 0
2 +1
Pada reaksi ini, atom K mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 naik
menjadi +1, dan atom H dari +1 turun menjadi 0. Jadi, reaksi ini merupakan reaksi
redoks.

d. Bilangan oksidasi reaktan dan produk pada reaksi keempat adalah sebagai
berikut.
CuO + 2HNO 3 → Cu(NO )
3 2 + HO 2
+2 - +1 +5 +2 +5 - +1
2 -2 2 -2
Pada persamaan reaksi ini tidak terjadi perubahan bilangan oksidas. Jadi, reaksi
ini bukan reaksi redoks.

3. Bilangan oksidasi reaktan dan produk pada reaksi kelima adalah sebagai
berikut.
CaCO → CaO + CO
3 2

+2 +4 +2 +4
-2 -2 -2
Pada persamaan reaksi ini tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi. Jadi, reaksi
ini bukan reaksi redoks.

Anda mungkin juga menyukai