Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana mungkin sebuah perahu mendorong sebuah kapal pesiar yang jauh lebih berat darinya?

Mengapa diperlukan jarak yang jauh untuk menghentikan kapal begitu kapal tersebut bergerak?
Mengapa kaki Anda terasa lebih sakit ketika menendang sebuah batu besar daripada ketika
menendang sebuah batu kerikil? Mengapa lebih sulit mengendalikan mobil di atas es yang basah
daripada di atas beton yang kering? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan
pertanyaan serupa membawa kita ke persoalan dinamika, yaitu hubungan antara gerak dan gaya
yang menyebabkannya. Pada dua bab sebelumnya telah dibahas mengenai kinematika, bahasa
untuk menjelaskan tentang gerak. Sekarang kita siap dan pada untuk membahas tentang penyebab
gerak benda. Pada bab ini kita akan menggunakan besaran kinematika jarak/perpindahan,
kecepatan, dan percepatan yang dihubung- kan dengan dua konsep baru, gaya dan massa, untuk
meng- analisis prinsip-prinsip dinamika. Prinsip-prinsip ini dikemas dengan rapi dalam tiga
pernyataan yang dinamakan sebagai hukum Newton tentang gerak. Hukum pertama menyatakan
bahwa jika gaya total pada sebuah benda sama dengan nol, maka gerak benda tidak berubah.
Hukum kedua menyatakan hubungan antara gaya dan percepatan ketika gaya total tidak sama
dengan nol. Hukum ketiga menyatakan hubungan antara gaya-gaya yang bekerja antara dua buah
benda yang ber- interaksi. Hukum-hukum ini, berdasarkan studi eksperimen tentang gerak benda,
menjadi dasar dari dua hal. Pertama, hukum-hukum tersebut tidak dapat disimpulkan atau di-
buktikan dari prinsip-prinsip lainnya. Kedua, hukum-hukum tersebut memungkinkan pemahaman
jenis gerak yang sudah dikenal; hukum-hukum ini merupakan dasar dari mekanika klasik (dinamakan
juga mekanika Newton). Hukum Newton tidak berlaku universal, namun masih membutuhkan
modifikasi

untuk benda pada kecepatan sangat tinggi (mendekati kecepatan cahaya) dan untuk benda dengan
ukuran yang sangat kapal kecil (seperti atom). diperlukan kapal Hukum tentang gerak dengan jelas
dinyatakan untuk pertama kalinya oleh Sir Isaac Newton (1642-1727), yang sakit ketika
dipublikasikan pada tahun 1687 dalam bukunya Philosophiae menendang Naturalis Principia
Mathematica ("Mathematical Principles of Natural Philosophy"). Banyak ilmuwan lain sebelum mobil
kering? Newton yang memiliki kontribusi besar dalam penetapan dasar dasar ilmu mekanika,
termasuk Copernicus, Brahe, Kepler. pertanyaan yaitu Pada kinematika, dan khususnya Galileo
Galilei (1564-1642), yang meninggal pada tahun yang sama dengan kelahiran Newton. Memang
demikianlah halnya Newton sendiri berkata, "jika Saya telah sanggup melihat sedikit lebih jauh dari
orang lain, itu karena Saya berdiri di atas bahu para raksasa." Sekarang giliran Anda untuk berdiri di
pundak Newton dan menggunakan hukum- hukumnya untuk mengerti bagaimana dunia fisika
bekerja. Hukum Newton sangat mudah untuk dinyatakan, namun banyak mahasiswa mendapatkan
kesulitan untuk memahami dan bekerja dengannya. Alasannya adalah bahwa sebelum mempelajari
fisika, Anda telah selama bertahun-tahun me- lempar bola, mendorong peti, dan melakukan sekian
banyak hal yang melibatkan gerak. Selama itu pula dalam benak Anda telah terbentuk "konsep-
konsep umum yang masuk akal tentang gerak dan penyebabnya. Akan tetapi banyak dan "konsep-
konsep umum" ini, meskipun kelihatannya berlaku dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, tidak
sesuai deng analisis yang logis atau hasil percobaan. Sebagian besar toe siap unyng-un yepns bab ini-
dan sebagian besar aspek lainnya dalam pelajaran fisika kita-adalah membantu Anda menentukan
kapan "kon- i mekanika sep-konsep umum" ini perlu diganti dengan jenis analisis Newton lain.

Teori

Hukum Newton tentang Gerak Benda di alam bergerak, diam dan sebagainya tidak terjadi secara
tiba-tiba. Ada penyebab sehingga gerak tersebut terjadi dan proses gerakpun tidak terjadi secara
bebas. Benda selalu bergerak mengikuti aturan yang sudah pasti. Benda yang dilepas dari ketinggian
tertentu pasti bergerak jatuh kalau tidak ada dorongan lain yang membelokkan arah gerak. Benda
yang dilempar dalam arah horizontal selalu berberak melengkung ke bawah. Paku yang didekatkan
ke magnet akan ditarik ke arah magnet. Bumi selalu bergerak mengelilingi matahari pada orbit yang
sudah tertentu. Dengan kata lain gerak benda umumnya bersifat determinsitik, artinya dapat
diramalkan di mana lintasan yang akan diambil, ke mana arah kecepatan pada tiap titik di lintasan
tersebut, dan berapa percepatan tiap saat. Jika saat ini sebuah benda didorong dengan kekuatan
tertentu ke arah tertentu maka benda akan bergerak dalam satu lintasan. Jika besok benda yang
sama didorong dengan kekuatan yang sama dan dalam arah yang sama maka benda menempuh
lintasan yang persis sama dengan lintsan yang kemarin, kecuali ada pengganggu lain yang
berpengaruh. Dengan sifat yang deterministik tersebut tentu ada hukum yang menjelaskan sifat-sifat
gerak benda tersebut. Dengan hukum tersebut kita dapat memperdiksi ke mana benda akan
bergerak jika diberikan dorongan tertentu. Hukum apakah itu? Newton merumuskan hukum-hukum
gerak yang sangat luar biasa. Newton menemukan bahwa semua persoalah gerak di alam semesta
dapat diterangkan dengan hanya tiga hukum yang sederhana. Karya besar Newton termuat dalam
bukunya yang sangat termashyur, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Gambar 4.1). Pada
bab ini fokus pembahasan kita adalah aplikasi tiga hukum Newton tersebut. Hukum I Newton Semua
benda cenderung mempertahankan keadaannya: benda yang diam tetap diam dan benda yang
bergerak, tetap bergerak dengan kecepatan konstant. Hukum I Newton mendefinsikan adanya sifat
kelembaman benda, yaitu keberadaan besaran yang dinamai massa. Karena sifat kelembaman ini
maka benda cenderung mempertahankan keadaan geraknya. Keadaan gerak direpresentasikan oleh
kecepatan. Jadi, sifat kelembaman mengukur kecenderungan benda mempertahankan
kecepatannya. besar benda kelembaman yang dimiliki maka makin kuat benda mempertahankan
sifat kelembamannya. Atau diperlukan pengganggu yang lebih besar untuk mengubah kecepatan
benda. Makin besar massa maka benda makin lembam. Itulah penyebabnya bahwa kita sangat sulit
mendorong benda yang memiliki massa lebih besar darimapa benda yang memiliki massa lebih kecil.

Hukum II Newton Hukum I Newton baru mendefinisikan besaran yang bernama massa, tetapi belum
membahas penyebab benda bergerak atau berhenti. Hukum II Newton menjelaskan perubahan
keadaan gerak benda. Hukum ini menyatakan bahwa benda dapat diubah keadaan geraknya jika
pada benda bekerja gaya. Gaya yang bekerja berkaitan langsung dengan perubahan keadaan gerak
benda. Besarnya perubahan keadaan gerak sama dengan gaya yang diberikan kepada benda, atau
A(Keadaan gerak) Gaya At Besaran apakah yang didefinisikan sebagai keadaan gerak? Yang paling
tepat mendefinisikan keadaan gerak adalah perkalian massa dan kecepatan, mỹ. Alasan
pengambilan definisi ini adalah: (1) makin besar massa maka makin sulit mengubah keadaan gerak
benda dan (2) makin besar gaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan perubahan kecepatan yang
besar pada benda. Dengan demikian keadaan gerak benda sebanding dengan perkalian massa dan
kecepatan. Perkalian massa dan kecepatan kita definisikan sebagai momentum. Akhirnya, secara
matematik hukum II Newton dapat ditulis sebagai dp dt dengan p = mỹ Berdasarkan hukum II
Newton maka gaya total yang bekerja pada benda sama dengan perubahan momentum per satuan
waktu (laju perubahan momentum).

Persamaan (4.1) berlaku umum untuk keadaan apa pun, termasuk jika benda mengalami perubahan
massa selama bergerak. Contoh benda yang mengalami perubahan massa saat bergerak adalah
roket. Selama bergerak roket membakar bahan bakar yang dibawanya dalam jumlah yang sangat
besar sehingga massanya berkurang secara signifikan tiap detik. Tahukah kamu? Alat-alat
transportasi yang meggunakan bahan bakar umumnya mengalami perubahan massa selama
bergerak, walaupun kadang perubahan tersebut dibandingkan dengan massa alat transportasinya
sendiri. Namun untuk roket, fraksi massa massa bahan bakar sangat besar, yaitu antara 80-90%.
Artinya sekitar 80%-90% massa roket saat diluncurkan adalah massa bahan bakar. Contoh lain,
massa pesawat ulang-alik dalam keadaan tangki kosong adalah 342.000 kg. Massa saat tangki berisi
penuh bahan bakar adalah 1.708.500 kg. Dengan demikian, massa bahan bakar adalah 1.708.500 kg
342.000 kg = 1.366.500 kg. Fraksi massa bahan bakar adalah massa bahan bakar/ massa total =
1.366.500/1.708.500 = 0,8. Untuk kebanyakan pesawat jet, fraksi massa bahan bakar bervariasi
antara 25-45%. Pesawat jet jarak pendek seperti Airbus A320 memiliki fraksi massa bahan bakar
14,3% sedangkan pesawat jet jarak jauh seperti Boeing 777-200 memiliki fraksi massa bahan bakar
47%. Pesawat supersonik Concorde memiliki fraksi massa bahan bakar 55%. Dengan menggunakan
aturan diferensial sederhana maka kita dapat menulis dp d(mv) dt dt dm dv +m dt dt

dm +mā dt (4.3) Tampak dari persamaan (4.3) bahwa besarnya gaya bergantung pada laju
perubahan massa dan percepatan benda. Ini adalah hukum II Newton yang paling umum, berlaku
untuk benda yang mengalami perubahan massa maupun tidak. Jika masa benda berkurang selama
gerakan maka dm/dt bernilai negatif dan menghasilkan besaran yang arahnya kebalikan dari
kecepatan. Ini berakibat suku kedua makin menambah nilainya ke arah sejajar dengan kecepatan.
Dengan perkataan lain percepatan benda makin besar dalam arah sejajar kecepatan. Karena
percepatan memiliki arah yang sama dengan kecepatan maka kecepatan benda makin besar lagi.
Dengan perkataan lain, makin berkuranya massa akan menyebabkan percepatan dalam arah
kecepatan makin besar. Khusus untuk benda yang memiliki massa konstan maka dm/ dt = 0 sehingga
persamaan (4.3) berubah menjadi persamaan yang sudah sangat akrab dengan kita, yaitu F = mā
(4.4) Perlu juga diperhatikan bahwa gaya pada persamaan (4.1) atau (4.4) adalah gaya total. Jika
pada benda bekerja sejumlah gaya maka semua gaya tersebut harus dijumlahkan terlebih dahulu.
Gaya total hasil penjumlahan itulah yang digunakan dalam persamaan (4.1) atau (4.4). Hukum III
Newton ini mengungkapkan keberadaan gaya reaksi yang sama besar dengan gaya aksi, tetapi
berlawanan arah. Jika benda pertama melakukan gaya pada benda kedua (gaya aksi), maka benda
kedua melakukan gaya yang sama besar pada benda pertama tetapi arahnya berlawanan (gaya
reaksi) Jika kamu mendorong dinding dengan tangan, maka pada saat bersamaan dinding
mendorong tanganmu dengan gaya yang sama tetapi berlawanan arah (Gambar 4.2). Bumi menarik
tubuh kamu dengan gaya yang sama dengan berat tubuhmu, maka pada saat bersamaan tubuh
kamu juga menarik bumi dengan gaya yang sama besar tetapi berlawananTetapi harus diingat
bahwa aksi dan reaksi bekerja pada eniadakan! Tangan melakukan gaya pada dinding dan dinding
melakukan gaya pada tangan. Jadi dua gaya tersebut tidak dapat dijumlahkan. Berbeda kasusnya
jika juga mendorong benda yang benda yang sehingga tidak saling mendorong bendr dan tema
sama. Dalam kasus 253 dari 1081 akukan dan yang dilakukan teman kamu dapat dijumlahkan
karena bekerja pada benda yang sama.

GAYA DAN INTERAKSINYA Dalam bahasa sehari-hari, gaya Vorce) berarti tarikan atau dorongan.
Konsep gaya Deberikan gambaran kuantitatif tentang interaksi antara dua benda atau antara benda
lengan lingkungannya. Apabila sebuah mobil yang tertahan oleh salju didorong. maka bil tersebut
mendapat gaya dorong. Sebuah lokomotif memberikan gaya tarik atau dorong ds gerbong kereta
api, sebuah kawat baja memberikan gaya pada sebuah balok yang tikerek pada sebuah kawasan
pembangunan konstruksi, dan seterusnya. Apabila sebuah gaya melibatkan kontak langsung antara
dua buah benda, kita menyebut- nya dengan gaya kontak (contact force). Yang termasuk gaya
kontak adalah dorongan atau uikan yang dilakukan oleh tangan Anda sendiri, gaya pada sebuah tali
yang menarik wbuah balok yang terikat pada tali tersebut, dan gaya gesekan yang dikerahkan oleh
tanah kenada seorang pemain baseball yang meluncur ke posisinya. Terdapat juga gaya-gaya,
dinamakan gaya jarak jauh (long-range force), yang tetap bekerja meskipun benda-benda tersebut
terpisah oleh ruang yang kosong. Gaya jarak jauh yang sering Anda jumpai adalah ketika Anda
bermain dengan sepasang magnet. Gravitasi juga termasuk jenis gaya jarak jauh, matahari
memberikan gaya tarik gravitasinya terhadap bumi, meskipun keduanya terpisah sejauh 150 juta
kilometer, sehingga bumi tetap pada orbitnya. Gaya tarik gravitasi oleh bumi terhadap sebuah benda
dinamakan berat (weight) dari benda tersebut. Gaya adalah besaran vektor; Anda dapat mendorong
atau menarik sebuah benda pada arah yang berbeda-beda. Maka untuk menggambarkan sebuah
gaya, kita perlu menggambar- kan arah gaya yang bekerja dan menentukan besarnya, yaitu besaran
yang menggambarkan "seberapa banyak" atau "seberapa kuat" gaya tersebut mendorong atau
menarik. Satuan internasional untuk besar dari gaya adalah newton, disingkat N. (Kita akan melihat
definisi yang lebih rinci mengenai newton pada Subbab 4-4.) Tabel 4-1. adalah daftar besar dari gaya
untuk jenis tertentu. Instrumen yang biasa digunakan untuk mengukur gaya-gaya adalah neraca
pegas. Neraca pegas ini terdiri dari sebuah kumparan pegas, yang terdapat dalam bejana yang
erlindung, dengan sebuah penunjuk skala yang terhubung ke ujung lainnya. Ketika gaya- Paya
diberikan pada ujung pegas, pegas tersebut akan meregang; besamya regangan ter- Seing pada gaya.
Kita dapat membuat skala untuk penunjuk skala dan mengkalibrasinya an menggunakan sejumlah
benda-benda yang serupa dengan berat masing-masing tepat Apabila sebanyak dua, tiga, atau lebih
dari benda ini diberikan secara bersamaan dari keadaan setimbang, gaya total regangan pegas
adalah N, N, dan seterusnya, dan kita Kemudian kita dapat menggunakan instrumen ini untuk
mengukur besar sebuah gaya yang K memberikan tanda yang sesuai dengan posisi penunjuk skala 2
N, 3 N, dan seterusnya. Ciketahui. Kita juga dapat membuat instrumen serupa untuk mengukur
dorongan selain dari tarikan. Misalkan kita meluncurkan sebuah kotak di sepanjang lantai, dengan
menerapkan sebuah gaya dari tarikan sebuah tali atau dorongan sebuah tongkat (Gambar 4-1). Pada
eap kasus kita menggambarkan sebuah vektor untuk mewakili gaya yang diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai