Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRATIKUM
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya sebagai penyusun dapat
melaksanakan sebuah praktikum dan menyelesaikannya dengan baik hingga menjadi
sebuah laporan resmi praktikum Objek dan Animasi Dasar. Laporan yang saya susun
dengan sistematis dan sebaik mungkin ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah
Pembelajaran Berbasis Multimedia.
Dengan terselesainya laporan resmi praktikum ini, maka tidak lupa saya sebagai
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bpk. Dr. Nur Efendi, M.Pd., Selaku DEKAN FKIP
2. Bpk. Sultoni, S.Kom., M.T. Selaku Kaprodi Pend.TI.
3. Ibu Rista Rusdianawati, M.Pd.. selaku Kepala Lab TI & Dosen Pengampuh
Mata Kuliah Pembelajaran Berbasis Multimedia..
Demikian laporan yang saya buat, mohon kritik dan sarannya atas kekurangan
dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
dan bagi saya selaku penyusun.
Penyusun
LABORATORIUM PEMROGRAMAN
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2017
LEMBAR ASISTENSI
OBJEK DAN ANIMASI DASAR/MULTIMEDIA DASAR
PRATIKUM KE-1
A. Pendahuluan
Animasi sebenarnya merupakan penyesuaian dari kata ‘animation’ yang
berasal dari kata dasar ‘to animate’ dalam kamus umum InggrisIndonesia berarti
menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan,
menggerakkan benda mati dan suatu benda mati diberi dorongan, kekuatan,
semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup.
Dewasa ini software animasi yang berkembang dimasyarakat sangatlah
banyak salah satu software yang paling sering digunakan adalah Adobe Flash
karena software ini mempunyai sifat open source, Adobe Flash merupakan
software pengolahan 2 dimensi dan animasi yang bisa dijalankan di windows atau
linux. Software ini digunakan untuk membuat desain objek dalam bentuk 2
dimensi dan gambar yang diperlihatkan berbentuk seperti datar dan tidak nyata
seperti contohnya film kartun.
Adanya Pratikum diperlukan karena dapat digunakan untuk membatu
seseorang yang akan belajar mengenai objek dan animasi dasar menggunakan
software Adobe Flash.
objek dan animasi dasar sendiri merupakan dasar teori yang menerangkan
apa sajakah objek dan bagaimana cara menganimasikannya dengan software
Adobe Flash.
Dalam hal ini saya sebagai penyusun akan menysun hasil dari pratikum
objek dan animasi dasar.
B. Dasar Teori
1. Software Adobe Flash
Adobe Flash—sebelumnya bernama Macromedia Flash dan berganti nama
setelah dibeli Adobe—merupakan perangkat lunak yang cukup populer di
bidang grafik (khususnya animasi). Flash mampu menghasilkan beragam
aplikasi animasi yang atraktif, baik untuk lingkungan desktop maupun Internet
(web).
4. IDE Dflash
Flash menyediakan IDE (Integrated Development Environment) atau
lingkungan pengembangan terintegrasi yang cukup lengkap. Di lingkungan
inilah para developer Flash bekerja untuk menghasilkan beragam aplikasi. Di
ini pula nantinya kita akan bekerja untuk menghasilkan objek-objek dan
menambahkan animasi yang variatif.
Secara default, Flash akan menampilkan Start Page setiap kali ia mulai
dijalankan. Tampilan Start Page berisi item yang baru dibuka dan menu untuk
menciptakan projek baru.
a. Tools Panel
Bagian yang normalnya terletak di sebelah kanan ini menyediakan sejumlah
kakas (tool) yang dikelompokkan sesuai dengan kegunaannya.
c. Timeline
Bagian yang berada di atas stage ini berfungsi untuk mengatur konten dan
animasi saat bekerja menggunakan layer dan frame.
d. Properties
Window ini memuat pengaturan-pengaturan umum, filter, dan parameter-
parameter terkait dokumen (stage) dan komponen-komponen di dalamnya.
C. Latihan
1. Menciptakan Objek
Untuk menciptakan suatu objek kita bias menggunakan pendekatan yang
variatif. Adapun untuk objek bangun datar umum, kita bias memanfaatkan
Oval tool atau Rectangle tool.
Langkah-langkah menciptakan objek lingkaran sebegai berikut :
1. Jika lembar kerja belum terbuka, buat dokumen baru melalui menu File >
New (atau menggunakan shortcut Ctrl+N menggunakan keyboard).
2. Pada kotak dialog New Document, pilih tipe Actionscript 3.0 kemudian
klik OK
2. Mewarnai objek
Untuk mengatur perwarnaan objek, Flash menyediakan panel Color Swatches
(tekan Ctrl+F9 pada keyboard).
Menetapkan warna :
Penetapan sebelum membuat objek dilakukan dengan memilih warna
stroke (garis tepi) atau fill (warna isi) terlebih dahulu. Selanjutnya objek
yang dihasilkan akan menerapkan warna yang sudah dipilih tadi.
3. Manipulasi Objek
Manipulasi dasar yang acap kali dilakukan pada objek meliputi skala dan
rotasi.
Skala dan Rotasi
Operasi penskalaan digunakan untuk memodifikasi ukuran objek,
sedangkan rotasi untuk memutar posisi opjek.
1. Buat objek kotak dengan border, misal 7.
4. Animasi Dasar
Sebelum membahas implementasi animasi objek, ada beberapa istilah
penting yang perlu dipahami.
Frame: pada dasarnya, setiap gambar disebut sebagai sebuah frame. Di
Flash, tiap frame—yang dinotasikan menggunakan kotak—di timeline
merepresentasikan frame dari sebuah film.
Keyframe: keyframe sederhananya adalah sebuah frame yang ditetapkan
untuk dimunculkan. Bisa juga dikatakan, setiap frame merupakan
keyframe.
5. Shape Tween
Bagian ini akan menjelaskan pembuatan animasi garis memanjang
dengan memanfaatkan pendekatan shape tween. Untuk lebih
jelasnya, ikuti langkah- langkah berikut:
1. Buat dokumen Flash baru.
2. Buat objek awal berupa garis pendek (atur properti height-nya agar lebih
kelihatan).
Sampai di sini kita sudah berhasil membuat animasi objek yang mengacu
pada path.
D. Tugas Pratikum
a. Buat objek sembarang dan berikan animasi transformasi lurus (perpindahan
dari sisi kiri ke kanan) sekaligus perubahan warna. Misal awalnya objek
berwarna merah, saat sampai di sisi kanan akan berubah warna menjadi hijau.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
3. Buat dokumen Flash baru.
4. Buat objek persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (K)
dengan warna misal hijau
b. Saran
Temukan Basic-nya, kalua kita mengetahui cara penggunaan Adobe Flash
ini, maka kita akan mudah untuk mempelajari Adobe Flash ini.
E. Daftar Pustaka