Dosen Pembimbing :
Rahhmad Irsyada, S.Kom
Oleh :
1. Galih wicaksono
2. Shofa Arif Arofana
Tahun 2018
DAFTAR ISI
I.1 Pendahuluan
1
Gambar 2 Tampilan Aplikasi Macromedia Flash MX
Area Kerja dalam Macromedia Flash yaitu Menu , ToolBox, TimeLine , Stage,
Panels, Properties serta Action- Frame. Penjelasan lebih detail adalah sebagai berikut :
I.3.1 Menu
I.3.2 Stage
Stage adalah dokumen kerja yang akan digunakan untuk meletakkan objek-objek
dalam Flash. Berikut ini tampilan dari stage :
2
Gambar 3 Stage
I.3.3 ToolBox
ToolBox , berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat gambar, memilih dan
memanipulasi objek atau isi yang terdapat di layar (stage). Berikut ini gambar dari
ToolBox :
3
Gambar 4 ToolBox
Berikut ini penjelasan dari masing – masing yang ada dalam ToolBox :
4
k. Free Transform tool untuk mengubah dan memodifikasi bentuk objek.
l. Ink Bottle tool untuk menambah, memberi dan mengubah warna pada garis
dipinggir objek (stroke).
m. Paint Bucket tool untuk menambah atau memberi dan mengubah warna pada
suatu bidang (fill).
n. Eyedropper tool untuk mengidentifikasikan warna atau garis dalam suatu
objek.
o. Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari suatu objek.
I.3.4 TimeLine
Timeline adalah kumpulan Frame dan Layer beserta objek didalamnya yang
berfungsi sebagai pengaturan tempat dan waktu animasi. Berikut ini gambar dari
TimeLine :
Gambar 5 TimeLine
Dalam terdapat Layer ,frame serta keyframe. Untuk penjelasan detail adalah
sebagai berikut :
I.3.4.1 Layer
Layer seperti sebuah kertas kerja transparan, jika digabungkan akan menghasilkan
sebuah animasi yang terstruktur dengan top layer sebagai tampilan teratas. Dalam sebuah
layer bisa terdiri dari frame, keyframe serta script tersendiri.
5
I.3.4.2 Frame dan KeyFrame
Frame adalah bagian urutan animasi yang mau ditampilkan. Jadi sebuah layer bisa
terdiri lebih dari 1 frame. Sedang keyframe adalah frame yang didalamnya terdapat script
untuk memodifikasi animasi.
I.3.5 Panels
Panel, berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam Flash, yang berfungsi untuk
mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari objek atau animasi secara cepat dan
mudah.
I.3.6 Properties
Properties, fungsinya sama dengan panels, hanya saja properties merupakan
penggabungan atau penyederhanaan panel.
I.3.7 Action-Frame
Action Frame berisi script-script ( bahasa pemrograman ) yang berfungsi untuk
mengontril dari animasi seperti berhenti atau menjalankan animasi lagi . Penjelasan lebih
detail dari penggunaan script dalam action-frame akan pada bab Berikutnya.
Berikut ini gambar dar action-frame :
6
Gambar 6 Action Frame
I.4 Tugas 1
Cobalah anda membuat Beberapa Objek (Oval tool dan Rectangle tool),
kemudian beri warna dengan menggunakan color mixer Solid, Linear dan Radial. Dengan
dan tanpa Stroke.
II.1 Pendahuluan
Umumnya objek dalam flash terdiri dari dua bagian Fill dan stroke. Penyeleksian
objek dilakukan dengan menggunakan Arrow tool. Objek terseleksi dengan objek tidak
terseleksi akan diperlakukan berbeda, objek terseleksi akan berpindah tempat ketika
diseret, sedangkan objek tidak terseleksi akan berubah bentuk ketika diseret.
Menggambar bentuk-bentuk kurva memerlukan ketekunan dalam mengolah serta
memanipulasi objek, karena bentuk kurva yang memiliki banyak lengkungan dan
lekukan. Untuk menggambar kurva Flash menyediakan tool-tool seperti Pen tool, Line
tool, Pencil tool dan Brush tool.
7
II.2 Latihan Objek Terseleksi dan Menggambar kurva bentuk
Gelombang
Pada latihan kali ini kita akan membuat bentuk gelombang dengan bantuan Line
tool untuk membuat garis, dan Arrow tool untuk memodifikasi garis menjadi lengkung.
a. Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b. Tampilkan grid terlebih dahulu, klik menu View > Grid > Show Grid. Grid ini
berguna untuk mengatur ketepatan objek di layar.
c. Klik Line tool, lalu gambarlah garis pertama di layar dengan grid terserah anda.
d. Lanjutkan dengan menggambar garis sekali lagi , klik pada sambungan garis
pertama agar kedua garis tersambung.
e. Klik Arrow tool, lalu modifikasi kedua garis tersebut hingga menjadi lengkung
seperti gelombang.
f. Klik Rectangle tool, lalu gambarlah kotak tanpa Fill di layar. Letakkan disekeliling
garis.
g. Hapus garis kotak bagian atas dan kanan. (Klik garisnya kemudian delete).
h. Klik Paint Bucket tool, pilih warna biru muda untuk Fill, lalu teteskan di dalam
kurva yang telah anda buat.
i. Lalu simpan hasil tugas anda dengan nama Kurva.
II.3 Tugas 2
Cobalah ulangi latihan diatas dengan jumlah kurava gelombang lebih dari dua.
III.1 Pendahuluan
a. Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b. Klik Rectangle tool, lalu gambarlah kotak segiempat berwarna hitam.
8
c. Klik Free Transform tool, lalu klik pada kotak, maka kotak akan dikelilingi oleh enam
buah kotak kecil hitam. Itu tanda bahwa kotak telah siap untuk dimanipulasi.
d. Seret (drag) kotak kecil bagian tengah atas untuk melakukan pembesaran secara
vertikal.
e. Coba sekali lagi. Tekan Ctrl+Z, atau klik menu Edit > Undo.
f. Sekarang cobalah dengan menyeret (drag) kotak kecil hitam yang lain sehingga anda
dapat memanipulasi objek tersebut secara vertikal dan horizontal.
g. Ulangi sekali lagi dengan objek berupa lingkaran yang dibaut dengan Oval Tool
h. Simpan Latihan anda dengan nama Manipulasi_Objek.
a. Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b. Klik teks tool, lalu tulislah ‘MILENIUM’ di layar.
c. Klik Arrow tool, lalu pilihlah teks. Atur Propertiesnya.
d. Pilih bagian tipe Static text, jenis Arial, ukuran 30 warna Biru dan aktifkan juga
tombol tebal dan miring.
e. Klik dua kali pada teks, teks dapat diedit per hurufnya. Bloklah teks ‘NIUM’ saja lalu
ubah warnanya menjadi ungu melalui properties.
f. Sekarang teks ‘MILENIUM’ mempunyai dua warna yang berbeda.
g. Pilih teks, lalu ubah lagi jenisnya Arial Black dan ukurannya 50. Kemudian klik menu
Modify > Break Apart sebanyak dua kali untuk mengubah teks menjadi bentuk yang
berdiri sendiri.
h. Klik Ink Bottle tool, lalu atur propertiesnya. Pilih warna Merah dengan ketebalan
baris 2.
i. Klik masing-masing huruf untuk memberikan Outline atau garis pinggir teks.
j. Kita juga bisa menghapus objek dalam (Fill) dari teks tersebut.
k. Simpan hasil latihan anda dengan nama Manipulasi_Teks.
III.4 Tugas 3
Cobalah anda buat objek bisa kotak , lingkaran atau kedua-duanya serta teks berisi
nama anda masing-masing. Manipulasikan objek dan teks yang anda buat semenarik
mungkin.
IV.1 Pendahuluan
Animasi adalah urutan gambar yang bergerak yang bila dihabung akan menjadi
satu kesatuan. Contoh animasi yang paling gampang adalah kita buat gambar yang
berbeda dalam tiap frame pada lembar kerja misal kita buat 10 gambar. Lalu kita jalankan
9
dengan Test Movie, maka akan tampak animasi perubahan dari gambar satu ke gambar
yang lain.
Tapi kali ini kita akan mencoba menggunakan tenik animasi yang lain yaitu
dengan perintah Motion Tween. Fungsi utamanya untuk menggerakkan objek dari satu
titik ke titik yang telah ditentukan.
Dalam pembuatan animasi ada yang perlu diperhatikan yaitu simbol. Simbol
adalah objek Flash. Dalam simbol inilah animasi dibuat. Objek yang diubah ke simbol
ditandai dengan tanda plus di tengah objek. Objek yang telah dikonversikan ke simbol
akan otomatis disimpan dalam library.
Ada tiga jenis simbol, yaitu: Movie Clip digunakan untuk membuat rangkaian
animasi objek di dalamnya, Button digunakan untuk membuat tombol interaktif, dan
Graphic digunakan untuk membuat animasi diam yang siap dianimasikan pada layar.
Objek yang telah dikonversikan ke simbol akan otomatis disimpan dalam library.
Pada Latihan kali ini kita akan mencoba memindahkan sebuah lingkaran dari satu
titik (sebelah kanan) ke titik yang telah kita tentukan (sebelah kiri).
IV.3 Tugas 4
Cobalah anda buat lingkaran atau kotak pada posisi kiri atas lembar kerja , lalu
ubahlah menjadi objek. Kemudian geser objek tersebut ke kanan atas , terus ke kanan
bawah , terus ke kiri bawah dan akhirnya kembali ke kiri atas dengan jumlah pergeseran
sebanyak dalam 45 frame.
10
BAGIAN V ANIMASI BENTUK
V.1 Pendahuluan
Bentuk animasi yang lain adalah animasi bentuk. Dalam macromedia flash
terdapat fasilitas animasi mengubah atau mengganti suatu bentuk objek menjadi bentuk
yang lain yang dikenal dengan metode animasi Shape Tween. Jadi misal kita buat
gambar asal gajah dan gambar target sapi. Maka bila kita buat animasi memakai shape
tween maka akan menghasilkan perubahan bentuk gambar dari gajah menjadi sapi.
Ada beberapa perintah baru pada animasi bentuk yaitu: Blank Keyframe. Jika
Keyframe mengkopikan objek dari Keyframe sebelumnya, sedangkan Blank Keyframe
adalah Keyframe yang masih kosong dan siap disikan dengan objek yang baru. Blank
Keyframe ditandai dengan titik putih pada Frame. Break Apart berfungsi untuk
memisahkan tulisan menjadi beberapa bagian. Setelah itu Break Apart sekali lagi untuk
diubah menjadi objek bentuk.
Dalam latihan ini kita akan membuat animasi perubahan bentuk dari gambar
kotak menjadi tulisan ‘KOTAK’.
V.3 Tugas 5
Cobalah anda buat animasi dengan membuat sebuah gambar objek disebelah kiri
atas layar, lalu dirubah menjadi teks disebelah kanan atas layar, kemudian dirubah
menjadi gambar objek lagi di kanan bawah layar, lalu dirubah menjadi teks di kiri bawah
layar anda serta terakhir dirubah menjadi gambar objek awal yang ada di kiri atas layar.
11
BAGIAN VI TEKNIK ANIMASI JALUR ( MOTION
GUIDE )
VI.1 Pendahuluan
Metode animasi berikutnya adalah animasi jalur atau Motion Guide Tween.
Animasi jalur atau Motion Guide Tween adalah objek yang bergerak mengikuti suatu
jalur tertentu, yang telah ditentukan pada layer guide. Pada teknik animasi ini benda
bergerak sesuai dengan jalur yang kita tentukan.
VI.3 Tugas 6
12
BAGIAN VII ANIMASI WARNA dan TEKS
VII.1 Pendahuluan
Efek Alpha atau warna Alpha pada suatu objek akan memberikan efek warna
memudar pada objek tersebut. Misalnya pada parkatikum kali ini objek berupa teks
‘WARNA’ , pada frame 30 diberi efek Alpha dengan nilai 0 %, maka tulisan perlahan-
lahan akan menghilang.
Efek Tint atau warna Tint pada suatu objek akan memberikan efek perubahan
warna, misalnya pada frame 1 teks ‘WARNA’ berwarna hitam, maka dengan
menggunakan efek warna Tint pada frame 30, teks akan berubah warnanya sesuai yang
kita inginkan.
Sedang dalam teknik pengolahan teks, dapat dengan menggunakan menu Modify
> Break Apart. Menu ini digunakan untuk memisahkan teks menjadi beberapa bagian.
Animasi atau efek Blur dapat membuat suatu objek atau tulisan menjadi kabur atau
terlihat samar-samar.
Pada praktikum kali ini kita akan membuat teks ‘WARNA’, yang semula
berwarna hitam akan menghilang, kemudian muncul lagi dengan warna hijau.
13
VII.3 Latihan Animasi Teks
Pada praktikum kali ini kita mencoba membuat animasi huruf terlebih dahulu.
VII.4 Tugas 7
VIII.1 Pendahuluan
14
Saat anda memberikan perintah ( action ) untuk membuat interaktif movie maka
kumpulan perintah tersebut ditulis dalam bahasa Action Script yang dijalankan saat
kejadian ( event) tertentu. Kejadian ( event ) dapat berupa action atau saat playhead
mencapai frame tertentu atau pemakai ( user ) mengklik tombol diStage atau menekan
keyboard.
15
ee. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Movie Controls > On .
ff. Klik bagian Rool Out dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian
Release .
gg. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
hh. Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
ii. Jalankan Animasi.
jj. Simpan hasil latihan anda dengan nama action_script1.
Buatlah sesuai imajinasi atau kreatifitas anda, tentang item-item yang akan
dijadikan menu dalam presentasi / bahan ajar kuliah anda berdasar materi diatas.
IX.1 Pendahuluan
16
k. Buatlah teks ‘ Halaman 1 ‘ dibagian atas stage.
l. Buatlah kotak dengan teks ‘Depan’ diatasnya.
m. Pilih Kotak yang baru kita buat, lalu ubah menjadi simbol button.
n. Ulangi lagi no j,k,l dan m pada scene ‘Hal2’ dan ‘Hal3’ serta teks ‘Halaman1’ dan
‘Halaman2’.
o. Ganti ke scene ‘Depan’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) ,
kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
p. Klik pada button dengan teks ‘Halaman 1’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik
tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
q. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
r. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene
dengan ‘Hal1’ .
s. Klik pada button dengan teks ‘Halaman 2’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik
tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
t. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
u. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene
dengan ‘Hal2’ .
v. Klik pada button dengan teks ‘Halaman 3’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik
tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
w. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
x. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene
dengan ‘Hal3’ .
y. Ganti ke scene ‘Hal1’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) ,
kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
z. Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik
tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
aa. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
bb. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene
dengan ‘Depan’ .
cc. Ganti ke scene ‘Hal2’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) ,
kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
dd. Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik
tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
ee. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
ff. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene
dengan ‘Depan’ .
gg. Ganti ke scene ‘Hal3’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) ,
kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
hh. Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik
tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
ii. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
jj. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene
dengan ‘Depan’ .
kk. Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
ll. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama action_script2.
17
IX.3 Tugas Action Script II
Gabunglah menu-menu yang telah anda buat di tugas8 dengan scene seuai menu-
menu tersebut. Kembangkan sesuai Imajinais dan kreatifitas anda.
X.1 Pendahuluan
Animasi jika tanpa suara belum lengkap,Flash dapat memberikan musik latar atau
musik yang bermain sesuai dengan animasi yang berjalan. Anda dapat juga membuat
tombol mengeluarkan bunyi tertentu sehingga akan membuatnya lebih interaktif. Anda
dapat memasukkan suara dengan mengimpor file suara.
Format file sauar yag dapat diimpor antara lain WAV dan MP3. Flash akan
otomatis menyimpan suara tersebut ke dalam library bersama gambar bitmap dan simbol.
Anda juga dapat menentukan kualitas suara dengan bermacam format kompresi suara yan
ada sehingga ukuran file flash menjadi lebih kecil.
Selain suara kita juga dapat mengimporgambar dan movie (film) . Proses impor
ini ada 2 yaitu impor langsung kedalam stage dan impor ke dalam library. Agar lebih
mudah dalam pengaturannya ada baiknya kita gunakan impor ke dalam library terlebih
dahulu, baru jika kita butuhkan baru kita tampilkan ke Stage.
18
e. Klik OK pada menu diatas.
f. Klik Layer1 rubah dengan nama ‘Tombol’.
g. Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button,
pilihlah Circle Button > Play dan Stop, taruhlah secara proporsional dilayar.
h. Rubahlah setting Action Frame menjadi Expert Mode.
i. Tambahkan layer baru dan beri nama ‘Script’ .
j. Play, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
}
m. Klik Tombol Stop, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
on (release)
{
mysound.stop;
}
n. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama ObjekSuara.
19
k. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan
4. Klik expression pada bagian Value.
l. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan
pada bagian variable dengan j dan Value dengan 2. Klik expression pada bagian
Value.
m. Tambahkan Blank Keyframe pada frame 2.
n. Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash
dengan Nama ‘Ikan.bmp’ .
o. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
p. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
q. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan
1. Klik expression pada bagian Value.
r. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan
pada bagian variable dengan j dan Value dengan 3. Klik expression pada bagian
Value.
s. Tambahkan Blank Keyframe pada frame 3.
t. Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash
dengan Nama ‘Kerang.bmp’ .
u. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
v. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
w. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan
2. Klik expression pada bagian Value.
x. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan
pada bagian variable dengan j dan Value dengan 4. Klik expression pada bagian
Value.
y. Tambahkan Blank Keyframe pada frame 4.
z. Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash
dengan Nama ‘UburUbur.bmp’ .
aa. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
bb. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
cc. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan .
Klik expression pada bagian Value.
dd. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan
pada bagian variable dengan j dan Value dengan 1. Klik expression pada bagian
Value.
ee. Tambahkan layer lagi dengan nama ‘Stop’. Tambhkan frame sampai frame 4.
ff. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Movie Controls > Stop .
gg. Klik pada layer Background . Tambhkan frame sampai frame 4.
hh. Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button,
pilihlah Circle Button > Circle Button - next taruhlah di pojok kanan bawah kotak
dan Circle Button – prev pada pojok kiri bawah kotak.
20
ii. Klik tombol yang ada di kiri bawah kotak, lalu klik panel action terus klik tanda
plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda
plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto , klik gotoAndStop ,
isikan i pada inputan frame.
jj. Klik tombol yang ada di kanan bawah kotak, lalu klik panel action terus klik tanda
plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda
plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto , klik gotoAndStop ,
isikan j pada inputan frame.
kk. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama SlideShow.
21
on (release) {
film.prevFrame();
}
q. Klik tombol Step Ahead , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
film.nextFrame();
}
r. Klik tombol Stop , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
film.stop();
}
s. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama MovieShow.
Gabunglah menu-menu yang telah anda buat di tugas9 dengan scene seuai menu-
menu tersebut yang bersisi gambar dan movie. Kembangkan sesuai Imajinasi dan
kreatifitas anda.
Dalam penyampian materi suatu presentasi, kita tidak hanya menampilkan animasi,
gambar dan mobie. Tapi kadang-kadang kita juga perlu menampilkan data-data berupa
tulisan. Cuma kadang-kadang tulisan yang akan kita tampilkan tidak sedikit sehingga
tidak cukup dilayar. Untuk itu digunakan tulisan yang bisa kita geser tanpa
menghilangkan informasi yang mau kita sampaikan, yang dikenal dengan scrolling text.
Scrolling text akan mempermudah kita dalam menampilkan teks dalam jumlah
banyak secara berurutan maju atau mundur, sesuai yang kita inginkan. Pada materi ini
kita akan menampilkan bagaimana cara membuat scrolling text.
XI.2 Tugas
22
e. Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
f. Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi Background .
g. Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Text’ .
h. Klik Text Tool, lalu pada Panel Properties Pilih text option = Dynamic text, jenis
text = Arial, serta besar font = 9 ,jenis line : multiline , variable : tulisan , W =
390, H = 290 .Seprti gambar berikut :
i.
j. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions >
Browser/Network > LoadVariable . Isikan pada bagian URL dengan
Scrolltext.txt . Anda akan mengisi kotak text field tersebut dengan tulisan yang
diambil dari file “Scrolltext.txt”yang harus berada dalamsatu direktori dengan file
SWF anda berada. Perlu diperhatikan bahwa isi dari file “Scrolltext.txt” harus
berformat : variabel=isi tulisan.
Berikut ini Contoh isi dari file “Scrolltext.txt” :
Animasi jika tanpa suara belum lengkap,Flash dapat memberikan musik latar atau
musik yang bermain sesuai dengan animasi yang berjalan. Anda dapat juga
membuat tombol mengeluarkan bunyi tertentu sehingga akan membuatnya lebih
interaktif. Anda dapat memasukkan suara dengan mengimpor file suara.
Jadi buatlah file “Scrolltext.txt” dengan isi diatas , lalu simpan difolder yang sma
dengan anda menyimpan file SWF.
k. Buatlah layer baru dengan nama ‘Tombol’ . Lalu Klik Window > Common
Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button >
Menu.
l. Taruhlah di sebelah kanan kotak.
m. Lalu Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library
button, pilihlah Circle Button > Menu. Taruhlah disebelah kanan kotak juga, lalu
ribahlah tombol kedua ini dengan mengklik Modify > Transform > Flip Vertikal
sehingga gambar anak panah tombol mengahadap kebawah.
n. Taruhlah tombol kedua dibawah tombol pertama
o. Klik tombol pertama dengan gambar panah keatas , lalu klik panel action terus
klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on .
Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variabless >
SetVariables , isikan tulisan.scroll pada inputan variables , tulisan.scroll-1 pada
inputan values dan klik Expression.
23
p. Klik tombol pertama dengan gambar panah kebawah , lalu klik panel action terus
klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on .
Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variabless >
SetVariables , isikan tulisan.scroll pada inputan variables , tulisan.scroll+1 pada
inputan values dan klik Expression.
q. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama ScrollText.
XII.1 Pendahuluan
Pada Materi terakhir ini kita akan menggabungkan dari animasi intro yang telah kita
buat dengan menu-menu dan isian beserta gambar dan movie didalamnya. Setelah itu
semua selesai, kini saatnya untuk tinggal landas yang akan mengantar hasil presentasi
Anda kepada publik. Bagaimana menampilkan movie dan apa aja yang perlu diketahui
untuk menyajikan sebuah hidangan movie dalam bentuk yang dapat dinikamti oleh
publik, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipelajari.
Jika movie anda telah jadi dan siap untuk ditampilkan kepada publik, anda harus
mem-Publishnya atau mengekspor file FLA tersebut kedalam format yang dapat
dihjalankan. Untuk publish ke web, Flash akan membuat format file FLA nda menjadi
Flash Player (SWF) dan juga membuatdokumen HTML yang akan memesikkan Flash
Player tersebut kedalam browser window anda. Jadi untuk menjalankan Flash movie pada
web browser,harus disertakan file SWF dan HTMLnya.
Selain mengekspor movie anda dalam format Flash Player(SWF), Flash juga dapat
diekspor sebagai rangkaian gambar-gambar bitmap, atau sebagai satu gambar dalam
berbagai format seperti GIF,JPEG,PNG,BMP,PICT Quick Time atau AVI.
Format Flash Player (SWF) adalah format file utama untuk mendistribusikan isi
flash dan hanya format ini yang merupakan standar umum yang didukung apliaksi-
apliaksi lain.
a. Buka File Tugas11 pada direktori kerja anda,Klik File > Open.
b. Pilih menu File > Publish Settings, akan keluar tampilan sebagai berikut :
24
Gambar 9 Publish Setting
c. Pilih Format File yang ingin dipublish .
d. Untuk membuat projektor(.exe),pilihlah Windows Projektor. Dengan ini anda
tidak pelu menginstal Flash Player untuk membuka hasil Publish anda.
e. Klik Publish untuk mem Publish hasil kerja anda.
25