Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMODELAN 3D

OLEH :

NAMA : MULIA RAHMAT


NIM : 1490342069
KELAS : TMJ 4.5
PRODI : TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN

JURUSAN TEKNIK INFORMASI DAN KOPUTER


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
LEMBARAN PENGESAHAN

Nomor Praktikum : 05/SC/TMJ 4.5 / 2017

Judul Praktikum : Membuat Objek Kasur

Nama Praktikan : Mulia Rahmat

Nim : 1490343069

Kelas : TMJ 4.5

Prodi : Teknik Multimedia dan Jaringan

Tanggal Praktikum : 19 Oktober 2017

Tanggal Penyerahan : 02 November 2017

Nilai :

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

YUYUN ANISFU, SST


Membuat Objek Kasur

I. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat mengenal area kerja serta tools yang akan digunakan pada
Blender.
2. Mahasiswa dapat memahami pembuatan objek 3D dengan menggunakan
Blender.
3. Mahasiswa dapat membuat objek 3D tempat tidur dengan tools yang ada
pada blender.

II. DASAR TEORI

Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan


mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan
basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan
proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga
banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling)
(Nalwan, 1998). Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun
model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal
tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang
mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya,
kesesuaian dan enyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Proses pemodelan
3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan untuk
pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek dasar,
metode pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek sesuai
dengan urutan proses yang akan dilakukan. Gambar 1 menunjukkan proses
pemodelan 3D
Gambar 1. Proses pemodelan 3D

Dalam pembuatan model 3D ini saya menggunakan Blender 2.70, Blender


merupakan software yang digunakan dalam modeling 3D dan animasi. Blender
merupakan software yang berlisensi sebagai open source. Blender awalnya
dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan animasi.
Ton Roosendaal selaku pengembang utama dari software Blender memiliki Blender
Institute yang bertujuan untuk selalu mengembangkan, mendokumentasi, melakukan
pelatihan proyek dukungan serta mempertahankan host layanan blender.org yang
menjadi situs resmi software ini.
Mengapa menggunakan software 3D Blender, karena memiliki license yang
bersifat terbuka dengan diperbolehkan untuk keperluan pribadi maupun komersial
dengan sesuai General Public License (GNU). Blender juga dapat di gunakan pada
beberapa OS seperti, Linux, Mac dan Windows. Kita dengan mudah mendapatkan
versi rilis terbaru dari Blender dengan langsung mengunjungi websitenya yaitu
blender.org. Dan yang paling penting adalah, Blender dapat berjalandi laptop yang
minimalis dengan RAM 512.

III. PERALATAN

Pada praktikum ini saya menggunakan laptop dan software yaitu :


- 1 Unit Laptop Acer Travelmate 4730
- Aplikasi Blender Versi 2.70
IV. PERCOBAAN

1. Buka aplikasi Blender pada laptop.


2. Lalu buat lah objek dari kubus seperti balok dengan ketebalan yang rendah,
seperti gambar dibawah ini :

Untuk membuat objek seperti diatas aturlah sumbu dimensi objek tersebut,
untuk menentukan panjang objek ubah X menjadi 6, lalu untuk lebar atau
Y=4, dan untuk ketebalannya Z=0.5.
3. Lalu atur ketinggian Objek tersebut, dengan cara mengedit nilai pada
transform, location Z=1.

4. Lalu buat lah garis-garis pembatas area bentuk seperti dibawah ini, dengan
cara masuk ke mode edit dengan menekan tombol TAB, lalu tekan ctrl+R.
lalu atur garis tersebut sesuai dengan bentuk.
5. Untuk membentuk sebuah kaki, seleksi sisi persegi yang ada pada setiap
sudut, dengan cara tekan dan tahan tombol shift lalu klik kanan pada keempat
sisi tersebut, setelah terseleksi maka lepas tombol shift, lalu tekan tombol E
dan tarik keempat sisi hingga membentuk sebuah kaki tempat tidur seperti ini
:
6. Lakukan hal yang sama seperti langkah no. 5 untuk membentuk objek seperti
berikut hingga membentuk sebuah tempat tidur :

7. Untuk memberikan warna lakukan lah langkah berikut, klik icon material,
lalu, klik +, lalu klik New, lalu pilih warna dengan menklik bagian warna
pada bawah tulisan diffuse.
Untuk memberikan warna yang telah dipilih, seleksi bagian
permukaan pada sisi lalu pilih material warna yang telah dipilih warna lalu
klik Assign.

8. Untuk membuat objek bantal buatlah objek baru dengan mengikuti langkah-
langkah seperti ini :

9. Untuk menambahkan objek baru maka klik Add Mesh Cube untuk
membuat bantal tidur.
10. Maka akan muncul cube (kubus) baru yang sudah dapat di bentuk untuk
membuat sebuah objek bantal dengan cara menggunakan beberapa cara yang
sama saat membuat tempat tidur.

11. Langkah memanjagkan objek menekan S setealh itu menekan X.

12. Setelah membuat bantal tidur selanjutnya membuat bantal guling dengan cara
klik Add Mesh Cylinder dan setelah muncul objek berbentuk silinder
maka ubah rotasi objek dengan cara klik rotate(sebelah kiri).
13. Untuk membuat selimut menggunkan plane.

14. Kemudian kita Subdivide dan isi Number of Cuts menjadi 30. Masuk ke tab
modifier, dan pilih Collision. Ubah presets menjadi cutton.
15. Lalu select bagian selimut dan nonaktifkan Collision agar selimut jatuh tepat
dikasur dan tidak menembus objek kasur.

16. Lalu pilih bagian kasur dan tempat tidur, aktifkan Collision. Tekan Alt+A,
maka tampilan nya akan seperti dibawah ini. Lalu klik smooth agar lebih
halus permukaannya. Masuk kembali ke modifier lalu klik Apply.
17. Hasil akhir nya.

V. ANALISA
Dalam praktikum kali ini dapat kita menganalisis bahwa untuk membuat
objek tempat tidur atau kasur objek yang digunakan adalah plane,cube,dan cylinder.
Pada objek cube kita membuat bantal,dan tempat tidur. Selanjutnya pada objek
cylinder kita membuat bantal guling. Kemudian pada objek plane kita membuat
selimut.
Dalam membuat objek bantal kita menggunakan cube kemudian kita kecilkan
objek nya bisa dengan menekan S pada keybord untuk penyesuaian hingga berbentuk
seperti bantal. Dalam satu kasur kita membuat 2 bantal apabila sudah membuat satu
bantal selanjutnya menduplicate bantal yang sudah jadi. Dalam proses membuat
selimut kita menggunakan physics untuk bisa menyatu selimut dengan tempat tidur.
Selanjutnya memberika smooth untuk terlihat lebih real. Dalam membuat bantal
guling kita menggunakan objek cylinder, selanjutnya kita sesuaikan dengan menekan
S pada keybord untuk membentuk bantal guling.
Pada hasil akhir dapat lihat objek objek yang telah dibuat membentuk
tempat tidur yang diberi warna agar lebih terlihat bagus. Dalam pewarnaan kita
menggunakan texture per objek nya kita berikan warna.
VI. KESIMPULAN

Dari praktikum di atas dapat saya simpulkan bahwa :

- Dalam menguasai objek 3 dimensi haruslah memahami 3 unsur yang


membentuk suatu objek tersebut antara lain titik, sisi, dan permukaan. Dalam
objek 3 dimensi terdapat kedalaman yang membentuk sebuah ruang yang
dibentuk berdasarkan koordinat X,Y, dan Z.
- Dalam pembuatan objek kita menggunakan objek plane,cube,dan cylinder.
- Blender merupakan software yang digunakan dalam modeling 3D dan
animasi yang memiliki license yang bersifat terbuka dengan diperbolehkan
untuk keperluan pribadi maupun komersial dengan sesuai General Public
License (GNU). Blender juga dapat di gunakan pada beberapa OS seperti,
Linux, Mac dan Windows. Dengan kata lain Software Blender sangat
memudahkan kita dalam proses pembuatan objek 3 Dimensi.

VII. DAFTAR PUSTAKA


http://kleokhareia.blogspot.co.id/2015/01/desain-tempat-tidur-
menggunakan.html
https://meilanydewi.wordpress.com/2011/06/30/dapur-dan-kamr-tidur-3d-
blender/

Anda mungkin juga menyukai