Anda di halaman 1dari 7

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Prestasi Belajar

2.1.1 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu “prestasi” dan

“belajar”. Menurut (KBBI), Prestasi adalah suatu hasil yang telah

dicapai, dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Sedangkan menurut

(KBBI), Belajar yaitu berusaha untuk memperoleh kepandaian atau

ilmu.

Arif Gunarso(1993: 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar

adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah

melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Djamarah

(2012: 23) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil dalam

perubahan diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh

peserta didik sebagai hasil yang sudah dicapai melalui pengalaman,

latihan, dan kerja kerasnya sehingga mendapatkan hasil yang optimal

dan memuaskan bagi peserta didik maupun orang tuanya.


keluarga, keadaan keluarga, kepekaan orang tua,

keadaan ekonomi keluarga dan suasana rumah.

2) Faktor lingkungan sekolah

Sekolah sebagai tempat siswa melaksanakan

kegiatan belajar mengajar tentu sangat

berpengaruh terhadap prestasi belajar yang

diraih oleh siswa, diantara faktor di lingkungan

sekolah yaitu cara guru mengajar, fasilitas

pembelajaran, kurikulum, interaksi guru dengan

murid, disiplin sekolah dan media pendidikan.

3) Faktor lingkungan masyarakat

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak terlepas

dengan berinteraksi sesama manusia

dilingkungan masyarakat, oleh karena itu

lingkungan masyarakat juga turut andil dalam

mempengaruhi prestasi belajar siswa dari mulai

kegiatan siswa dilingkungan masyarakat, teman

bergaul dan gaya hidup dilingkungan

masyarakat.
2.2.2 Jenis-jenis bimbingan belajar

Bimbingan belajar terbagi menjadi lima jenis, yaitu sebagai

berikut:

1. Bimbingan belajar kelembagaan

Salah satu lembaga swasta yang bergerak dalam

menjalankan bimbingan belajar bagi pelajar maupun individu.

Bimbingan belajar kelembagaan ini terdapat di beberapa daerah di

indonesia. Biasanya satu kelas dalam ruang belajar terdapat

maksimal 20 orang. Dalam satu hari, bisa terdapat 3-4 sesi belajar

dengan durasi masing-masing 1,5-2 jam. Biasanya peserta diajak

untuk mengerjakan try-out atau uijian sebelum memulai pembelajaran

baik sesi pagi maupun sore. Sifat pembelajaran yang intensif dan

fokus menjadikan bimbingan belajar ini biasanya diperuntukkan bagi

pejuang ujian masuk perguruan tinggi. Contohnya ada Ganesha

Operation, Nurul Fikri, BTA Group, Primagama, dan Neutron.

2. Bimbingan belajar privat

Pembelajaran di luar sekolah atau di luar jam kegiatan belajar

mengajar, tetapi tetap mengacu pada kurikulum sekolah. Bimbingan

belajar secara privat ini biasanya mengundang pembingbing ke rumah

seseorang yang membutuhkan bimbingan belajar. Contohnya ada

Kakak Alumni dari kampus ternama yang biasa membuka jasa

Bimbingan belajar secara privat.


3. Bimbingan belajar daring

Bimbingan belajar dengan cara membuka situs-situs bimbel

daring yang berisi berbagai topik atau materi. Terdapat beberapa situs

bimbel daring yang tidak berbayar yang dapat diakses oleh semua

orang. Namun, pengguna tidak bisa melakukan konsultasi personal

secara langsung dengan pembingbing. Maka dari itu pengguna

dituntut untuk dapat belajar secara mandiri. Contohnya ada Ruang

Guru, Zenius, Pahamify, dan Quipper.

4. Bimbingan Platform

Fasilitas penunjang pendidikan yang kegiatan belajar

mengajarnya tidak berharus tatap muka dengan pembingbing. Hal ini

berbeda dengan bimbingan belajar konvensional atau kelembagaan.

Bimbingan belajar secara daring menggunakan aplikasi atau website

sebagai media pembelajaran. Contohnya ada Cerebrum, Eduka

System, Ajak Gerak, dan WujudkanAsamu.


2.3 Tujuan Bimbingan belajar secara daring

2.3.1 Tujuan Bimbel daring

(Thahir & Hidriyanti, 2014) mengemukakan bahwa

Bimbingan belajar secara daring memiliki berbagai tujuan yang

nantinya dapat dirasakan oleh penggunanya seperti berikut ini:

1. Untuk membuat pengguna bimbingan belajar secara

daring khususnya anak sekolah untuk lebih memahami

dan mendalami materi yang diajarkan di sekolah dengan

adanya kuis maupun latihan soal yang terdapat dalam

bimbingan belajar secara daring. Latihan-latihan yang

disediakan dimulai dari tipe soal yang mudah sampai

sulit yang dapat mengukur sampai mana kemampuan

siswa dalam mengerjakan soal

2. Agar pengguna mengeluarkan biaya yang terjangkau

daripada bimbingan konvensional seperti kelembagaan.

Biaya bimbingan belajar secara daring yang terjangkau

tersebut dapat menarik perhatian siswa dan orang tua

siswa. Selain itu,terkadang terdapat potongan harga

untuk beberapa paket tertentu dalam aplikasi bimbingan

belajar. Harga paling murah yang ditawarka untuk paket

SD, SMP, dan SMA yaitu Rp. 250.000,00. dan harga

paling mahal yang ditawarkan untuk paket SD, SMP,


2.3.2 Pengaruh Bimbingan Belajar secara Daring

terhadap Prestasi Belajar Siswa

(Erica & Lasmono, 2019) mengemukakan bahwa pengaruh

bimbingan belajar secara daring terhadap prestasi belajar siswa

meliputi:

1. Pengaruh bagi pengguna atau khususnya bagi

siswa

Pengaruh bimbingan belajar secara online bagi pengguna

khususnya siswa yaitu untuk memberikan siswa materi tambahan

maupun materi yang sudah tertera dalam kurikulum kepada siswa

melalui aplikasi bimbingan belajar secara daring ini. Hal tersebut

dipercaya dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

khususnya dalam bidang akademik atau pencapaian nilai rapot siswa.

Nilai rapot yang didapat oleh siswa diyakini oleh bimbingan belajar

akan naik secara signifikan atau minimal tetap. Selain dari nilai rapot

siswa meningkat, diharapkan siswa dapat berprestasi di sekolah

dengan mengikuti perlombaan. Perlombaan yang dimaksud yaitu

dalam bidang akademik. Bidang akademik yang sering dilombakan

diantaranya yaitu mata pelajaran matematika, peminatan IPA seperti

fisika, biologi, dan kimia, peminatan IPS seperti geografi, ekonomi,

dan sebagainya.
Selain berpengaruh dalam segi prestasi akademik siswa,

bimbingan belajar secara daring berpengaruh terhadap kesehatan

mata penggunanya. Bimbingan belajar daring pastinya dilakukan oleh

penggunanya dengan menggunakan perangkat elektronik seperti

computer, laptop, smartphone, dan sebagainya. Pengguna biasanya

Anda mungkin juga menyukai

  • Naskah Dubbing Uprak
    Naskah Dubbing Uprak
    Dokumen2 halaman
    Naskah Dubbing Uprak
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Revisi 4 Kartul Nabil Bariq R
    Revisi 4 Kartul Nabil Bariq R
    Dokumen52 halaman
    Revisi 4 Kartul Nabil Bariq R
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Kartul Aldebaran
    Kartul Aldebaran
    Dokumen61 halaman
    Kartul Aldebaran
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Latihan Soal SBMPTN Bahasa Indonesia
    Latihan Soal SBMPTN Bahasa Indonesia
    Dokumen9 halaman
    Latihan Soal SBMPTN Bahasa Indonesia
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Kti 7
    Kti 7
    Dokumen82 halaman
    Kti 7
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen3 halaman
    Soal
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • KTI Tuntas
    KTI Tuntas
    Dokumen60 halaman
    KTI Tuntas
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Sampul Revisi
    Sampul Revisi
    Dokumen1 halaman
    Sampul Revisi
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Transkrip Nilai-Anis
    Transkrip Nilai-Anis
    Dokumen1 halaman
    Transkrip Nilai-Anis
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Pkwu Uprak
    Pkwu Uprak
    Dokumen15 halaman
    Pkwu Uprak
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Browsur Itl Trisakti
    Browsur Itl Trisakti
    Dokumen20 halaman
    Browsur Itl Trisakti
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar 1
    Kata Pengantar 1
    Dokumen7 halaman
    Kata Pengantar 1
    Rofi Andalous XI-MIPA 8
    Belum ada peringkat