Makalah Gadar Ibu Asrawaty KLMPK 10
Makalah Gadar Ibu Asrawaty KLMPK 10
Makalah Gadar Ibu Asrawaty KLMPK 10
RAHMAWATI
RITA ASHARI SINTA
NUR MEGAYANTI
NI LUH RANI
Puji syukur kami ucapkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada hambanya, khususnya bagi kami yang
telah mampu menyelesaikan Makalah ‘KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU’
Dalam menulis Makalah ini, alhamdulillah kami tidak mendapatkan kendala –
kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami
juga mengucapkan terima kasih kepada IBU Asrawaty S.Tr.Keb, M.Tr.Keb Selaku
dosen yang membimbing mata kuliah Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatus yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam
menyusun makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca
serta memperluas wawasan. Dan tidak lupa pula kami mohon maaf atas
kekurangan dari makalah yang kami buat ini. Mohon kritik serta sarannya demi
kemajuan kedepannya.
Terimakasih
Penulis
Kelompok 1
DAFTAR ISI
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian KET ?
2. apa itu etilogi ?
3. Apa-apa saja Tanda dan Gejala kehamilan KET
4. Bagimana diagnosa KET
5. Bagaimana cara – cara penanganan KET
6. Apa komplikasi KET
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mngetahui dan memahami pengertian KET
2. Untuk mngetahui etiologi KET
3. Untuk mengetahui Tanda dan Gejala kehamilan KET
4. Untuk mngetahui dan memahami diagnosa KET
5. Untuk mahadapat mngetahui cara – cara penanganan KET
6. Untuk mngetahui komplikasi KET
BAB II
TINJAUAN TEORI
D. DIAGNOSA
Diagnosis kehamilan ektopik terganggu pada jenis mendadak(akut) biasanya tidak sulit.
Keluhan yang sering disampaikan ialah haid yang terlambat untuk beberapa waktu atau terjadi
gangguan siklus haid disertai nyeri perut bagian bawah dan penesmus. Dapat terjadi perdarahan
pervaginam.
Yang menonjol ialah penderita tampak kesakitan,pucat,dan pada pemeriksaan ditemukan
tanda-tanda syok serta perdarahan dalam rongga perut. Pada pemeriksaan ginekologik ditemukan
servik yang nyeri bila digerakkan dan kavum douglas yang menonjol dan nyeri raba.
Kesulitan diagnosis biasanya terjadi pada kehamilan ektopik terganggu jenis apitik atau
menahun. Kelambatan haid tidak jelas,tanda dan gejala kehamilan muda tidak jelas,demikian
pula nyeri perut tidak nyata dan sering penderita tampak tidak terlalu pucat. Hal ini dapat terjadi
apabila perdarahan pada kehamilan ektopik yang terganggu berlangsung lambat. Dalam keadaan
demikian,alat bantu diagnostik amat diperlukan untuk memastikan diagnosis.( Hanifa
wiknjosastro , 2000).
Kehamilan ektopik lanjut biasa saja terjadi dimana janin dapat tumbuh terus karena mendapat
cukup zat-zat makanan dan oksigen dari plasenta yang meluaskan implantasinya ke jaringan
sekitarnya,misalnya ligamentum latum,uterus,dasar panggul,usus,dan sebagainya.
Walaupun diagnosanya agak sulit dilakukan, namun beberapa cara ditegakkan, antara lain
dengan inspeksi,palpasi.
1. Anamnesa
a. Diagnosis kehamilan ektopik terganggu pada jenis mendadak biasanya tidak sulit .
keluhan yang sering disampaikan ialah haid yang terlambat untuk beberapa waktu atau
terjadi gangguan haid disertai nyeri perut bagian bawah dan tenesmus.
b. Dapat terjadi pendarahan pervaginam
c. Gejala subjektif kehamilan lainnya (mual,pusing ,pucat dan nampak kesakitan)
d. Nyeri perut , lokal maupun menyeluruh bisa sampai pingsan atau nyeri bahu
e. Pendarahan pervaginam
2. Pemeriksaan fisik
Dapat ditemukan :
a. Tanda – tanda syok hipovolemik
(1) Hipotensi
(2) Takikardi
(3) Pucat ,anemis , eksterimitas dingin
b. Nyeri abdomen
(1) Perut tegang
(2) Nyeri tekan dan nyeri lepas abdomen
3. Pemeriksaan ginekologis
Perdarahan dalam rongga perut tanda syok dapat di temukan. Tanda kehamilan muda
mungkin ditemukan:
a. Nyeri goyang serviks (pergerakan serviks menyebabkan rasa nyeri)
b. Korpus uteri sedikit membesar dan lunak ,nyeri pada perabaan
c. Kanan / kiri uterus : nyeri pada perabaan dan dapat teraba masa tumor
d. Kavum douglas bisa menonjol karena berisi cairan darah nyeri tekan (+)
4. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
Hb, Leukosit, urine B-hCG (+). Hemoglobin menurun setelah 24 jam dan jumlah
sel darah merah dapat meningkat. Pemeriksaan hemoglobin dan jumlah sel darah
merah berguna dalam menegakan diagnosis kehamilan ektopik terganggu terutama ada
tanda perdarahan dalam rongga perut,bahwa kadar Hb pada pasien semakin menurun
karena perdarahan yang terus menerus terjadi didalam rongga perut.
b. USG
Pemeriksaan ini berguna dalam diagnostic kehamilan ektopik terganggu. Diagnosis
pastinya ialah apa bila ditemukan kantong gestasi diluar uterus yang didalam nya
tampak denyut jantung janin. Dan dapat dinilai kavum uteri,kosong atau berisi. Tidak
ada kantung kehamilan dalam kavum uteri,adanya kantung kehamilan di luar kavum
uteri,adanya massa komplek di rongga panggul.
c. Kuldosentesis
Kuldosentesis adalah suatu cara pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam
kavum Douglas ada darah, cara ini amat berguna dalam membantu diagnosis
kehamilan ektopik terganggu.
d. Laparoskopi
Digunakan sebagai alat Bantu diagnostic terakhir untuk kehamilan ektopik
terganggu. Pada pemeriksaan ini dapat dilihat dengan mata sendiri perubahan-
perubahan pada tuba dan darah yang terkumpul dalam rongga perut terutama pada
kehamilan ektopik yang sudah terjadi rupture pada tuba. ( pantikawati, ika &
saryono.2010.hal 130)
E. PENANGANAN
Penanganan kehamilan ektopik terganggu pada umumnya adalah laparotomi. Pada
laparotomi perdarahan selekas mungkin dihentikan dengan menjepit bagian dari adneksa yang
menjadi sumber perdarahan. Keadaan umum penderita terus diperbaiki dan darah dalam rongga
perut sebanyak mungkin dikeluarkan. Dalam tindakan demikian, beberapa hal yang harus
dipertimbangkan yaitu: kondisi penderita pada saat itu, keinginan penderita akan fungsi
reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik. Hasil ini menentukan apakah perlu dilakukan
salpingektomi (pemotongan bagian tuba yang terganggu) pada kehamilan tuba. Dilakukan
pemantauan terhadap kadar HCG (kuantitatif). Peninggian kadar HCG yang berlangsung terus
menandakan masih adanya jaringan ektopik yang belum terangkat.
Penanganan pada kehamilan ektopik terganggu dapat pula dengan transfusi, infus, oksigen,
atau kalau dicurigai ada infeksi diberikan juga antibiotika dan antiinflamasi. Sisa-sisa darah
dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya penyembuhan lebih cepat dan harus
dirawat inap di rumah sakit.
A. Kesimpulan
Kehamilan Ektopik ialah penanaman blastosit yang berlangsung di manapun kecuali di
endometrium yang melapisi ronggo uterus. (Helen Varney, 2007)
Kehamilan Ektopik Terganggu ialah kehamilan ektopik yang mengalami abortus atau
ruptur apabila masa kehamilan berkembang melebihi kapasitas ruang implantasi misalnya tuba.
(Saifuddin, 2008)
B.Saran
Dalam pembuatan makalah ini , masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, sangat
diperlukan kritik dan saran yang membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya lebih
baik lagi. Selain itu, makalah ini disarankan pula untuk dijadikan tolak ukur dalam pembuatan
makalah-makalah selanjutnya.
BAB IV
Daftar pustaka
http://anairmajulianasari.blogspot.com/2016/06/makalah-kehamilan-ektopik-terganggu.html