Tugas Kelompok 1 Konsepsi
Tugas Kelompok 1 Konsepsi
PRODI : D4 KEBIDANAN 2A
KELOMPOK 1:
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa, sebagai pencipta atas
segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “siklus kehidupan pada fase konsepsi”
Penulis menyadari bahwa penyususnan makalah ini masih jauh dari smpurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
guna memperbaiki dan kelengkapan penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB 1............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..................................................................................................4
C.Tujuan penulisan....................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................6
A. Pengertian konsepsi........................................................................................6
B. kehamilan........................................................................................................6
C. kelahiran..........................................................................................................6
BAB III........................................................................................................................10
KESIMPULAN...........................................................................................................10
Kesimpulan..............................................................................................................10
Saran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Investasi fisiologi yang terjadi pada wanita, termasuk semua organisme betina dalam
mencapai kehamilan, merupakan kejadian luar biasa yang menakjubkan. Fertilisasi
merupakan suatu proses awal terbentuknya suatu kehamilan. Proses ini berlanjut dengan
pembelahan sampai terjadinya implantasi.
Seseorang dapat dinyatakan hamil apabila hasil konsepsi tertanam di dalam rahim ibu,
yang biasa disebut kehamilan intra uterin. Jikan hasil konsepsi tertanam diluar rahim hal itu
disebut kehamilan ekstra uterin. Apabila fertilisasi tidak berlangsung dengan baik, hal
tersebut dapat menyebabkan terjadinya abortus atau kelainan pada bayi. Sehingga fertilisasi
merupakan tonggak awal penciptaan manusia.
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang dimulai
dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan ,
perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan
kesiapan untuk memelihara bayi.
B. Rumusan Masalah
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari makalah ini adalah agar kami sebagai penyusun dan pembaca dapat
mengetahui proses konsepsi, kehamilan dan melahirkan.
b. Tujuan Khusus
PEMBAHASAN
A. Konsepsi
1. Pengertian Konsepsi
Proses penghasil telur terjadi di dalam ovarium, khususnya folikel ovarium. Setiap
bulan 1 ovum matang menjadi matur dengan sebuah penjamu yang mengelilingi sel
pendukung. Saat ovulasi , ovum keluuar dari folikel ovarium yang pecah karena kadar
estrogen yang tinggi mengakibatkan meningkatnya gerakan silia tuba tersebut untuk dapat
menangkap ovum dan menggerakkannya sepanjang tuba , menuju rongga rahim (kavum
uteri). Ada 2 lapisan pelindung yang mengelilingi ovum yaitu lapisan pertama berupa
membran tebal tidak berbentuk yang disebut zona pellusida, lingkaran luar disebut corona
radiata yang terdiri dari sel – sel oval yang disatukan oleh asam hialuronidase. Ovum
dianggap subur selama 24 jam setelah ovulasi. Apabila tidak difertilisasi oleh sperma
ovum akan berdegenerasi dan direabsorbsi.
Sperma akan tetapa hidup dalam sistem reproduksi wanita selama 2 – 3 hari.
Kebanyakan sperma akan hilang divagina di dalam lendir serviks, diendometrium atau
sperma memasuki saluran yang tidak memiliki ovum. Sewaktu sperma berjalan melalui
tuba uterine , enzim – enzim yang dihasilkan disana akan membantu kapasitas sperma.
Kapasitas adalah perubahan fisiologis yang membuat lapisan pelindung lepas dari kepala
sperma (akrosom) sehingga terbentuk lubang kecil di akrosom yang memungkinkan
enzim seperti hialuronidase keluar.
4. Proses fertilisasi
- Apabila sebuah sperma berhasil menembus membran yang mengelilingi ovum, baik
sperma maupun ovum akan berada dalam membran dan membran tidak lagi dapat
ditembus olehy sperma lain yang diseb ut reaksi zona.
- Pembelahan meosis kedua oosit selesai dan nucleus ovum menjadi pronukleus
ovum, kemudian kepala sperma membesar dan menjadi pronukleus pria sedangkan
ekornya berdegenerasi.
- Nucleus akan menyatu dan kromosom bergabung sehingga dicapai jumlah yang
diploid (46) dengan demikian konsepsi berlangsung maka terbentuklah zigot (ovum)
dibuahi sperma/sel pertama individu baru.
- Replikasi sel mitosis yang disebut pembelahan dimulai saat zigot berjalan sepanjang
tuba uterine menuju uterus , perjalanan membutuhkan waktu 3-4 hari karena telur
yang difertilisasi membelah dengan sangat cepat sedangkan ukurannya tidak
bertambah kemudian terbentuk sel – sel kecil yang dinamakan blastomer yang
terbentuk pada tiap pembelahan.
- Morula terdiri atas 16 sel , berupa bola sel padat yang dihasilkan selama dalam 3
hari. Morula masih dikelilingi oleh lapisan pelindung zona pellusida.
1 sel 2 sel 4 sel sampai 16 Sel Morula
- Masa sel padat sel bagian dalam berkembang menjadi embrio dan membran embrio
disebut amnion.
- Lapisan sel luar yang mengelilingi rongga disebut trofoblas akan berkembang
menjadi membran embrio lain yaitu korion, bagian embrionik plasenta.
5. Nidasi / Implantasi
6. Plasentani
Desidua basalis adalah bagian yang langsung berada di bawah blastosit tempat
villi korion mengetuk pembuluh darah disebut juga sebagai tempat plasentasi atau
terletak antara hasil konsepsi dan dinding rahim.
B. Kehamilan
1. Defenisi Kehamilan
Kehamilan adalah dimulai dari hasil konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari HPHT
(Saifuddin, 2008).
Setelah terjadi pembuahan akibat bersatunya sel telur dengan sel sperma ,
kemudian diikuti oleh beberapa proses, pembelahan, dan selanjutnya hasil konsepsi
melakukan nidasi atau implantasi, maka selanjutnya hasil konsepsi mengalami
pertumbuhan dan perkembangan antara lain :
- Minggu ke 4 / bulan ke 1
Dari embrio, bagian tubuh pertama muncul adalah tulang belakang, otak dan saraf,
jantung sirkulasi darah dan pencernaan terbentuk.
- Minggu ke 8 / bulan ke 2
- Minggu ke 12 / bulan ke 3
Embrio berubah menjadi janin, Denyut Jantung Dapat dilihat dengan pemeriksaan
USG, berbentuk manusia, gerakan pertama dimulai , jenis kelamin sudah bisa
ditentukan, ginjal sudah memproduksi urine.
- Minggu ke 16 Bulan ke 4
- Minggu ke 20 / Bulan ke 5
Verniks melindungi tubuh , lanugo menutupi tubuh , janin membuat jadwal untuk
tidur , menelan dan menendang.
- Minggu ke 24 / bulan ke 6 :
- Minggu ke 28 / bulan ke 7
Janin bernafas, menelan dan mengatur suhu, surfaktan mulai terbentuk di paru – paru,
mata mulai buka dan tutup, bentuk janin 2/3 bentuk saat lahir.
Lemak cokelat berkembang dibawah kulit , mulai simpan zat besi, kalsium dan fosfor.
- Minggu ke 38 / bulan ke 9
Seluruh uterus digunakan bayi sehingga tidak bisa bergerak banyak , antibody
ibu ditransfer ke bayi untuk mencapai kekebalan untuk 6 bulan pertama sampai
kekebalan tubuh bayi bekerja sendiri.
Kehamilan berlangsung rata – rata selama 266 hari (38 minggu) dari masa pembuahan
atau 280 hari (40 minggu) dari hari pertama menstruasi.
Hanya 10 % wanita hamil melahirkan tepat pada tanggal perkiraan persalinan , 50%
melahirkan dalam waktu 1 miggu dan hampir 90% yang melahirkan dalam waktu 2
minggu sebelum atau sesudah tanggal perkiraan persalinan. Persalinan dalam waktu 2
minggu sebelum maupun sesudah perkiraan persalinan masih dianggap normal.
4. Mendeteksi Kehamilan
Jika seorang wanita yang biasanya mengalami menstruasi yang teratur mengalami
keterlambatan 1 minggu atau lebih, mungkin dia hamil. Pada awal kehamilan wanita
hamil bisa mengalami pembengkakan payudara dan mual, kadang disertai muntah.
Pembengkakan payudara terjadi akibat bbertambahnya kadar hormon wanita (tertuma
estrogen dan juga progesteron). Mual dan muntah terjadi akibat estrogen dan HCG
(Human Chorionic Gonadotropin). Kedua hormon ini membantu memelihara
kehamilan dan mulai dihasilkan oleh plasenta pada sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Pada awal kehamilan banyak wanita yang merasa sangat lelah dan beberapa wanita
mengalami perut kembung. Jika seorang wanita hamil , serviksnya lebih lunak dan
rahim juga lebih lunak dan membesar. Biasanya vagina dan serviks menjadi kebiruan
sampai ungu, karen pembuluhnya terisi darah.
Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya
(cardiac output, curah jantung) meningkat sampai 30-50%. Peningkatan ini mulai
terjadi pada kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya pada kehamilan 16-28
minggu. Karena curah jantung meningkat, maka denyut jantung pada saat istirahat
juga meningka (dalam keadaan normal 70 kali/menit menjadi 80-90 kali/menit).
Setelah mencapai kehamilan 30 minggu, curah jantung agak menurun karena rahim
yang membesar menekanvena yang membawa darh dari tungkai ke jantung. Selama
persalinan, curah jantung meningkat sebesar 30%, Setelah persalinan curah jantung
menurun sampai 15-25% diatas batas kehamilan, lalu secara perlahan kembali ke
batas kehamilan.
· Ginjal
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang
volumenya meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang puncaknya terjadi pada
kehamilan 16-24 minggu sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah
ke ginjal berkurang akibat penekanan rahim yang membesar). Dalam keadaan normal,
aktivitas ginjal meningkat ketika berbaring dan menurun ketika berdiri. Keadaan ini
semakin menguat pada saat kehamilan, karena itu wanita hamil sering merasa ingin
berkemih ketika mereka mencoba untuk berbaring/tidur. Pada akhir kehamilan,
peningkatan aktivitas ginjal yang lebih besar terjadi pada wanita hamil yang tidur
miring. Tidur miring mengurangi tekanan dari rahim pada vena yang membawa darah
dari tungkai sehingga terjadi perbaikan aliran darah yang selanjutnya akan
meningkatkan aktivitas ginjal dan curah jantung.
· Paru-paru
· Sistem pencernaan
Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan usus bagian bawah
sehingga terjadi sembelit (konstipasi). Sembelit semakin berat karena gerakan otot di
dalam usus diperlambat oleh tingginya kadar progesteron. Wanita hamil sering
mengalami heartburn (rasa panas di dada) dan sendawa, yang kemungkinan terjadi
karena makanan lebih lama berada di dalam lambung dan karena relaksasi sfingter di
kerongkongan bagian bawah yang memungkinkan isi lambung mengalir kembali ke
kerongkongan. Ulkus gastrikum jarang ditemukan pada wanita hamil dan jika
sebelumnya menderita ulkus gastrikum biasanya akan membaik karena asam lambung
yang dihasilkan lebih sedikit.
· Kulit
· Hormon
Pemeriksaan pada usia kehamilan mencapai 6 dan 8 minggu sangat penting untuk
memperkirakan umur kehamilan dan tanggal perkiraan persalinan. Pemeriksaan fisik
yang pertama kali dilakukan biasanya meliputi berat badan, tinggi badan dan tekanan
darah. Kemudian dilakukan pemeriksaan leher, kelenjar tiroid, payudara, perut,
lengan dan tungkai. Dengan bantuan stetoskop, dilakukan pemeriksaan terhadap
jantung dan paru-paru; sedangkan pemeriksaan bagian belakang mata dilakukan
dengan bantuanoftalmoskop. Juga dilakukan pemeriksaan panggul dan rektum guna
mengetahui ukuran danposisi rahim dan kelaian pada panggul. Dilakukan
pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan darah untuk sifilis,hepatitis, gonore,
infeksi klamidia dan penyakit menular seksual lainnya.
Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat guna memenuhi
kebutuhan ibu dan janin. Biasanyadiberikan tambahan zat besi. Pemberian zat besi
bisa menyebabkan gangguan lambung yang ringan dan sembelit.
Mual dan muntah bisa dikurangi dengan merubah pola makan, yaitu:
- Makanan lunak.
C. Melahirkan
- Merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau kram selayaknya masa
pramenstruasi.
- Frekuensi buang air kecil meningkat. Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan,
bayi akan turun ke tulang panggul Anda. Kondisi ini membuat rahim bersandar lebih
sering pada kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil menjadi makin
meningkat dibandingkan biasanya.
- Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina. Selama hamil, serviks Anda
ditutupi oleh lendir yang kental. Namun ketika mendekati persalinan, serviks Anda
akan membesar dan membuat jalan lendir itu keluar melalui vagina. Warnanya bisa
bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Namun lendir bercampur darah tidak
selalu menjadi tanda awal bahwa Anda akan melahirkan. Lendir ini bisa keluar juga
ketika Anda berhubungan seks pada saat sedang hamil atau melakukan pemeriksaan
vagina.
- Perubahan pada serviks. Jaringan pada serviks Anda akan melunak atau menjadi
elastis. Jika Anda sudah pernah melahirkan, serviks Anda akan lebih mudah
membesar sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai. Namun jika
Anda baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu
sentimeter tidak bisa menjadi jaminan Anda akan segera melahirkan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
b. Kehamilan adalah dimulai dari hasil konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari HPHT
(Saifuddin, 2008). Sperma membuahi ovum kemudian hasil konsepsi membagi
menjadi dua, empat, delapan sampai 16 setelah menjadi morula masuk untuk
menempel/berimplantasi kurang lebih 11 hari setelah konsepsi.
e. Tanda – Tanda Persalinan : Merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau
kram selayaknya masa pramenstruasi,Sulit untuk tidur, Frekuensi buang air kecil
meningkat. Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke tulang
panggul Anda.
B. Saran
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana Penulis: Ida prijatni & Rahayu