ULANGAN HARIAN KIMIA

“LAJU REAKSI”
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XI MIPA
Hari/Tanggal :
Waktu :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Di bawah ini yang tidak termasuk mempengaruhi laju reaksi adalah.....
a. Suhu
b. Gerak partikel
c. Luas permukaan bidang sentuh
d. Katalis
e. Konsentrasi
2. Laju reaksi yang berjalan paling cepat terdapat pada.....
a. 500 mL HCl 0,2 M + 500 mL NaOH 0,2 M
b. 350 mL HCl 0,6 M + 350 mL NaOH 0,6 M
c. 500 mL HCl 0,1 M + 500 mL NaOH 0,1 M
d. 350 mL HCl 0,4 M + 350 mL NaOH 0,4 M
e. 500 mL HCl 0,7 M + 500 mL NaOH 0,7 M
3. Pada proses pembuatan amoniak, hal berikut ini akan mempercepat laju reaksi,
kecuali.....
a. Penambahan Fe sebagai katalis
b. Penambahan panas pada sistem
c. Penggunaan nitrogen dalam wujud cairan
d. Penambahan gas hydrogen
e. Penambahan gas nitrogen
4. Dari percobaan reaksi:
CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(g)
diperoleh data data sebagai berikut:
Percobaan Bentuk CaCO3 Konsentrasi Waktu Reaksi Suhu
 25mL HCl (M) (detik) (⁰C)
1 10 gram serbuk 0,2 4 25
2 10 gram butiran 0,2 6 25
3 10 gram bongkahan 0,2 10 25
4 10 gram butiran 0,4 3 25
5 10 gram butiran 0,2 3 35
Pada percobaan 1 dan 4, laju reaksi dipengaruhi oleh.....
a. Katalis
b. Konsentrasi
c. Luas permukaan bidang sentuh
d. Temperatur
e. Waktu
5. Pengaruh luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi adalah.....
a. Semakin luas permukaan bidang sentuh, semakin kecil kemungkinan partikel-
partikel bertumbukan dan bereaksi
b. Semakin luas permukaan bidang sentuh, semakin besar kemungkinan partikel-
partikel bertumbukan dan bereaksi
c. Semakin luas permukaan bidang sentuh, tidak memungkinan partikel-partikel
bertumbukan dan bereaksi
d. Semakin luas permukaan bidang sentuh, semakin kecil kemungkinan partikel-
partikel bertumbukan dan bereaksi
e. Semakin kecil permukaan bidang sentuh, tidak memungkinan partikel-partikel
bertumbukan dan bereaksi
6. Contoh dari pengaruh suhu pada laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari adalah.....
a. Pengaruh jumlah takaran deterjen pada saat mencuci pakaian kotor
b. Pengaruh bentuk kayu yang batangan dengan yang serbuk ketika dibakar
c. Menggoreng kentang dalam minyak panas lebih cepat dibandingkan merebus
kentang dalam air
d. Penggunaan pemutih pakaian pada saat mencuci
e. Penjual bubur kacang ijo yang mengiris gula merah menjadi serbuk

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

 Berdasarkan gambar di atas diperoleh pernyataan-pernyataan sebagai berikut:
(1) Gambar (a) menunjukkan tumbukan yang efektif
(2) Gambar (a) menunjukkan tumbukkan tidak efektif
(3) Gambar (b) menunjukkan tumbukan yang efektif
(4) Gambar (b) menunjukkan tumbukan tidak efektif
(5) Faktor yang menyebabkan situasi dalam gambar adalah orientasi tumbukkan yaitu
arah atau posisi antar molekul yang bertumbukan
Dari pernyataan-pernyataan di atas, manakah nomor yang sesuai berdasarkan gambar
yang disajikan?
a. (1) (3) (5)
b. (1) (4) (5)
c. (2) (4) (5)
d. (2) (3) (5)
e. (1) (2) (5)
8. Pada suatu reaksi, jika konsentrasi awal pereaksinya dinaikkan 2 kali, laju reaksinya
menjadi 4 kali lebih cepat. Penjelasan yang paling tepat adalah.....
a. Energi kinetik molekul-molekul pereaksi meningkat 2 kali
b. Reaksi tersebut merupakan reaksi orde 2
c. Tumbukan efektif antar molekul-molekul pereaksi meningkat 4 kali
d. Energi aktivasinya meningkat 4 kali lebih besar
e. Reaksi tersebut merupakan reaksi orde 1

9. Perhatikan data reaksi berikut!

 Percobaa
Bentuk seng [HCl] M Suhu (⁰C)
n
1 Serbuk 0,1 35
2 Serbuk 0,1 45
3 Butiran kasar 0,2 25
4 Serbuk 0,2 45
5 Butiran kasar 0,2 45
Laju reaksi paling lambat terdapat pada percobaan.....
a. 4
b. 5
c. 1
d. 3
e. 2
10. Berikut adalah grafik tingkat energi dari reaksi: A + B → 2C.
Energi aktivasi reaksi dengan katalis ditunjukkan
oleh nomor.....
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
Perhatikan! Soal berikut untuk menjawab pertanyaan No. 11 dan 12.
11. Data percobaan untuk reaksi 2A + B2 → 2AB ditampilkan pada tabel berikut.
Percobaan [A] (M) [B2] M) Laju reaksi (M/s)
1 0.50 2.00 8.0 x 10-4
2 0.50 1.00 2.0 x 10-4
3 1.00 1.00 4.0 x 10-4
Orde reaksi terhadap [A] adalah.....
a. 1
b. 2
c. 3
d. ½
e. 4
12. Persamaan laju reaksi dari data tersebut adalah.....
a. v = k [A]2[B2]1
b. v = k [A]1[B2]1
 c. v = k [A]1[B2]0
d. v = k [A]1[B2]2
e. v = k [A]0[B2]1
13. Laju reaksi menjadi 2x lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10⁰C. Jika pada suhu
20⁰C suatu reaksi berlangsung selama 120 menit, pada suhu 50⁰C reaksi akan
berlangsung selama.....
a. 7,5 menit
b. 15 menit
c. 30 menit
d. 60 menit
e. 180 menit
14. Laju suatu reaksi menjadi 2x lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10⁰C. Jika pada
suhu 20⁰C reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x 10-3 M/detik, maka laju reaksi
yang terjadi pada suhu 40⁰C adalah.....
a. 4 x 10-3 M/detik
b. 6 x 10-3 M/detik
c. 8 x 10-2 M/detik
d. 6 x 10-2 M/detik
e. 8 x 10-3 M/detik
Perhatikan! Soal berikut untuk menjawab pertanyaan No. 15 sampai 20.
Gas nitrogen monoksida dan gas bromin bereaksi menurut persamaan:
2NO + Br2 → 2NOBr
Berdasarkan hasil percobaan penentuan laju reaksi diperoleh data:
Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi (M detik-
Percobaan 1
[NO] [Br2] )
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,1 0,2 24
4 0,2 0,05 24
5 0,3 0,05 x
15. Orde reaksi terhadap [NO] adalah.....
a. ½
b. 1
c. 2
d. 3
 e. 4
16. Orde reaksi terhadap [Br2] adalah.....
a. 3
b. 1
c. 2
d. 4
e. ½
17. Orde reaksi total dari data tersebut adalah.....
a. 2
b. 4
c. 3
d. 5
e. 1
18. Persamaan laju reaksi dari data tersebut adalah.....
a. v = k[NO]1 [Br2]1
b. v = k[NO]2 [Br2]1
c. v = k[NO]0 [Br2]1
d. v = k[NO]2 [Br2]0
e. v = k[NO]2 [Br2]2
19. Harga dan satuan tetapan k dari data tersebut adalah.....
a. 12 x 103 M-2/det
b. 12 x 102 M-2/det
c. 12 x 103 M-1/det
d. 12 x 104 M-2/det
e. 12 x 102 M-1/det
20. Nilai x yang sesuai pada percobaan 5 adalah.....
a. 42 d. 56
b. 48 e. 60
c. 54
Kunci Jawaban
1. B = Gerak partikel
2. E = 500 mL HCl 0,7 M + 500 mL NaOH 0,7 M
3. C = Penggunaan nitrogen dalam wujud cairan
 4. B = Konsentrasi
5. B = Semakin luas permukaan bidang sentuh, semakin besar kemungkinan partikel-
partikel bertumbukan dan bereaksi
6. C = Menggoreng kentang dalam minyak panas lebih cepat dibandingkan merebus
kentang dalam air
7. D = (2) (3) (5)
8. B = Reaksi tersebut merupakan reaksi orde 2
9. D = 3
10. D = 2
11. A = 1
12. D = v = k [A]1[B2]2
13. B = 15 menit
14. E = 8 x 10-3 M/detik
15. C = 2
16. B = 1
17. C = 3
18. B = v = k[NO]2 [Br2]1
19. A = 12 x 103 M-2/det
20. C = 54

Skor yang diperoleh

Penilaian= x 100 %
Skor maksimal