SOME THEORIES OF EVOLUTION BEFORE

DARWIN’S ERA

Nama Anggota Kelompok 7 TBIO 5A:

1. Roisatul Adawiyah (12208193004)
2. Karina Sabti Pangestu Tri Hamidah (12208193047)
3. Dwi Ayu Anggraini (12208193058)
4. Febrianti Nurvida (12208193051)
5. Febi Eka Wahyuni (12208193101)
Teori Kreasionisme
(Teori Penciptaan)

• Dipelopori oleh orang kreasionis atau orang yang

meyakini bahwa kehidupan diciptakan oleh Tuhan.
• Menyatakan bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan
seluruh jagad raya diciptakan oleh Tuhan
• Tuhan memiliki kekuasaan untuk menciptakan
makhluk dan mematikannya secara spontan
• Teori ini lahir dari ajaran agama yang berakar dari
ajaran Abrahamik atau sudah ada sejak manusia
pertama (Adam).
 Teori Katastrofisme

• Dipelopori oleh ahli anatomi perancis

George Cuvier
• Tokoh yang menetang kuat paham
evolusi
• Teori ini menyatakan bahwa pergantian
spesies terjadi secara berkala melalui
serangkaian bencana alam (katastrofe)
yang menyebabkan musnahnya banyak
spesies yang hidup pada masa itu.
• Tuhan menciptakan kembali spesies George Cuvier
.
baru didaerah bencana tersebut. (1768-1832)
Teori Gradualisme
• Dipelopori oleh ahli geologi dari swedia
bernama James Hutton (1795)
• Menjelaskan mengenai ciri dan sifat
geologis bumi berlangsung secara
bertahap.
• Perubahan mendalam dan nyata dari ciri
dan sifat geologis bumi merupakan
produk kumulatif proses yang
berlangsung lambat, namun berlangsung
terus menerus, bertahap, bukan dengan
dihasilkannya individu baru secara
mendadak yang merupakan tipe baru. James Hutton (1795)
• Berlangsung secara perlahan tetapi pasti.
• Misalnya tebing terbentuk oleh sungai yang
memotong bebatuan.
• Menyiratkan bahwa organisme mengalami
tingkat mutasi yang relatif stabil
mengakibatkan transisi yang agak lambat dari
bentuk awal ke bentuk selanjutnya.
Teori
Uniformitarianisme
• Teori ini dinyatakan oleh Charles Lyell (1797 –
1875) yang mengembangkan pandangan Hutton
kedalam prinsip uniformitarianisme dalam bukunya
Principles of Geology.
• Uniformitarianisme adalah sebuah paham yang
menyatakan bahwa dalam alam
semesta ada keteraturan sehingga suatu peristiwa
akan terulang kembali.
• Teori uniformitarianisme memang menjelaskan
kejadian evolusi geologis, tetapi tidak dapat
Charles Lyell menjelaskan kejadian terbentuknya spesies.
(1797 – 1875)
Teori Kosmozoa
• Dipelopori oleh Julian Huxley (1887-1975),
ahli biologi evolusioner, humanis, dan
internasionalis asal Inggris.
• Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup
yang berada di bumi berasal dari bagian lain
alam semesta (planet Mars atau lainnya)
• Meyakini bahwa kehidupan mungkin dibawa
ke bumi dari suatu tempat dalam alam Julian Huxley
semesta oleh meteor yang jatuh dari luar (1887-1975)
angkasa
 Teori Lamarck

• Dipelopori oleh Jean-Baptise de Lamarck (1744-

1829) seorang biologiwan asal Prancis
• Teori ini menyatakan bahwa
✓ pengaruh lingkungan dapat merubah bagian
tubuh makhluk hidup baik ciri, sifat dan
karakternya.
✓ adanya proses Use dan Disuse
✓ Sifat yang didapat dari proses Use dan Disuse
akan diturunkan kepada keturunannya
Lamarck
(1744-1829)
 Penggambaran Teori Lamarck

• Mekanisme evolusi terjadi karena proses adaptasi.

• Lamarck menjelaskan bahwa leluhur jerapah dulu berleher
pendek, karena beradaptasi dengan makanan berupa daun-
daunan pohon yang letaknya tinggi, maka jerapah tersebut
merenggangkan dan memanjangkan lehernya.
 DAFTAR REFERENSI

Berlian, Zainal. 2020. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Sosial Dasar . Palembang: Inteligensia Media.

Burhanuddin, Andi Iqbal. 2016. Vetebrata Laut. Sleman: Deepublish/

Furqani, Rahmah Annisa. 2017. New Edition Big Book Biologi. Jakarta: Cmedia.

Hendriani, Yeni. Modul PKB Evolusi. Jakata: PPPK.

Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi. Cirebon: Grafindo Media Pratama

Leksono, Amin. 2012. Sejarah Kehidupan: Prespektif Evolusi dan Kreasi. Malang: UB Press.

Resowiredjo, Arjuno. 2018. Manusia (Purba) sebelum Adam: Qur'an dan Sains. Nganjuk: Arjuno Resowiredjo

Ristasa, Rusna, Syulasmi, dkk. 2013. Evolusi dan Sistematika Makhluk Hidup. In: Sejarah Perkembangan Teori Evolusi
Makhluk Hidup. Jakarta:Universitas Terbuka.