Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miftakhul Vivi Barokah

NIM : 010117A058

KPK Tetapkan Bupati Malang Tersangka Dua Kasus Korupsi DEVINA HALIM

Kompas.com - 11/10/2018, 18:03 WIB Ketua DPW Nasdem Jawa Timur yang juga Bupati Malang Rendra
Kresna saat ditemui usai melantik sejumlah kepala desa di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (13/6/2017)
(KOMPAS.com / Andi Hartik)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati


Malang Rendra Kresna (RK) sebagai tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana
korupsi.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengungkapkan, dalam perkara pertama, Rendra selaku
Bupati Kabupaten Malang periode 2010-2015, diduga menerima suap terkait penyediaan
sarana Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Malang sebesar Rp 3,45 miliar.

Selain Rendra, KPK juga menetapkan seseorang dari pihak swasta bernama Ali Murtopo
(AM) sebagai pemberi suap.

"Tersangka RK diduga menerima suap dari tersangka AM sekitar Rp 3,45 miliar terkait
penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan pada Dinas Pendidikan
Pemerintah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2011," tutur Saut saat konferensi pers di
Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018).
Dalam kasus ini, Rendra disangka melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau
pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara itu, Ali disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b
atau Pasal 13 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana.

Kemudian, untuk perkara kedua, Rendra bersama seorang pihak swasta bernama Eryk
Armando Talla (EAT) diduga menerima gratifikasi sekitar Rp 3,55 miliar.

Dalam perkara ini, Eryk juga ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka RK selaku Bupati Malang 2 periode 2010-2015 dan periode 2016-2021, bersama-
sama dengan EAT, diduga menerima gratifikasi yang dianggap suap karena berhubungan
dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya sebagai Bupati Malang
setidak-tidaknya sampai saat ini sekital total Rp 3,55 miliar," tutur Saut.

Untuk kasus ini, Rendra dan Eryk disangkakan melanggar pasal 12 B Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tetapkan Bupati Malang
Tersangka Dua KasusKorupsi", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/11/18032261/kpk-
tetapkan-bupati-malang-tersangka-dua-kasus-korupsi. 

Penulis : Devina Halim


Editor : Sandro Gatra

Anda mungkin juga menyukai