Anda di halaman 1dari 9

UJUN SUSUNAN PERMUKAAN

N NAMA BANGUN PANGKAL TEPI DAGING WARNA


G TULANG
O TUMBUHAN DAUN DAUN DAUN DAUN DAUN ATAS BAWAH
DAUN DAUN
Sawo Bulat telur Tumpul Tumpul Rata Menyirip Kertas Muda: Kasap Kasap
sunggang( hijau tua
1
obovatus) Tua:
Coklat
Srikaya Memanjan Runcing Runcing Rata Menyirip Kertas Muda: Kasap Kasap
g(oblongu hijau
2
s) Tua: hijau
tua.
dst
TABEL PENGAMATAN
GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. DAUN SAWO (Manilkara kauki)
Keterangan;
1. Ujung daun
2. Tangkai daun
3. Tepi daun
4. Dst

Gambar Tangan
2. DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.)
Keterangan;
1. Ujung daun
2. Tangkai daun
3. Tepi daun
4. Dst

Gambar Tangan
1. Nama tumbuhan

Nama ilmiah: Annona squamosa L.

Nama lokal : srikaya

2. Klasifikasi

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Ranunculales

Suku : Annonaceae

Marga : Annona

Jenis : Annona squamosa L. (Syamsuhidayat, 1991)

3. Uraian Tanaman

Daun tunggal, bertangkai, kaku, letaknya berseling. Helai daun berbentuk lonjong
hingga jorong menyempit, ujung dan pangkal runcing, dasar lengkung, tepi rata, panjang 5-17
cm, lebar 2-7,5 cm, permukaan daun berwarna hijau, bagian bawah hijau kebiruan, sedikit
berambut atau gundul. Rasanya pahit, sedikit dingin. Tangkai daun 0.4-2,2 cm panjangnya.
1. Klasifikasi sawo

Kingdom :  Plantae

Subkingdom :  Tracheobionta

Super divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub kelas :  Dilleniidae

Ordo : Ebenales

Famili : Sapotaceae

Genus : Manilkara

Spesies : Manilkara kauki

2. Ciri umum daun sawo

Tanaman sawo berdaun tunggal, kedudukanya berseling, mengumpul pada ujung ranting. Tepi
daun rata, memiliki sedikit bulu, warna hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai
agak lanset, ukurannya 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujung daun berbentuk baji, bertangkai 1-
3,5 cm, tuang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
TABEL PENGAMATAN

N
NAMA TUMBUHAN TIPE DAUN MAJEMUK
O

1 Daun Blimbing wuluh Majemuk Menyirip Beranak Daun Satu


2 Daun Asam Majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus),
dst

GAMBAR HASIL PENGAMATAN


1) DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L)
Keterangan;
1) Ibu Tangkai daun
2) Tangkai anak daun
3) Anak daun
4) Daun penumpu
5) Dst
GAMBAR HASIL PENGAMATAN
2) Asam (Tamarindus indica L.)

Keterangan;
6) Ibu Tangkai daun
7) Tangkai anak daun
8) Anak daun
9) Daun penumpu
10) Dst

1. Kedudukan Taksonomi Tanaman Belimbing Wuluh


Kingdom Plantae (tumbuhan)
Subkingdom Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio Magnoliophyta (berbunga)
Class Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-class Rosidae
Ordo Geraniales
Familia Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan)
Genus Averrhoa
Spesies Averrhoa bilimbi L
Sumber : Dasuki (1991)
2. Ciri umum daun blimbing
Daun belimbing wuluh (Gambar 1) merupakan daun majemuk menyirip ganjil
dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat telur
sampai jorong, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm,
warnanya hijau, permukaan bawah warnanya lebih muda (Wijayakusuma dan Dalimartha,
2005).

Asam (Tamarindus indica L.)


Kingdom                : Plantae (tumbuhan)

SubKingdom         : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi          : Spermatophyta (menghasilkan biji)

Divisi                 : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)

Kelas                      : Magnoliopsida (berkeping dua /dikotil)

Sub Kelas              : Rosidae

Ordo                      : Fabales

Famili                    : Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus                    : Tamarindus

Spesies                   : Tamarindus indica L.

Perihal Daun

Daun pada tanaman Tamarindus indica ini termasuk ke dalam daun majemuk


menyirip genap karena saling berhadapan. Duduk daun bergantian, daun majemuk
dengan 8 – 18 pasang anak daun, panjang anak daun 1 – 3,5 cm. Dalam tanaman
ini termasuk ke dalam daun bertangkai yang memiliki bagian tangkai dan helaian
daun saja, yaitu :

1.      Tangkai daun (petioulus)

Tangkai daun T. indica memiliki penampang melintang yang bulat dan kecil.


Tangkainya juga memiliki panjang ± 0,2 cm dan berwarna hijau.

2.      Helaian daun (lamina)

Bangun Daun (Circumscriptio)

Memiliki bagian daun terlebar di tengah-tengah helaian daun, yaitu bangun


memanjang (oblongus), yaitu perbandingan panjang dan lebar daunnya 2,5-3:1.
Dimana T. indica memiliki panjang daun sampai 15 cm, lebarnya 0,5-1 cm.

Ujung Daun (Apex Folii)memiliki ujung daun yang tumpul atau obtusus.Pangkal daun
(Basis Folii)termasuk ke dalam jenis pangkal daun membulat
atau rotundatus.Susunan tulang-tulang daun (Nervatio atau Vernatio) Memiliki
susunan pertulangan daun yang meyirip (penninervis), jadi biasanya disebut daun
majemuk menyirip.Tepi daun (Margo Folii) termasuk ke dalam tepi daun yang rata
(integer).Daging daun (Intervenium)memiliki daging daun yang tipis lunak.Warna
daun, hijau, permukaan daun, halus.

Dapus

Setiono, Danang.2013. Identifikasi Morfologi Aksesi Srikaya (Annona squamosa) di Gedangsari


Gunungkidul, Agrosains 15(2): 32-35.

Hadisunarso. Morfologi Tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai