PENGOLAHAN LIMBAH
97
Laporan Masa Orientasi
98
Laporan Masa Orientasi
99
Laporan Masa Orientasi
rutin.
9. Menjaga disiplin karyawan yang tinggi, terutama dalam menjaga
keamanan dan ketertiban.
10. Memberikan layanan dan pembinaan karyawan, melalui pendidikan/kursus
ketrampilan, penyediaan fasilitas umum (tempat ibadah, olahraga,
poliklinik, kesenian dan pendidikan).
100
Laporan Masa Orientasi
101
Laporan Masa Orientasi
R.P
INFLUEN
Keterangan :
KE
R.P : Rumah pompa
dan panel KA.
KP.1
KE : Kolam equalisasi
KS.
KA. KP.2
KA : Kolam aerasi KP.3
KA. KP.4
KS. KP.5
KA.
KP.6
KPd.1
KT
KPd.2
EFFLUEN
Gambar 8.1. Unit Pengolahan Limbah Cair (UPLC) di PG. Kebon Agung
102
Laporan Masa Orientasi
• Equalisasi
Berfungsi untuk kehidupan bakteri dan menjaga agar air yang masuk bak
equalisasi bebas dari kotoran, pH di atas 7, suhu di bawah 40 oC, dan tidak
mengandung minyak. Lalu air dipompa ke bak aerasi 1 dengan pengendalian tidak
melebihi kapasitas (120 m3/jam).
• Aerasi
Penanganan limbah cair menggunakan sistem aerasi lanjut dengan lumpur
aktif. Lalu dilakukan penambahan nutrisi untuk kehidupan bakteri dengan larutan
pupuk urea 4 kg/jam dan SP 0,8 kg/jam secara kontinyu. Mengamati perubahan
warna air agar tidak menjadi hitam dengan mengendalikan debit air masuk dan
penambahan waktu tunggu di masing-masing bak aerasi. Terjadi overflow bak
aerasi 1, masuk ke bak aerasi 2, dan seterusnya sampai bak aerasi 4. Lalu
overflow dari bak aerasi 4 masuk clarifier. Melakukan analisa endapan, suhu, pH,
serta warna air.
• Clarifier
Membersihkan kotoran yang mengapung pada clarifier dan menjaga air
agar tidak mengandung kotoran, daun, plastik, dan lain-lain. Lalu memompa balik
endapan yang berupa lumpur aktif ke bak aerasi 1 secara kontinyu (bila endapan
103
Laporan Masa Orientasi
• Outlet
Air jernih dari clarifier keluar sebagai outlet menuju sungai Metro. Air
limbah dianalisis berdasarkan pH, warna, suhu, bau, debit air, BOD, COD, dan
TSS (Total Soluble Solid). Analisis yang dilakukan pada pengolahan limbah
dilakukan untuk memastikan bahwa limbah yang akan dibuang ke lingkungan
sekitar telah aman bagi lingkungan tersebut, yaitu dengan nilai COD maksimal
100 ppm dan BOD maksimal 60 ppm. Setelah air limbah yang telah diproses
tersebut dinyatakan aman, maka air tersebut dialirkan menuju sungai.
104