Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA KATALIS Ni/Zn-HZSM-5 UNTUK

MEMPRODUKSI BIOFUEL DARI MINYAK BINTARO

Helmi Kurnia Arnanda


02211745000004

Desy Puspitasari
02211745000005
TEKNOLOGI KATALIS
No Peneliti Jurnal Hasil
1 Farouq A., Twaiq A., Performance of Composite In Penggunaan komposisi pada proses
Mohamad R., Bhatia S Palm Oil Cracking For The perengkahan minyak kelapa sawit diperoleh
(2004) Production of Liquid Fuels konversi 80-100 wt% dengan yield
And Chemicals fraksional untuk bensin 38-47 wt.%
2 Tamunaidu P., and S Bhatia Catalytic Cracking Of Palm Perengkahan minyak sawit menggunakan
et al., (2007) Oil For The Production Of katalis REY dalam fixed bed reactor
Biofuel menghasilkan bahan bakar berkualitas
tinggi, bebas dari nitrogen dan belerang,
dengan memperhatikan temperature, rasio
katalis/minyak sawit dan waktu tinggal
3 Sang Ooi Y dkk (2004) Konversi katalitik minyak sawit berdasarkan
pada residu campuran asam lemak dengan
katalis HZSM-5 menggunakan reaktor fixed
bed pada tekanan atmosfir, hasil yang
diperoleh fraksi gasoline 4,% berat pada laju
umpan 3,66 h-1 dan suhu reaksi 440oC
4 Budianto,A., Purwanti E., Pengaruh Suhu Konversi Hasil pengujian katalis dengan
Marta M., dan Retta D.M., Terhadap Proses Konversi mengkonversi metana pada temperatur
(2005) Metana Dengan Katalis 300oC diperoleh konversi 15,78% dan
Zeolit Termodifikasi selektivitas asetilen pada temperatur
konversi 500oC adalah sebesar 1,1%
TEKNOLOGI KATALIS

1.Mengetahui cara dan proses pembuatan katalis Ni/Zn-HZSM-5.

2.Mengetahui karakter katalis dari metode preparasi yang


dilakukan untuk digunakan dalam proses pembuatan biofuel
melalui metode perengkahan.
TEKNOLOGI KATALIS
TEKNOLOGI KATALIS
TEKNOLOGI KATALIS
% SELEKTIVITAS
Perbandingan
Berat Logam Produk 300oC 325oC 350oC 375oC 400oC
Ni:Zn
Gasoline 2,06 8,60 52,42 9,03 3,40
Kerosene 45,48 37,08 10,02 2,05 86,72
1:1
Solar 50,35 51,75 32,01 83,48 6,03
Gasoline 1,2 7,05 2,30 9,14 4,05
Kerosene 10 38,38 11 4 14
1:2
Solar 87,49 54,26 86 87,28 83,06
2% dari katalis total
Gasoline 1,98 4,56 6,60 1,40 11,59

1:3 Kerosene 5,24 9,05 11,40 30,01 17,72

Solar 88,03 85,07 75,46 62 65,1


Gasoline 1,2 0,8 1,8 3,31 2
1:4 Kerosene 6,98 18,89 7,69 39,94 3,56
Solar 91,23 78,38 87,85 51,42 92,19
TEKNOLOGI KATALIS
% SELEKTIVITAS
Perbandingan
Berat Logam Produk 300oC 325oC 350oC 375oC 400oC
Ni:Zn

Gasoline 0,001 0,002 0,003 0,002 0,236

1:1 Kerosene 42,34 38,3 6,98 56,18 4,95

Solar 48,64 54,56 88,37 35,37 85,47

Gasoline 0,01 16,89 0,02 12,45 0,06

1:2 Kerosene 32,63 0 14,94 0 76,51

Solar 63,28 81,71 84,64 85,78 21,14


4% dari katalis total
Gasoline 0 0,3 1 1,5 22,08

1:3 Kerosene 31,58 30,5 28,63 21,4 0

Solar 58,45 60,10 62,4 66,53 68,62

Gasoline 22,975 1,46 2,56 1,5 2,6


1:4 Kerosene 0,86 29,05 9,05 57,58 5,67
Solar 70,01 63,04 83,4 37,6 87,24
TEKNOLOGI KATALIS

• Meninjau hasil perhitungan yang diperoleh dari seluruh percobaan dengan


berbagai variabel yang telah ditetapkan, Selektivitas gasoline tertinggi adalah
sebesar 52,42% diperoleh pada penggunaan katalis dengan Ni:Zn sebesar 1:1
dan logam 2% massa total katalis pada suhu 350°C,
• sedangkan Selektivitas kerosene tertinggi diperoleh pada penggunaan katalis
yang sama pada suhu 400°C sebesar 86,72%.
• Kerosene juga mencapai nilai Selektivitas yang cukup tinggi pada variabel
katalis lainnya dan mencapai nilai maksimum pada kisaran suhu 375-400°C.

Counts
1;1 2%

1500
Ni
NiO
Defraktogram untuk Katalis Ni/Zn-HZSM-5 dengan
Zn
Perbandingan Ni:Zn Sebesar 1:1 dan Kandungan Logam
1000
HZSM-5
Sebesar 2% Katalis Total
500

0
20 30 40 50 60 70
Position [°2Theta] (Copper (Cu))
TEKNOLOGI KATALIS

• Perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui


komposisi masing-masing logam yang berada pada katalis
Ni/Zn-HZSM-5.
• Melakukan variasi waktu reaksi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai