1
Pendahuluan
2
Pendahuluan
x y y = f(1.45) … ???
1.0 1.00
Dengan mengasumsikan f(x) adalah fungsi linier,
1.1 1.21 maka f(1.45) diperoleh dari titik tengah f(1.4) dan
1.2 1.44 f(1.5), sehingga diperoleh:
1.3 1.69 f (1.4 ) + f (1.5) 1.96 + 2.25
f (1.45) = = = 2.0325
1.4 1.96 2 2
1.5 2.25 Cara ini disebut, INTERPOLASI LINIER
3
Interpolasi Linier
Interpolasi linier adalah bentuk
interpolasi yang paling sederhana,
yaitu dengan menghubungkan dua titik f ( x )
1
data dengan garis lurus. f1 ( x )
Dengan memakai segitiga sebangun,
f1 ( x ) − f ( x0 ) f ( x1 ) − f ( x0 ) f ( x0 )
=
x − x0 x1 − x0
f ( x1 ) − f ( x0 )
f1 ( x ) = f ( x0 ) + (x − x0 )
x1 − x0 x0 x x1
Rumus Interpolasi Linier 4
Contoh Interpolasi Linier
Data berikut ini menunjukkan hubungan kecepatan dan jarak yang
dibutuhkan untuk menghentikan kendaraan.
Kecepatan (mil/jam) 10 20 30 40 50 60 70
Jarak henti (feet) 12 21 46 65 90 111 148
Perkirakan dengan interpolasi linier jarak henti yang dibutuhkan
bagi sebuah kendaraan yang melaju dengan kecepatan 45 mil/jam
f ( x1 ) − f ( x0 )
f1 ( x ) = f ( x0 ) + (x − x0 )
x1 − x0
5
Interpolasi Kuadrat
Seringkali interpolasi linier tidak memuaskan karena kebanyakan fungsi yang
diinterpolasikan tidak linier.
Pendekatan lain yang dapat digunakan adalah anggapan bahwa fungsi-fungsi
tersebut berperilaku sebagi FUNGSI KUADRAT.
Misalnya, tiga titik berdekatan x0, x1 dan x2, maka nilai f(x) dapat didekati
dengan:
f 2 (x ) = b0 + b1 (x − x0 ) + b2 (x − x0 )(x − x1 )
Rumus Interpolasi Kuadrat
Dengan b0 = f ( x0 ) f ( x2 ) − f ( x1 ) f ( x1 ) − f ( x0 )
−
f ( x1 ) − f ( x0 ) x2 − x1 x1 − x0
b1 = b2 =
x1 − x0 x2 − x1
6
Contoh Interpolasi Kuadrat
Kecepatan (mil/jam) 10 20 30 40 50 60 70
Jarak henti (feet) 12 21 46 65 90 111 148
Perkirakan dengan interpolasi kuadrat jarak henti yang dibutuhkan
bagi sebuah kendaraan yang melaju dengan kecepatan 45 mil/jam
b0 = f ( x0 ) f ( x2 ) − f ( x1 ) f ( x1 ) − f ( x0 )
−
f ( x1 ) − f ( x0 ) x2 − x1 x1 − x0
b1 = b2 =
x1 − x0 x2 − x1
f 2 (x ) = b0 + b1 (x − x0 ) + b2 (x − x0 )(x − x1 )
7
Interpolasi Polinomial Newton
Rumus Interpolasi Polinomial Newton:
f n ( x ) = b0 + b1 ( x − x0 ) + + bn ( x − x0 )( x − x1 ) ( x − xn −1 )
Di mana Bila ditinjau dari:
b1 = f [x1 , x0 ] f (xi ) − f (x j )
[ ]
f xi , x j =
xi − x j
b2 = f [x2 , x1 , x0 ]
Fungsi diferensi terbagi hingga orde kedua:
bn = f [xn , xn −1 , , x0 ] [ ]
f xi , x j , xk =
[ ] [
f xi , x j − f x j , xk ]
[xi − xk ]
8
Interpolasi Polinomial Newton
Secara grafis dapat dilihat
Orde
i xi f(xi)
Pertama Kedua Ketiga
0 x0 b0 = f(x0)
b1 = f[x1,x0]
1 x1 f(x1) b2 = f[x2,x1,x0]
f[x2,x1] b3 = f[x3,x2,x1,x0]
2 x2 f(x2) f[x3,x2,x1]
f[x3,x2]
3 x3 f(x3)
9
Latihan 1 Interpolasi Newton
Kecepatan (mil/jam) 10 20 30 40 50 60 70
Jarak henti (feet) 12 21 46 65 90 111 148
10
Contoh Interpolasi Newton
Orde
i xi f(xi)
Pertama Kedua Ketiga
0 40 b0 = 65
b1 = 2.5
1 50 90 b2 = -0.02
2.1 b3 = 0.0033
2 60 111 0.08
3.7
3 70 148
11
Latihan 2 - Interpolasi Newton
Tentukan nilai dari f(0.9) berdasar dari nilai f(0.5) = 0.479,
f(1) = 0.841 dan f(2) = 0.909
Orde
i xi f(xi)
Pertama Kedua
0 0.5 b0 = 0.479
b1 = 0.724
1 1 0.841 b2 = -0.437
0.068
2 2 0.909
12
Latihan 3 - Interpolasi Newton
Tentukan nilai dari Sin(0.3) berdasar dari nilai Sin(-0.5) = 0.521,
Sin(0) = 0 dan Sin(1) = 1.175
Orde
i xi f(xi)
Pertama Kedua
0 -0.5 b0 = 0.521
b1 = 1.042
1 0 0 b2 = 0.133
1.175
2 1 1.175
13
Tugas bab 10 metode numerik
• Silahkan dikerjakan latihan 1, 2 dan 3, tulis tangan dikumpulkan
max besok selasa pukul 15.00 wib, via email dg judul
MetnumTi1p10-NIM
14
Terima Kasih
15