Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEGIATAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) DIRUANG ANGGREK
RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU TAHUN 2021

Menyetujui,

Pembimbing Lahan 1 Pembimbinig Lahan 2

(Ns. Elsye Darmiriyanti,S.Kep ) (Ns. Maryanti Arifin, S.Kep)

Pembimbing Akademik

(Asmawati, S.Kp., M.Kep)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI

A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi
sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Gangguan sensori persepsi : Halusinasi dan
defisit perawatan diri merupakan masalah keperawatan yang dapat di temukan pada pasien
gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien
mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak
ada. Dampak dari halusinasi yang di derita klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak
mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri.
B. Metode Therapy Aktifitas Kelompok
Metode yang digunakan pada therapy aktifitas kelompok (TAK) ini adalah metode
diskusi dan tanya jawab dan melengkapi jadwal harian. Kegiatan TAK menggunakan sistem
Sesi yang dibagi menjadi 5 sesi dimana setiap sesi memiliki tujuan khusus.
1. Metode TAK Halusinasi
Sesi I : Mengenal halusinasi dan menyebutkan halusinasi
Sesi II : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
Seisi III : Mengontrol halusinasi dengan teknik menghardik
Sesi IV : Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
Sesi V : Mengontrol halusinasi dengan aktivitas terjadwal

C. Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
3. Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan TAK
5. Jika inigin mengajukan atau menjawab pertanyaan peserta mengangkat tangan kanan dan
berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin
6. Jika pasien ingin meninggalkan acara /ingin kebelakang dipersilahkan izin kepada leader
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum selesai, maka
pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada
anggota.

D. Program Antisipasi
Ada beberapa langkah yang diambil dalam mengantisispasi kemungkinan yang akan
terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil adalah:
1. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada saat
pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah mempersiapkan

2
klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria dan telah disepakati oleh
anggota kelompok lainnya.
2. Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak mematuhi tata tertib yang
telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan bila tidak
cooperative maka dikeluarkan dari kegiatan
3. Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader memberitahukan kepada
anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak boleh dilakukan.

E. Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok


1. TAK Halusinasi
a. Tujuan
1) Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol halusinasi dalam
kelompok secara bertahap.
2) Tujuan Khusus
a) Klien dapat mengenal halusinasi.
b) Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat.
c) Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
d) Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain.
e) Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal.
b. Klien
1) Kriteria klien
a) Klien dengan riwayat skizofrenia dengan disertai gangguan persepsi sensori;
halusinasi.
b) Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang.
c) Klien dapat diajak kerjasama (cooperative).
2) Proses seleksi
a) Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b) Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c) Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d) Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok.
c. Jenis Permainan
Jenis permainan yang digunakan adalah permainan kepala pundak lutut kaki. Para
peserta diarahkan berpasangan, kemudian menunjukkan bagian tubuh yang disebutkan
oleh perawat dengan diiringi irama musik.
d. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Terapi aktifitas kelompok ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 08 - 12 November 2021

3
Waktu : Pukul 09.30 WIB s.d 10.00 WIB
Tempat : Ruang Makan Pasien Anggrek RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu

e. Nama klien dan ruangan


Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah 8 orang, Adapun nama-nama klien yang
akan mengikuti TAK yaitu:
Daftar peserta Tim :
1. Ny Mika
2. Ny Misdalifa
3. Ny Rahimah
4. Ny Gusni
5. Ny Risnurita
6. Ny Hermawati
7. Ny Upik
8. Ny Aan
f. Media dan alat
1) Papan tulis dan spidol
2) Daftar nama peserta
3) Absen peserta
4) Macam-macam obat
5) Kertas HVS
6) Laptop
7) Speaker
g. Susunan Pelaksanaan
Yang bertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas setiap sesi yang
telah disepakati. Sebagai berikut:
SESI I TAK Halusinasi ( Topik : Mengenal Halusinasi dan Menyebutkan
Halusinasi)
Tujuan :
1) Menyebutkan isi halusinasi
2) Menyebutkan waktu terjadi halusinasi
3) Menyebutkan frekuensi terjadinya halusinasi
4) Menyebutkan situasi saat halusinasi muncul
5) Menyebutkan perasaan saat berhalusinasi
Leader : Yulia Adevia Winata
Co. Leader : Azzar Ratur Rahma M.H
Observer : Elfina Tri Tasya
Mahpida Maskadeta Damayana
Fasilitator : Yola Atika
Tiara Ariska Sari
Annisa Rahmaryanti

4
Nur Aisyah
Tanggal Kegiatan : Senin , 08 November 2021

SESI II TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan patuh minum


obat)
Tujuan :
1) Klien dapat Menyebutkan prinsip 5 benar cara minum obat
2) Klien dapat menyebutkan keuntungan minum obat
3) Klien dapat menyebutkan akibat tidak patuh minum obat
Leader : Mahpida Maskadeta Damayana
Co. Leader : Yola Atika
Observer : Nur Aisyah
Azzar Ratur Rahma M.H
Fasilitator : Elfina Tri Tasya
Yulia Adevia Winata
Annisa Rahmaryanti
Tiara Ariska Sari
Tanggal Kegiatan : Selasa, 09 November 2021

a. Uraian Tugas Pelaksana


1. TAK Halusinasi
a. Leader
Tugas:
1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
4) Memimpin diskusi kelompok.
b. Co. Leader
Tugas:
1) Membuka acara.
2) Mendampingi Leader.
3) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
4) Menyerahkan kembali posisi kepada leader.
5) Menutup acara diskusi.
c. Fasilitator
Tugas:
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi.

d. Observer

5
Tugas:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.

SESI III TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan cara


menghardik)
Tujuan :
1) Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi
halusinasi.
2) Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi.
3) Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi.
Leader : Elfina Tri Tasya
Co. Leader : Tiara Ariska Sari
Observer : Nur Aisyah
Yola Atika
Fasilitator : Mahpida Maskadeta Damayana
Yulia Adevia Winata
Azzar Ratur Rahma M.H
Annisa Rahmaryanti

Tanggal Kegiatan : Rabu, 10 November 2021

SESI IV TAK Halusinasi ( Topik : Mengontrol halusinasi dengan bercakap-


cakap)
Tujuan :
1) Klien dapat menyebutkan orang yang bisa diajak bicara.
2) Klien dapat memperagakan percakapan.
3) Klien dapat menyebutkan cara mengontrol halusinasi
Leader : Nur aisyah
Co. Leader : Annisa Rahmaryanti
Observer : Yulia Adevia Winata
Yola Atika
Fasilitator : Mahpida Maskadeta Damayana
Azzar Ratur Rahma M.H
Elfina Tri Tasya
Tiara Ariska
Tanggal Kegiatan : Kamis, 11 November 2021

6
SESI V TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan kegiatan
terjadwal)
Tujuan :
1) Klien Menyebutkan kegiatan yang biasa dilakukan
2) Klien Memperagakan percakapan yang biasa dilakukan
3) Klien Menyusun jadwal kegiatan
4) Klien Menyebutkan cara mengontrol (menghardik, patuh minum obat, bercakap-
cakap, aktivitas terjadwal)
Leader : Tiara Ariska Sari
Co. Leader : Yulia Adevia Winata
Observer : Elfina Tri Tasya
Annisa Rahmaryanti
Fasilitator : Mahpida Maskadeta Damayana
Azzar Ratur Rahma M.H
Yola Atika
Nur Aisyah

Tanggal Kegiatan : Jum’at , 12 November 2021

b. Setting Tempat
1. TAK Halusinasi
a) Setting tempat
 

Keterangan :
: Pasien

: Fasilitator

: Observer

: Co. Leader

: Leader

7
: Meja / Ruang Kosong

b) Mekanisme Kegiatan

SESI I TAK Halusinasi ( Topik : Mengenal Halusinasi dan Menyebutkan


Halusinasi)
Rundown Kegiatan TAK
No Jam Kegiatan Penanggung Jawab
1. 09.30 WIB – 09.35 WIB Pembukaan Yulia Adevia Winata dkk

2. 09.35 WIB – 09.40 WIB Fase Orientasi Yulia Adevia Winata dkk

3. 09.40 WIB – 09.55 WIB Fase Kerja Yulia Adevia Winata dkk

4. 09.55 WIB – 10.00 WIB Fase Terminasi Yulia Adevia Winata dkk

Tujuan :
1. Menyebutkan isi halusinasi
2. Menyebutkan waktu terjadi halusinasi
3. Menyebutkan frekuensi terjadinya halusinasi
4. Menyebutkan situasi saat halusinasi muncul
5. Menyebutkan perasaan saat berhalusinasi

a. Fase Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam terapeutik kepada klien
b) Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur (beri kertas HVS)
c) Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua klien (beri kertas
HVS)
2) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mengenal
suara-suara yang didengar.
b) Leader menjelaskan aturan main
c) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
leader
d) Lama kegiatan 30 menit
e) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Fase kerja
1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara-suara  yang
didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi yang membuat terjadi
dan perasaan klien pada saat halusinasi muncul.

8
2) Leader meminta klien menceritakan isi halusinasi, waktu terjadinya, situasi yang
membuat terjadi dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Hasilnya di jelaskan oleh
Klien.
3) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi pada saat terjadi dan perasaan klien dari suara
yang biasa didengar
c. Fase terminasi
1) Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Leader mengajak klien melakukan peregangan dengan senam kepala pundak lutut
kaki dan menebak nama bagian tubuh yang di tunjuk perawat diakhir. Klien yang
menjawab dengan benar menjawab pertanyaan dari perawat
3) Tindak lanjut
Leader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaan jika halusinasi
muncul.
4) Kontrak yang akan datang
Menyepakati TAK yang akan datang:
Topik : Cara mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
Waktu : 09.30 -10.00 WIB
Tempat : Ruang Makan Pasien Anggrek RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
d. Evaluasi
Kriteria hasil yang harus dicapai setiap pasien adalah 75 % dari 4 item (atau minimal
pasien dapat menyebutkan 3 item)

Formulir yang dievaluasi


SESI I TAK Halusinasi ( Topik : Mengenal Halusinasi dan Menyebutkan
Halusinasi)
Menyebutkan Menyebut
Nama Menyebut Isi Menyebut Situasi
No Waktu terjadi Perasaan saat
Klien Halusinasi Halusinasi Muncul
Halusinasi berhalusinasi

Petunjuk:
1) Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
2) Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi; isi, waktu, situasi dan perasaan saat
halusinasi muncul. Beri tanda √  jika klien mampu dan berikan tanda X jika klien tidak mampu.

9
e. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan
menyampaikan kepada perawat.

SESI II TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan


Patuh minum obat)
No Jam Kegiatan Penanggung Jawab
1. 09.30 WIB – 09.35 WIB Pembukaan Mahpida Maskadeta
Damayana dkk
2. 09.35 WIB – 09.40 WIB Fase Orientasi Mahpida Maskadeta
Damayana dkk
2 09.40 WIB – 09.55 WIB Fase Kerja Mahpida Maskadeta
Damayana dkk
3 09.55 WIB – 10.00 WIB Fase Terminasi Mahpida Maskadeta
Damayana dkk
a. Fase Orientasi
1) Salam teraupetik
a) Salam dari terapis kepada klien
b) Terapis dan klien memakai papan nama
2) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Leader menanyakan pengalaman klien menenal, menyebutkan dan mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik.
4) Kontrak
a) Leader menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan patuh
minum obat
b) Leader menjelaskan aturan main tersebut
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada petugas
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b. Fase kerja
1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan mengenai kepatuhan minum
obat, keuntungan patuh minum obat, yaitu mencegah terjadinya kekambuhan
karena obat memberi perasaan tenang, membantu proses keberhasilan dalam
penyembuhan dan menjelaskan kerugian tidak patuh minum obat,yaitu dapat
meyebabkan pasien menjadi gelisah, emosi tidak stabil dan menghambat proses
kesembuhan.
2) Leader meminta tiap klien menyampaikan obat yang di makan dan waktu
memakannya dan buat daftar di whiteboard.

10
3) Leader menjelaskan lima benar minum obat; yaitu benar obat, benar waktu
minum obat, benar orang yang minum obat, benar cara minum obat, benar
dosis obat.
4) Leader memimpin permainan untuk menentukan urutan peserta dalam
meyebutkan lima benar minum obat. Dalam game pelatihan ini peserta diminta
membuat posisi melingkar. Kemudian leader akan menjelaskan kepada peserta
aturan permainan berburu boneka. Setiap peserta, yang terakhir memgenag
boneka akan diberikan kesempatan untuk menyebutkan lima benar cara minum
obat secara bergantian dan memberikan pujian kepada peserta yang
menyebutkan dengan benar.
5) Leader mendiskusikan perasaan klien sebelum minum obat dan setelah teratur
minum obat.
6) Leader meminta klien menyebutkan kembali keuntungan patuh minum obat dan
kerugian tidak patuh minum obat.
7) Memberi pujian tiap kali klien benar.
c. Fase terminasi
1) Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b) Leader menanyakan jumlah cara mengontrol halusinasi yang sudah
dipelajari.
c) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2) Tindak Lanjut
Menganjurkan klien menggunakan cara mengontrol halusinasi, yaitu patuh
minum obat.

3) Kontrak yang akan datang


Menyepakati TAK yang akan datang :
 Topik : Cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi
 Waktu : 09.30 -10.00 WIB
 Tempat:Ruang Makan Pasien Anggrek RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
4) Evaluasi dan dokumentasi
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi ke 3, kemampuan yang
diharapkan adalah mengatasi halusinasi dengan minum obat.
Kriteria hasil yang harus dicapai setiap pasien adalah 66 % dari 3 item
(atau minimal pasien dapat menyebutkan 2 item)

SESI II TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan


patuh minum obat)
Gambar 4.1 : Formulir kemampuan patuh minum obat untuk mencegah halusinasi

11
No Nama klien Menyebutkan 5 Menyebutkan Menyebutkan
benar cara keuntungan akibat tidak patuh
minum obat minum obat minum obat
1
2
3
4
5
6
7

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien,beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan lima benar cara minum
obat.beri tanda V jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu

b. Dokumentasikan kemampuan ulang dimiliki klien saat TAK pada catatan


proses keperawatan tiap klien

SESI III TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik)
Rundown Kegiatan TAK
No Jam Kegiatan Penanggung Jawab
1. 09.30 WIB – 09.35 WIB Pembukaan Elfina Tri Tasya dkk

2. 09.35 WIB – 09.40 WIB Fase Orientasi Elfina Tri Tasya dkk
2 09.40 WIB – 09.55 WIB Fase Kerja Elfina Tri Tasya dkk
3 09.55 WIB – 10.00 WIB Fase Terminasi Elfina Tri Tasya dkk

Tujuan :
1. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi.
2. Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi.
3. Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi.

1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti sesi I dan 2 :
Pertemuan ke-3
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Fase Orientasi
a) Salam terapeutik
 Salam terapeutik.
 Klien dan terapis pakai papan nama.

12
b) Orientasi
 Leader menanyakan perasaan klien saat ini
 Leader menanyakan halusinasi yang terjadi: isi, waktu, situasi dan
perasaan.
c) Kontrak
 Menjelaskan tujuan kegiatan: latihan cara mengontrol halusinasi dengan 
cara menghardik.
d) Menjelaskan aturan main
 Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
leader.
 Lama kegiatan 30 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
3) Fase kerja
a) Leader meminta klien menceritakan apa yang dilakukan pada saat  mengalami
halusinasi dan bagaimana hasilnya. Ulangi sampai semua pasien mendapat
giliran
b) Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
c) Leader menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik halusinasi
pada saat halusinasi muncul.
d) Co-Leader memperagakan cara menghardik halusinasi yaitu: mata dan telinga
di tutup lalu katakan ”Pergi, pergi jangan ganggu saya, kamu itu palsu...”
e) Leader meminta masing-masing klien memperagakan cara menghardik
halusinasi.
f) Leader memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk tangan.
g) Setiap klien memperagakan menghardik halusinasi
4) Tahap terminasi
a) Evaluasi
 Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
 Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b) Tindak Lanjut
 Leader mengajarkan klien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari  jika
halusinasi muncul.
 Memasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
Menyepakati TAK yang akan datang:
 Topik : Cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap cakap dengan
teman
 Waktu : 09.30 -10.00 WIB
 Tempat : Ruang Makan Pasien Anggrek RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
d) Evaluasi dan Dokumentasi
 Evaluasi

13
Kriteria hasil yang harus dicapai setiap pasien adalah 75 % dari 4 item (atau
minimal pasien dapat menyebutkan 3 item)

Formulir yang dievaluasi


SESI III TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik)
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 Menyebutkan cara yang
selama ini digunakan untuk
mengatasi halusinasi
Menyebutkan efektivitas
2 cara yang digunakan
Menyebutkan cara
3 mengatasi halusinasi
dengan menghardik
Memperagakan cara
4 menghardik halusinasi

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
2. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan; cara yang biasa digunakan untuk mengatasi
halusinasi, efektifitas cara yang digunakan, cara mengatasi halusinasi dengan menghardik dan memperagakan
cara menghardik halusinasi. Beri tanda √  jika klien mampu dan berikan tanda X jika klien tidak mampu.

 Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK stimulasi persepsi
sensori. Klien mampu memperagakan cara menghardik halusinasi, anjurkan
klien menggunakannnya jika halusinasi muncul.

No Jam Kegiatan Penanggung Jawab


1. 09.30 WIB – 09.35 WIB Pembukaan Nur aisyah dkk
2. 09.35 WIB – 09.40 WIB Fase Orientasi Nur aisyah dkk
2 09.40 WIB – 09.55 WIB Fase Kerja Nur aisyah dkk
3 09.55 WIB – 10.00 WIB Fase Terminasi Nur aisyah dkk
SESI IV TAK Halusinasi ( Topik : Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap)
a Fase Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Mengingatkan kontrak dengan klien yang yang mengikuti sesi.
b) Terapis membuat kontrak dengan klien.
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Evaluasi / validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan pengalaman klien setelah menerapkan cara yang telah
dipelajari (dengan cara menghardik) untuk mencegah halusinasi.
14
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap.
b) Terapis menjelaskan aturan main berikut
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta
izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 30 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
b Fase kerja
1) Terapis menjelaskan pentingnya bercakap-cakap dengan orang lain untuk
mengontrol dan mencegah halusinasi.
2) Terapis meminta tiap klien menyebutkan orang yang biasa dan bisa diajak
bercakap-cakap.
3) Terapis meminta tiap klien menyebutkan pokok pembicaraan yang biasa dan
bisa dilakukan.
4) Terapis memperagakan cara bercakap-cakap jika halusinasi muncul “suster,
ada suara ditelinga, saya mau ngobrol saja dengan suster”atau” suster saya
mau ngobrol tentang kapan saya boleh pulang “
5) Terapis meminta klien untuk memperagakan percakapan dengan orang di
sebelahnnya.
6) Berikan pujian atas keberhasilan klien.
7) Ulangi 5 dan 6 sampai semua klien dapat giliran.
c Fase terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b) Terapis menanyakan TAK mengontrol halusinasi yang sudah dilatih.
c) Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2) Tindak lanjut
Menganjurkan klien menggunakan tiga cara mengontrol halusinasi : yaitu
menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap.
3) Kontrak yang akan datang

 Topik : Mengontrol halusinasi dengan kegiatan terjadwal


 Waktu : 09.30 -10.00 WIB
 Tempat : Ruang Makan Pasien Anggrek RSKJ Soeprapto Provinsi
Bengkulu
 Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK berikutnya, yaitu
belajar cara mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas terjadwal.
 Terapis menyepakati waktu dan tempat.
d Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi

15
Evaluasi dilakukan saat TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi ke 4, kemampuan yang
diharapkan adalah mengatasi halusinasi dengan bercakap-cakap. Kriteria hasil
yang harus dicapai setiap pasien adalah 66 % dari 3 item (atau minimal pasien
dapat menyebutkan 2 item)

SESI IV TAK Halusinasi ( Topik : Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap)


Gambar 4.1 : Format penilaian Kemampuan bercakap-cakap untuk mencegah halusinasi

No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menyebutkan orang
yang bisa di ajak
bicara
2 Memperagakan
percakapan
3 Menyebutkan dua
cara mengontrol dan
mencegah halusinasi

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut tak pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan menyebutkan orang yang bisa diajak bicara, memperagakan
percakapan, menyebutkan 2 cara mencegah halusinasi.

2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien

No Jam Kegiatan Penanggung Jawab


1. 09.30 WIB – 09.35 WIB Pembukaan Tiara Ariska Sari dkk
2. 09.35 WIB – 09.40 WIB Fase Orientasi Tiara Ariska Sari dkk
2 09.40 WIB – 09.55 WIB Fase Kerja Tiara Ariska Sari dkk
3 09.55 WIB – 10.00 WIB Fase Terminasi Tiara Ariska Sari dkk
SESI IV TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan
kegiatan terjadwal)
a. Fase Orientasi

1) Salam terapeutik
a) Salam dari leader kepada klien

16
b) Klien dan leader pakai papan nama
2) Evaluasi/validasi
a) Terapis menanyakan keadaan klien saat ini.
b) Terapis menanyakan cara mengontrol halusinasi yang sudah dipelajari.
c) Terapis menanyakan pengalaman klien menerapkan cara menghardik
halusinasi, patuh minum obat, bercakap-cakap.
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mencegah terjadinya halusinasi
dengan melakukan kegiatan terjadwal.
b) Menjelaskan aturan main berikut.
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,harus meminta ijin
kepada terapis
 Lama kegiatan 30 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b. Fase kerja
1) Leader menjelaskan cara kedua yaitu melakukan kegiatan sehari hari.jelaskan
bahwa dengan melakukan kegiatan yang teratur akan mencegah munculnya
halusinasi.
2) Leader meminta setiap klien menyampaikan kegiatan yang bisa dilakukan sehari
hari dan tulis di kertas
3) Leader membagikan formulir jadwal kegiatan harian. Leader menulis formulir
yang sama di kertas
4) Leader membimbing satu persatu klien untuk membuat jadwal kegiatan harian
dari bangun pagi sampai tidur malam.klien menggunakan formulir leader
menggunakan kertas
5) Leader melatih klien memperagakan kegiatan yang telah disusun.
6) Berikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada klien yang sudah selesai
membuat jadwal dan memperagakan kegiatan.
c. Fase terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai menyusun jadwal
kegiatan dan mempragakannya.
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
c) Tindak lanjut
Terapis meganjurkan klien melaksanakan 4 cara mengontrol halusinasi yaitu
menghardik, patuh minum obat, bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas
terjadwal.
2) Kontrak yang akan datang
Terapis mengakhiri kontrak pertemuan TAK Halusinasi.
3) Evaluasi dan dokumentasi
a) Evaluasi

17
Kriteria hasil yang harus dicapai setiap pasien adalah 75 % dari 4 item
(atau minimal pasien dapat menyebutkan 3 item).
Evaluasi dilakukan saat TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sasuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi ke 4, kemampuan yang
diharapkan adalah mengatasi halusinasi dengan melakukan aktivitas
terjadwal.

SESI V TAK Halusinasi (Topik : Mengontrol halusinasi dengan


kegiatan terjadwal)
Nama klien

No Aspek yang dinilai

1 Menyebut kegiatan
yang biasa dilakukan
2 Mempragakan
percakapan yang biasa
dilakukan
3 Menyusun jadwal
kegiatan harian
4 Menyebut dua cara
mengontrol dan
mencegah halusinasi

Gambar 4.1 : Formulir aktivitas terjadwal

Petunjuk
1. Tulis nama panggilan klien yang mengikuti TAK pada kolom nama klien
2. Untuk setiap klien ,beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan harian yang biasa dilakukan
,memperagakan salah satu kegiatan ,menyusun jadwal kegiatan harian dan menyebutkan dua cara mencegah
halusinasi .beri tanda ceklis jika klien mampu dan tanda silang jika klien tidak mampu.
b) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan uang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien.

18
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Maramis, W.F, 1990. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Erlangga Universitas Press
Stuart G.W, 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC
Stuart G.W, Sundeen S.J, 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta: EGC
Keliat, Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Maramis, W.F, 1990. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Erlangga Universitas Press
Stuart G.W, 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC
Stuart G.W, Sundeen S.J, 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta: EGC

19

Anda mungkin juga menyukai