Komunikasi yang baik memampukan kita untuk dapat berinteraksi satu dengan yang lain. Namun dalam berkomunikasi kadang ada hal-hal yang kecil dan sederhana yang sering kali kita salah artikan yang biasa akrab disebut dengan miskomunikasi. Dalam miskomunikasi ini tentu harus ada percakapan antara kedua belah pihak sehingga masing-masing dapat mengerti maksud sebenarnya dari percakapan-percakapan yang terjadi sebelumnya. Terkadang pendeta juga turut hadir sebagai penengah bahkan penasehat. Membuat gep-gep dalam majelis Sering terjadi dalam lingkungan internal, majelis sering membuat kelompok-kelompok. Majelis dengan usia muda membuat kelompok mereka sendiri dan sering tidak mau bergabung dengan majelis yang sudah usia lanjut. Jika sudah seperti ini harus diakan mediasi antara para majelis sehingga para majelis yang usia muda juga dapat membaur bersama dengan yang sudah berusia lanjut, sehingga pelayanan kepada jemaat dapat terlaksana dengan baik. Keuangan( penyelewengan uang gereja). Peran gereja dalam menyikapi hal ini adalah dengan cara menanamkan nilai-nilai, melakukan sosialisasi pada generasi muda agar tidak terlibat dalam kasus korupsi. Serta pengkaderan pemimpi harus menggunakan kriteria agar orang-orang yang memimpin bisa menjalankan tugas dengan baik. Organisasi gereja(kurangnya pemahaman tupoksi). Mengenai masalah ini seringkali terjadi yaitu tidak menegtahui tugas pokok yang ada sehingga seringkali menyebabkan konflik yang dalam gereja. Sikap yang gereja harus lakukan ialah menjelaskan setiap tugas yang dimiliki yaitu pada saat pembekalan sebelum perhadapan agar tidak menyeleweng dari tugas pokok. Pembangungan ( membebankan jemaat menyebabkan pembangunan tidak jalan). Seringkali konflik yang terjadi dalam gereja yaitu pembangunan ketika memberikan tanggungan kepada jemaat terlalu membebankan sehingga jemaat tidak sanggup yang berdampak pada macetnya pembangunan. Sikap gereja yaitu harus melihat kondisi jemaat yang ada sehingga ketika membagikan tanggungan kepada jemaat tidak membebankan dan jemaat dapat menjalakan tanggungan yang ada.