Anda di halaman 1dari 2

Khotbah Nilen

Syalom bapa, mama dan saudara/i terkasih adven memiliki arti kedatangan Kristus dalam
inkarnasinya. Dalam bacaan pada hari ini kita akan melihat bersama bacaan kita yang
terambil dari Luk 1:46-56. jemaat yang dikasihi oleh Tuhan kita patut bersuka cita dan
mengucap syukur karena kita sudah memasuki minggu adven yang ke 3, tentu kita juga harus
menyadari bahwa semua ini tidak lepas dari yang namanya kasih dan kemurahan Tuhan.

Melalui bacaan ini kita bisa melihat bersama bahwa kita diingatkan untuk senantiasa
memuliakan Tuhan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Maria ibu Yesus. Tindakan yang
dilakukan oleh Maria sangat spontan untuk memuliakan Tuhan sebagai bentuk respon atas
tindakan dan rencana Allah dalam kehidupannya. Allah berkenan memakai Maria menjadi
alat Keselamatan-Nya demi menyelamatkan umat manusia sebagaimana yang telah
dinubuatkan oleh perjanjian lama.

Mari kita melihat bersama apa maksud dari bacaan kita pada hari ini.

Atas respon dan peneguhan Elizabet, Maria dengan sukacita menaikkan pujian yang begitu
indah kepada Allah. Pujian Maria kalau dalam bahasa latin yaitu magnificat yang artinya
memuliakan. Pujian ini muncul dari hati Maria yang paling dalam, menyangkut karya Allah
yang besar dalam hidupnnya.

Dalam bagian yang pertama bapa, mama. Kalau kita melihat ayat 46-49 menjelaskan bahwa
Maria memuji perkala besar yang tela Allah lakukan bagi dia. Maria memahami keberadaan
dirinya. Terlebih dihadapan Allah, bahwa ia hanyalah seorang hamba. Itulah sebabnya, orang
akan menyebut dia sebagai orang yang berbahagia karena telah dipilih untuk mengandung
dan melahirkan anak Allah.

Pada bagian yang kedua mari kita melihat ayat 49-53, di situ menjelaskan bahwa Maria
memuji Allah karena kekudusan, rahmat, dan kuasa-Nya, yang ditujukan kepada orang-orang
yang takut akan Dia. Allah juga menunjukkan kuasa-Nya atas mereka yang meninggikan Dia.

Lalu di bagian yang ketiga pada ayat 54-55, Maria memuji Allah karena perjanjian-Nya yang
setia dengan umat-Nya.

Maria memuliakan Tuhan bukan karena Tuhan telah memperhatikan dia secara pribadi, tetapi
lebih daripada itu bukan karena Maria dalam keadaan terpuruk tetapi karena Tuhan
mengingat kembali rahmat-Nya seperti apa yang sudah di janjikan kepada Abraham.
Jemaat Tuhan yang terkasih, melalui bacaan kita pada hari ini. Kita disadarkan bahwa Allah
dapat memakai siapa saja dalam Ia menjalankan misi penyelamatan-Nya bagi dunia ini, tanpa
memandang status sosial, jabatan, kedudukan, dsb, tetapi Tuhan menentang orang-orang yang
congkak hatinnya, orang yang menggunakan kekuasaan dengan semena-mena.

Sebab itu pada minggu adven yang ketiga ini mari kita sama-sama diingatkan untuk
menghindar dari sikap kita yang tidak berkenan kepada Allah. Dan sebaliknya, mari kita
mencontohi dari kehidupan Maria yang sungguh2 hidup dalam kekudusan dan takut akan
Allah.

Anda mungkin juga menyukai