Anda di halaman 1dari 3

PANGGILAN BERIBADAH

(Jemaat Berdiri) Liturgos : Kini kita memasuki minggu ke-4 memperingati kesengsaraan
Tuhan kita Yesus Kristus. Pergumulan batin yang hebat telah Ia jalani. Sakit yang tidak
tertanggungkan Ia pikul hanya untuk keselamatan saya dan saudara. Di salib Ia menanggung
derita supaya kita yang berdosa menjadi bersih dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi
sembuh. Karena itu, mari siapkan hati kita untuk ada dalam ibadah buka pekan sekaligus
perenungan kesengsaraan Tuhan Yesus. Sambil berdiri, kita menyanyikan KJ No. 33:1&3
“Suara-Mu kudengar“

Jemaat : KJ No. 33:1&3 “Suara-Mu kudengar“

VOTUM DAN SALAM

Liturgos : Pertolongan kita adalah dalam nama Allah Bapa yang mengutus Putera-Nya Yesus
Kristus untuk keselamatan kita manusia dan yang menyertai kita melalui tuntunan Roh
Kudus. Damai sejahtera Allah menyertai saudara sekalian. Jemaat : Dan menyertaimu juga
(Jemaat Duduk)

PENGAKUAN DOSA

Liturgos : Marilah kita menghayati kesengsaraan Tuhan Yesus dengan menyadari dan
mengakui setiap kesalahan dan dosa kita kepada Tuhan di dalam doa. Saat Teduh Liturgos :
Ya Tuhan, dengan rasa penyesalan kami mengakui segala kesalahan dan pelanggaran kami.
Sebab kami telah lalai melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Kami seringkali mengabaikan
dan menyia-nyiakan pengorbanan-Mu dan melupakan kasih-Mu. Kini kami datang memohon
pengampunan dari-Mu. Baharuilah kami dengan kasih dan anugerah-Mu. Dalam nama Yesus
kami memohon. Amin. Jemaat : Menyanyi KJ no. 170:1 “Kepala yang berdarah”

BERITA ANUGERAH

Liturgos : Karena itu bagi kita semua yang telah mengaku dosa dengan tulus dan ikhlas,
dengarlah berita anugerah Allah: "Sebab Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam
tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh. (1 Petrus 2:24) Jemaat :
menyanyikan KJ No. 174b:1 “’Ku heran, Jurus’lamat-Ku” do=f

1. ‘Ku heran, Juruselamatku bagiku tersalib? Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
Reff. Pada kayu salib ‘ku melihat terang dan beban hidupku hilang lenyap; mataku celik
karena iman dan aku bahagia tetap.

PUJI-PUJIAN

Liturgos : Untuk puji-pujian, saya mengajak kita berdiri. Secara berbalas-balasan kita
membaca Mazmur 98:4-8. Saya membaca bagian yang tercetak keluar dan jemaat Tuhan
membaca bagian yang tercetak ke dalam… Jemaat : Menyanyi NKB No.17:1 “Agunglah
Kasih Allahku” 1. Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya; neraka dapat direngkuh,
kartika pun tergapailah. Karena kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma, Dia mencari yang
sesat dan diampuniNya. Reff: O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya! Kekal teguh dan
mulia! Dijunjung umatNya. (Jemaat Duduk)

1. Suara-Mu kudengar memanggil diriku Supaya ku di Golgota dibasuh darah-Mu

3. Kau panggil diriku, supaya ku kenal Iman, harapan yang teguh dan kasih-Mu kekal.
Reff. Aku datanglah, Tuhan pada-Mu; dalam darah-Mu kudus sucikan diriku

1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih, Penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
Meski mahkota duri menghina harkat-Mu, Kau patut kukagumi terima hormatku.

PEMBERITAAN FIRMAN

Jemaat : Menyanyi KJ no. 427:1 “’Ku suka menuturkan”

- DOA

- PEMBACAAN FIRMAN

Jemaat : Menyanyi KJ No. 40 : 4 “Ajaib Benar Anugerah” do=g (Kalau tdk ada
persembahan pujian) 4. Kudapat janji yang teguh, ku harab sabda-Nya. Dan Tuhanlah
perisaiku tetap selamanya

- KHOTBAH VG/SOLO/DUET

Jemaat :

DOA SYAFAAT PENGUTUSAN & BERKAT (Jemaat berdiri)

Pelayan : Saudara/i kita akan kembali, ingatlah bahwa rahmat dari Allah Bapa dalam Yesus
Kristus telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan-Nya. Sehingga kita hidup dalam
pengharapan untuk menerima hidup yang kekal. Jemaat : Menyanyikan KJ no. 249:1
“Serikat Persaudaraan”

1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh! Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.


Bersama-sama majulah dikuatkan iman, berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan

Pelayan : Arahkanlah hatimu dan memohon berkat Tuhan :

“Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, kasih karunia Allah Bapa dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, kiranya menyertai saudara-saudari sekalian, mulai dari sekarang, kekal untuk
selamalamanya.” Jemaat : Menyanyi KJ no. 478a:1 “Amin”

Amin... Amin... Amin....

Anda mungkin juga menyukai