Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

ZAT PENGATUR TUMBUH

NAMA : MIFTAHUL KHAIRANI


NO. BP : 1710213008
KELOMPOK : VI
KELAS :B
DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. Benni Satria, MP.
Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS.

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zat pengatur tumbuh (ZPT) adalah hormon tumbuhan sintetik yang diproduksi
di pabrik dengan meniru karakter hormon tanaman. Oleh karena itu, meskipun
ZPT itu sintetik, khasiat dan fungsinya sama dengan hormon yang diproduksi oleh
tanaman. ZPT yang diproduksi sendiri oleh tanaman
disebut phytohormone (hormon tanaman). Phytohormone adalah zat organik yang
sintesis oleh tanaman, ditranslokasikan ke bagian tanaman lain dan dalam
konsentrasi yang sangat rendah secara efektif mempengaruhi proses fisiologi
tanaman. Ada beberapa kelompok phytohormone atau ZPT yaitu Auksin,
Giberelin, Sitokinin, Etilen dan Asam absisi. Giberelin dan Sitokinin mempunyai
fungsi merangsang pertumbuhan tanaman, baik dengan menambah jumlah
sel( Sitokonin) atau menambah ukuran sel (Giberelin).
Apabila kelima kelompok itu mempunyai sifat memacu ( pertumbuhan ,
pembungaan , pembentukan klorofil, atau pengguran daun), ada jenis keenam
yang sifatnya menghambat sesuai dengan sifatnya, ZPT yang sifatnya
menghambat ini diberi nama retardan yang artinya adalah menghambat. Ada
beberapa jenis retardan yang sudah digunakan secara komersial oleh petani atau
penggemar bunga yaitu paclobutrazol, coumarin CCC dan ancymidol
Pertumbuhan dan perkembangan dari suatu tanaman dipengaruhi oleh
beberapa faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal sendiri terdiri atas
segala sesuatu yang berkaitan dengan fisiologi tanaman tersebut baik itu
keturunan dan semacamnya, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
mendukung tanaman dari luar tubuh tanaman itu sendiri untuk tumbuh dan
berkembang salah satunya ZPT (Zat Pengatur Tubuh) atau hormon. Meskipun
sebenarnya tanaman memiliki hormon di dalam tubuhnya, tanamun hormon atau
ZPT tersebut tidak cukup baik untuk proses tumbuh dan berkembang bagi
tanaman itu sendiri. Zat pengatur tumbuh (ZPT) merupakan hormon sintetis dari
luar tubuh tanaman. Zat pengatur tumbuh memiliki fungsi untuk merangsang
perkecambahan, pertumbuhan akar, dan tunas. Zat pengatur tumbuh dapat dibagi
menjadi beberapa golongan yaitu auksin, sitokinin, giberelin, dan inhibitor
Indonesia merupakan penghasil kopi robusta terbesar di dunia. Lebih dari 80%
pohon kopi yang ada di negeri ini berasal dari jenis robusta. Namun rata-rata
produktivitasnya relatif masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah
kualitas bibit. Perbanyakan bibit pohon kopi seringkali tidak dilakukan dengan
benar.

Pohon kopi bisa diperbanyak dengan dua cara, yaitu perbanyakan generatif
dan vegetatif. Perbanyakan generatif dengan biji atau benih biasanya dilakukan
untuk kopi arabika, silahkan baca perbanyakan bibit tanaman kopi dengan biji.
Sedangkan pohon kopi robusta lebih sering diperbanyak dengan cara vegetatif.

Ada banyak teknik perbanyakan pohon kopi secara vegetatif, mulai dari
cangkok, setek, okulasi, hingga kultur jaringan. Salah satu cara yang paling
poluler adalah setek. Cara ini memiliki beberepa keunggulan diantaranya mudah
dilakukan, sifat pohon kopi yang dihasilkan sama persis dengan induknya,
hasilnya seragam dan lebih cepat berbuah.

Cara setek juga memiliki kelemahan. Pohon kopi yang dihasilkan dari
penyetekan tidak mempunyai akar tunjang. Sehingga pohon kopi mudah
tercerabut ataupun roboh. Selain itu, saat pohon masih muda rentan terhadap
serangan nematoda. Namun kini kelemahan tersebut bisa disiasati dengan teknik
penyambungan pohon.

Masih rendahnya kualitas tanaman kopi di Indonesia terkadang disebabkan


karena kualitas benih biji kopi yang digunakan pada teknik penanaman generative
masih rendah kualitasnya. Sehingga diperlukan cara cepat pengembang biayakan
tanaman kopi agar hasil yang didapatkan lebih sempurna. Salah satu cara yang
banyak dilakukan orang adalah dengan stek batang tanaman kopi.

Budidaya tanaman kopi menggunakan teknik vegetative stek batang memiliki


banyak keuntungan, diantaranya adalah mudah dilakukan, sifat nya akan sama
dengan induk yang dipilih, lebih cepat berbuah dan hasilnya akan lebih seragam.
Pengembangan tanaman kopi dengan cara seperti ini lebih menguntungkan secara
ekonomis karena tak harus menunggu lebih lama pada usia tanaman kopi yang
seharusnya. Akan tetapi beberapa kelemahan akan muncul pada tanaman kopi
yang menggunakan teknik stek, diantaranya adalah tanaman tidak memiliki akar
tunjang dan akan lebih mudah roboh serta pada usia muda biasanya akan lebih
mudah diserang nematoda. Namun saat ini beberapa kekurangan tersebut bisa
diatasi dengan cara penyambungan batang.

Pepaya merupakan buah-buahan khas daerah tropis. Asal buah ini berasal
dari Amerika Tengah, kemudian menyebar ke berbagai belahan bumi lainnya.
Tanaman pepaya memiliki nama latin Carica papaya, termasuk dalam
keluarga Caricaceae. Buah pepaya tersedia dalam berbagai varietas. Mulai dari
pepaya bangkok yang bentuknya besar dengan kulit buah hijau-kuning. Hingga
varietas-varietas yang relatif baru dikenal seperti pepaya hawaii yang buahnya
kecil-kecil namun manis. Di negeri kita buah pepaya sudah dikenal sejak lama.
Buah pepaya mudah didapatkan dan harganya relatif murah

Buah pepaya dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki kadar
potasium dan vitamin C cukup tinggi. Juga memiliki kandungan antioksidan
seperti karoten, flavonoid, folat dan asam pantotenat. Kandungan nutrisi lain yang
terdapat dalam buah pepaya adalah enzim papain. Nama papain diambil dari kata
papaya, khas dari tanaman pepaya. Enzim ini sebenarnya ada dalam getah pepaya.
Jadi tidak hanya pada buah, melainkan juga ada pada daun dan batang. Industri
makanan menggunakan enzim papain sebagai pelunak daging. Sedangkan industri
farmasi menggunakan enzim ini sebagai obat cacing dan gangguan pencernaan.
Enzim diekstrak dari getah tanaman pepaya yang terdapat dalam buah, daun dan
batang.

B. Tujuan

Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh


pertumbuhan stek tanaman kopi yang diberikan zat pengatur tumbuh alami yang
berasal dari jus papaya Carica papaya dengan berbagai perbandingan volume nya.

Anda mungkin juga menyukai