Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KEPERAWATAN JIWA ( SP )
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS: klien sering menangis,melamun, gelisah dan susah tidur

DO: klien Nampak pucat, susah berinteraksi dengan orang lain


Dan suka melamun

2. Diagnosa Keperawatan
Berduka Disfungsiona

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
dan klien dapat merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan
perawatKlien merasa lebih tenang
b. Klien mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya
c. klien dapat merasa lebih tenang

4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien dengan cara
mengucapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri perawat
sambil berjabat tangan dengan klien
b. Dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaannya. Dengarkan setiap perkataan klien. Beri respon,
tetapi tidak bersifat menghakimi
c. Ajarkan klien teknik relaksasi

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase orientasi
a. Salam Teraupetik
“Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu. Saya Iin fatmala, Ibu bisa
memanggil saya suster Iin. Saya perawat yang dinas pagi ini dari
pukul 07.00 sampai 14.00 nanti dan saya yang akan merawat Ibu.

Nama Ibu siapa?

Ibu senangnya dipanggil apa?”

b. Evaluasi / Validasi
“Baiklah bu. bagaimana keadaan Ibu M hari ini?

c. Kontrak (Topik, Tempat, Waktu)

2. Fase Kerja ( Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan )


“Kalau begitu, bagaimana jika kita berbincang-bincang sebentar
tentang keadaan ibu? Agar ibu bisa lebih tenang dalam menghadapi
keadaan ini, dengan ibu mau berbagi cerita dengan saya,
kesedihan ibu mungkin bisa berkurang”

“baiklah bu kira2 kapan ibu bisa punya waktu untuk kita berbincang-
bincang dan ibu maunya dimana? disini saja yah buk? Baiklah”

3. Fase Terminasi
a. Validasi/Evalusi
Subjektif: bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah ibu sudah
memahami kondisi yang sebenarnya terjadi?

Objektif: Kalau begitu, coba Ibu jelaskan lagi, hal-hal yang


Ibu dapatkan dari perbincangan kita tadi dan coba Ibu ulangi teknik
relaksasi yang telah kita lakukan
b. Rencana Tindak Lanjut
Ya, bagus sekali Bu. Nah, setiap kali Ibu merasa cemas, Ibu
dapat melakukan teknik tersebut. dan setiap kali Ibu merasa
Ibu tidak terima dengan kenyataan ini, Ibu dapat mengingat
kembali perbincangan kita hari ini.

c. Kontrak Untuk Pertemuan Selanjutnya


 Sesuai dengan kontrak kita tadi kita berbincang-bincang
selama 25 menit dan sekarang sudah 25 menit bu!
 Ohiya, bu kira2 kapan lagi ibu punya waktu biar kita bisa
berbincang2 lagi?
 Ibu maunya dimana?
 Baiklah bu kalau begitu sampai disini dulu yah bu nanti kita
ketemu lagi, saya permisi yah, assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai