Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 24364/D.4.

1/11/2021 02 November 2021


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Undangan Kegiatan Dialog Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dan Audit
Pengadaan

Yth. (mohon lihat daftar undangan terlampir)

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah merupakan serangkaian proses kegiatan dalam rangka


memperoleh barang/jasa yang diawali dengan perencanaan kebutuhan hingga diselesaikannya
seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Permasalahan pengadaan barang/jasa
pemerintah sangatlah dinamis, dari tahap perencanaan pengadaan, persiapan pengadaan, proses
pemilihan, pelaksanaan kontrak, serah terima pekerjaan bahkan sampai dengan audit pengadaan
barang/jasa oleh instansi yang berwenang.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai satu-satunya Lembaga
Pemerintah yang mempunyai tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan
barang/jasa Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam rangka mencegah dan
menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk mewujudkannya, LKPP melalui Kedeputian Bidang
Hukum dan Penyelesaian Sanggah menyelenggarakan sebuah forum yang membahas berbagai
isu pengadaan barang/jasa pemerintah.
Berkaitan dengan hal tersebut kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
untuk dapat hadir dalam kegiatan “Dialog Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dan Audit
Pengadaan” yang akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis - Jum'at, 4 - 5 November 2021
Waktu : 13:00 WIB s.d Selesai
Media : Virtual Zoom Meeting
Agenda : Terlampir
Link Rapat : https://bit.ly/dialogPBJdanAuditPengadaan
ID Meeting : 857 0908 4552 Passcode : LKPP
Untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi kehadiran dapat menghubungi staf kami Sdri.
Kartika (0822-6986-6092) atau Sdr. Fahreza (0878-1312-1988).
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Direktur Advokasi Pemerintah Pusat,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik


Muhammad Aris Supriyanto

Tembusan :
Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : ulRIt8
Nomor Tiket : SK202111020013
Lampiran Surat Dinas
Nomor : 24364/D.4.1/11/2021
Tanggal : 02 November 2021

Peserta Undangan
1. Para Kepala UKPBJ/ULP pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
2. Para Pejabat Pembuat Komitmen pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
3. Para Pokja Pemilihan pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
4. Para Pejabat Pengadaan pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
5. Para Auditor pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;
6. Para Pemberi Keterangan Ahli LKPP;
7. Para Mediator LKPP;
8. Para Advisor LKPP.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : ulRIt8
Nomor Tiket : SK202111020013
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
DIALOG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAN AUDIT PENGADAAN
DALAM RANGKA PEMBERIAN LAYANAN ADVOKASI PENGADAAN
KEPADA SELURUH STAKEHOLDER

1. DASAR HUKUM
a. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 157
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
b. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
c. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021
tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
d. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 1 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

2. LATAR BELAKANG
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah merupakan serangkaian proses kegiatan dalam
rangka memperoleh barang/jasa yang diawali dengan perencanaan kebutuhan hingga
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
Permasalahan pengadaan barang/jasa pemerintah sangatlah dinamis, dari tahap
perencanaan pengadaan, persiapan pengadaan, proses pemilihan, pelaksanaan kontrak, serah
terima pekerjaan bahkan sampai dengan audit pengadaan barang/jasa oleh instansi yang
berwenang.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai satu-satunya
lembaga pemerintah yang mempunyai tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan
pengadaan barang/jasa Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam rangka mencegah
dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk mewujudkannya, LKPP melalui Kedeputian
Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah menyelenggarakan sebuah forum yang membahas
berbagai isu pengadaan barang/jasa pemerintah.
Salah satu contoh pengadaan yang perlu dilakukan pembahasan adalah pengadaan di
Kementerian Pertahanan untuk mengetahui proses bisnis pengadaan alat pertahanan. Di
samping itu, saat ini seluruh proses pengadaan akan mengalami proses audit pengadaan
barang/jasa pemerintah. Fungsi audit dilaksanakan oleh instansi yang berwenang antara lain
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang dalam hal ini adalah Inspektorat dan
Pengawas Eksternal Pemerintah dalam hal ini adalah BPK. Audit yang dilakukan tersebut tidak
lepas dari perbedaan persepsi antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Penyedia dan Auditor
(APIP/BPK) antara lain terhadap cara penilaian hasil pengadaan barang/jasa yang telah
dikerjakan oleh Penyedia, jenis kontrak yang digunakan, Analisa Harga Satuan yang dijadikan
acuan menilai harga barang/jasa, tata cara pembayaran dan serah terima, pengenaan denda
keterlambatan serta tindak lanjut atas hasil audit yang telah ditetapkan oleh Auditor.
Selain itu, pertanyaan yang tidak kalah pentingnya adalah apakah tindak lanjut atas hasil
audit pengadaan dapat bermuara kepada tuntutan ganti rugi ataukah kerugian negara? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut dan membahas isu terkait audit pengadaan barang/jasa
pemerintah, dibutuhkan sebuah forum yang melibatkan semua Stakeholder pengadaan untuk
memberikan gambaran secara jelas sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi khususnya
dalam menindaklanjuti hasil audit terkait pengadaan barang/jasa pemerintah.
Adapun isu lainnya terkait dengan beneficial owner yang berkaitan dengan tindak pidana
pencucian uang. Saat ini kecenderungan kita sering menyamakan antara legal owner dan
beneficial owner dalam sebuah korporasi. Padahal dalam kenyataannya, keduanya bisa saja
merupakan orang yang berbeda. Beneficial owner atau pemilik manfaat kerap sengaja
disembunyikan untuk alasan legal maupun ilegal. Untuk itu kita perlu pandangan dari sisi BPK
dan Akademisi terkait dengan pelacakan modus pencucian uang dalam suatu perusahaan,
mitigasi serta sanksi hukum bagi para pelaku dan perusahaan yang terkait berdasarkan
pengalaman dari hasil audit yang telah dilakukan.
Selanjutnya, untuk memfasilitasi kegiatan dimaksud, Kedeputian Bidang Hukum dan
Penyelesaian Sanggah melalui kolaborasi antara Direktorat Advokasi Pemerintah Pusat dan
Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum menyelenggarakan kegiatan fullboard meeting
“Dialog Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dan Audit Pengadaan” dengan mengundang
seluruh Stakeholder Kedeputian Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran secara jelas
mengenai tata cara dan tindak lanjut audit pengadaan barang/jasa pemerintah dan
memfasilitasi forum dialog dengan tema Audit Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

b. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah antara lain agar Stakeholder pengadaan
barang/jasa pemerintah dapat:
1) Mendapat gambaran terkait audit pengadaan barang/jasa pemerintah;
2) Berdiskusi mengenai berbagai sudut pandang dalam audit pengadaan barang/jasa
pemerintah;
3) Berdiskusi terkait dengan tindak lanjut dan aspek hukum hasil audit pengadaan
barang/jasa pemerintah.

4. RINCIAN KEGIATAN
a. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Kamis – Jumat / 04 – 05 Oktober 2021
Pukul : 13.00 WIB – Selesai
Media : Virtual Zoom Meeting
Link Rapat : https://bit.ly/dialogPBJdanAuditPengadaan
ID Meeting : 857 0908 4552
Passcode : LKPP
b. Susunan Acara
No Agenda Waktu (WIB) Narasumber Peserta
Hari Kamis, 04 November 2021
1 Strategi Peningkatan 13.30 – 15.30 Kementerian APH, BPK,
Penggunaan PDN Pertahanan APIP, UKPBJ/
alutsista di Kementerian Pokja
Pertahanan RI (mulai dari Pemilihan, PP,
perencanaan hingga PKA, Advisor,
pemanfaatan) Mediator.

2 Dialog audit pengadaan 15.30 – 17.30 1. Badan APH, BPK,


barang/jasa pemerintah Pemeriksa APIP,
dengan tujuan tertentu Keuangan UKPBJ/Pokja
terkait beneficial owner 2. Dr. Yunus Pemilihan, PP,
dan pencucian uang Husein, PKA, Advisor,
S.H., LLM Mediator.

3 Ishoma 17.30 – 19.00 - -


4 Digitalisasi Pengadaan di 19.00 – 21.00 LKPP APH, BPK,
Kedeputian Bidang APIP, UKPBJ/
Hukum dan Penyelesaian Pokja
Sanggah Pemilihan, PP,
PKA, Advisor,
Mediator

Hari Jumat, 05 November 2021


1 Perspektif hukum terkait 09.00 – 11.00 Dr. BPK, APIP,
niat jahat dan turut serta Somawijaya, UKPBJ/Pokja
dalam pengadaan SH. MH (Dosen Pemilihan, PP,
barang/jasa pemerintah Fak. Hukum PKA, Advisor,
Universitas Mediator.
Padjadjaran)
2 Penutupan 11.00 – 12.00 Pantia

5. PESERTA
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk luring dan daring. Peserta yang hadir secara luring terdiri
dari Pejabat/Pegawai Kedeputian Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah, Narasumber dan
Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Perwakilan PKA, Advisor, Mediator. Sedangkan
peserta yang hadir secara daring melalui virtual zoom meeting terdiri dari perwakilan APH, BPK,
APIP K/L/PD, UKPBJ/Pokja Pemilihan, PP, PKA, Advisor, Mediator, dan Kementerian
Pertahanan.
6. Biaya
Pembiayaan yang ditanggung LKPP hanya meliputi paket Fullboard Meeting, adapun akomodasi
dan transportasi peserta diluar tanggung jawab LKPP.

Jakarta, 29 Oktober 2021


Direktur Advokasi Pemerintah Pusat

Ttd

Muhammad Aris Supriyanto

Anda mungkin juga menyukai