SIKAP SOSIAL
DOSEN PENGAMPU : Anggi Dharma, M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ILHAM FADHILAH (12040414603)
INDAH CAMELIANI HUSNA (12040421574)
PANDU DWI YUDAKUSUMA (12040411554)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sikap
Sosial” ini tepat pada waktunya, Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah Psikologi Sosial. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang cara memotivasi
diri bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anggi Dharma, M.Pd, selaku
dosen pengampu yang telah memberikan banyak sekali bimbingan sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
berkontribusi dan sumbangsinya baik berupa pemikiran dan materi sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini, kami menyadari makalah yang saya susun ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3...........
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Permasalahan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Pengertian dan Komponen Sikap Sosial..............................................................3
B. Pembentukan dan Perubahan Sikap Sosial...........................................................4
C. Sikap Sosial dalam Berdakwah............................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................10
A. Kesimpulan .......................................................................................................10
B. Saran ........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah sikap yang dalam bahasa Inggris disebut attitude pertama kali
digunakan oleh Herbert Spencer (1862), yang menggunakan kata ini untuk
menunjuk suatu status mental seseorang. Kemudian pada tahun 1888 Lange
menggunakan konsep ini dalam suatu eksperimen laboratorium. Kemudian
konsep sikap secara populer digunakan oleh para ahli sosiologi dan psikologi.
Bagi para ahli psikologi, perhatian terhadap sikap berakar pada alasan
perbedaan individual. Mengapa individu yang berbeda memperlihatkan tingkah
laku yang berbeda di dalam situasi yang sebagian besar gejala mi diterangkan
oleh adanya perbedaan sikap. Sedang bagi para ahli sosiologi sikap memiliki
arti yang lebih besar untuk menerangkan perubahan sosial .
Oleh karena itu ahli psikologi W.J. Thomas memberi batasan sikap
sebagai suatu kesadaran individu yang menentukan perbuatan-perbuatan yang
nyata ataupun yang mungkin akan terjadi di dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Dalam hal ini Thomas menyatakan bahwa sikap seseorang selalu diarahkan
terhadap sesuatu hal atau suatu objek tertentu. Tidak ada satu sikap pun yang
tanpa objek.
1
2
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari sikap sosial?
2) Apa saja komponen dari sikap sosial?
3) Bagaimana proses pembentukan dan perubahan sikap sosial?
4) Bagaimana sikap sosial dalam berdakwah?
C. Tujuan
1) Memahami pengertian sikap sosial
2) Mengetahui komponen sikap sosial
3) Mengetahui proses pembentukan dan perubahan sikap sosial
4) Mengetahui sikap sosial dalam berdakwah
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
komunikasi surat kabar, buku, poster, radio, televisi dan sebagainya, terdapat
banyak kemungkinan yang mempengaruhi timbulnya sikap. Lingkungan yang
terdekat dengan kehidupan sehari-hari baiyak memiliki peranan. Keluarga yang
terdiri dan: orang tua, saudara-saudara di rumah memiliki peranan yang
penting.
Dengan demikian lembaga pendidikan formal dalam hal ini sekolah memiliki
tugas untuk membina dan mengembangkan sikap anak didik menuju kepada
sikap yang kita harapkan.Pada hakikatnya tujuan pendidikan adalah mengubah
sikap anak didik ke arah tujuan pendidikan.
berbagai macam naluri, di antaranya memiliki naluri baik dan jahat. Naluri baik
manusia sebagai makhluk sosial itulah yang disebut fitrah, dan naluri jahat
apabila tidak dituntun dengan fitrah serta agama akan menjadi naluri yang
bersifat negatif.
Dalam Alquran telah dijelaskan mengenai naluri manusia sebagai
makhluk sosial dan tujuan dari penciptaan naluri tersebut:
“Kami telah menentukan di antara mereka keadaan hidup mereka di dunia ini,
dan Kami telah meninggikan sebagian mereka daripada sebagian yang lain
beberapa derajat, agar sebagian mereka mengambil manfaat dari sebagian
lain.” (QS Az-Zukhruf: 32)
A. Kesimpulan
Sikap sosial adalah interaksidengan orang lain, sehingga dapat
membentuk suatu perilaku atau perbuatan yang membuat orang dapat saling
bekerja sama. Nur Faizah melakukan penelitian yang berjudul “Sikap Sosial
dan Kinerja Guru yang Gagal Menempuh Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Guru” dalam penelitian tersebut menjelaskan mengenai sikap sosial seseorang,
menurutnya sikap sosial sangat erat kaitannya dengan perilaku atau perbuatan
manusia dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengetahui sikap seseorang,
orang lain akan menduga dan mengamati bagaimana sikap yang diambil oleh
orang yang bersangkutan terhadap suatu masalah yang dihadapkan pada
dirinya.
Rasulullah Saw mengajarkan serta memberikan teladan kepada umat
mengenai perilaku sosial yang harus ada dalam jiwa umat Islam. Tidak adanya
perbedaaan antar golongan, maupun saling menjatuhkan dan saling
mengunjing, karena sesungguhnya Allah SWT tidak melihat rupa, harta dan
derajat seseorang. Allah SWT akan melihat ke dalam hati umat manusia yang
bertakwa, Innallah la yandzuru ila ajsadikum, wa la ila suwarikum, wa laiknna
allah yandzuru ila qulubikum.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat dan sampaikan. Mudah-
mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dalam
penulisan, ataupun ada refrensi yang kurang benar dalam pembahasan, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kami menerima saran dan kritikan
dari pembaca demi kebaikan kelompok kami untuk selanjutnya. Tiada
kesempurnaan bagi kita, kecuali kesempurnaan itu hanya milik Allah semata.
10
DAFTAR PUSTAKA