Anda di halaman 1dari 2

BAB II

Pembahasan

Dari Mini Riset yang telah kami lakukan mengenai keterampilan belajar mengajar guru, sesuai
hasil survei yang kami lakukan dari google from maka kami menemukan 3 masalah yang kerap
di hadapi guru dalam melaksanakan keterampilan belajar mengajar.Adapun masalah masalah
tersebut diantaranya :

1. Evaluasi belajar siswa masih banyak di bawah standar

2. Kesulitan membuat kelompok

3. Guru tidak dapat mempraktekkan keterampilan belajar mengajar dengan baik karna siswa
kurang konsentrasi.

Dari ketiga masalah tersebut kelompok telah merangkum dan menemukan serta merekayasa
ide yang cocok untuk memecahkan masalah masalah tersebut. Adapun ide yang akan
diterapkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut antara lain.

1. Evaluasi belajar siswa masih banyak dibawah standar

Adapun evaluasi siswa menentukan sejauh mana siswa memahami Pembelajaran yang sedang
dilakukan. Untuk meningkatkan evaluasi siswa dalam belajar maka hendaklah guru dapat
melakukan hal hal berikut

a) Mengunakan metode pembelajaran yang kreatif dan aktif dimana dalam pembelajaran
siswa diajak bertanya jawab dan menemukan jawaban serta solusi dari setiap
permasalahan.
b) Menggunakan media yang menarik minat belajar siswa , seperti karikatur,video kartun
atau gambar gambar menarik.
c) Lakukan pemanasan belajar agar konsentrasi siswa terhadap pembelajaran terfokus,
seperti membuat yel yel atau permainan.
d) Usahakan Pembelajaran tidak hanya dengan metode ceramah, karna siswa akan bosan
dan jenuh.
e) Latih siswa mengerjakan soal yang sulit , agar saat bertemu soal soal sulit siswa tidak
terkejut dan perkembangan serta daya pikir siswa juga akan lebih luas.
2. Kesulitan membuat kelompok

Dalam keterampilan belajar mengajar terdapat keterampilan membuat kelompok dan mengajar
kelompok kecil. Untuk menerapkan ke-8 keterampilan tersebut maka seorang guru harus
mampu membimbing siswa untuk berkelompok. namun pada nyatanya membuat kelompok
tidak semudah membalikan telapak tangan, hal itu dikarenakan siswa yang tidak ingin
dikelompokkan oleh guru dan tidak ingin satu kelompok dengan orang-orang yang tidak
disukainya. Sifat pemilih dari anak-anak inilah yang mengakibatkan pembentukan kelompok
sangat sulit.

maka dari itu upaya yang dapat kita lakukan untuk membuat kelompok agar siswa merasa
teradil dapat dengan beberapa cara berikut:

a) Biarkan siswa memilih kelompoknya sendiri.


nah jadi dalam pembuatan kelompok tersebut siswa diberikan hak penuh untuk
membentuk kelompoknya sendiri. guru hanya perlu mengungkapkan aturan-aturan
yang diperlukan dalam kelompok tersebut. Misalnya apabila dibutuhkan 5 kelompok ,
maka siswa harus membentuk 5 kelompok. Dan setiap kelompok harus memiliki jumlah
yang ditentukan.
b) Gunakan media undi untuk membuat kelompok
Untuk memilih kelompok dengan media undi ini, maka pertama sekali kita harus
mengetahui jumlah siswa di kelas tersebut. Misalnya dalam satu kelas terdapat 20 orang
siswa, dan akan dilakukan pemilihan kelompok sebanyak 5 kelompok. Maka guru harus
membuat nomor dari angka 1 sampai 5 di dalam kertas. Di mana masing-masing kertas
memiliki jumlah 4 buah angka yang sama.
Selanjutnya setiap siswa akan mengambil 1 buah kertas berisi angka tersebut. Dan
setiap angka yang sama maka mereka merupakan satu kelompok.Dengan begitu siswa
tidak dapat mengelak saat berkelompok.
c) Pilih kelompok sesuai bulan lahir
sedangkan pemilihan kelompok sesuai bulan lahir ini adalah dengan mengurutkan siswa
dari bulan lahir Januari hingga Desember. Setiap siswa yang lahir pada bulan yang sama,
maka yang berdiri lebih depan adalah mereka yang tanggal lahirnya lebih awal. Nah
guru akan mengucapkan peraturan dalam pembuatan kelompok tersebut. di mana
setiap barisan hanya boleh berdiri 5 orang atau 4 orang, intinya sesuai dengan jumlah
kelompok yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai