Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DI KELUARGA

PENGKAJIAN
Data Umum
1. Nama KK : Tn.S
2. Alamat dan Telepon : Bangkinang,Jl datuk tabano,082172055392
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. pendidikan KK :SMA
5.Umur :69 th
Komposisi keluarga dan Genogram

Hub
Jenis
N Nama Dgn Umur / TTL Pendidikan Pekerjaan Keterangan
O Kelamin
KK

1. Tn.S L Suami 69th/24Desember SMA WIRASWAS


1952 TA
2 Ny.E P Istri SMA
65th/18Agustus 1956 IRT
3. Ny.R P Anak SMA
35 th/29 Maret 1986 -
Genogram :

KETERANGAN:

: laki-laki

: perempuan

: perempuan dan laki-laki meninggal

: tinggal serumah

: pasien Ny.E
6. Tipe keluarga : keluarga inti terdiri dari Ayah,ibu,anak kandung ataupun anak angkat yang
belum kawin.

7. Suku bangsa : indonesia

8. Agama :Islam

9. Status sosial ekonomi keluarga : pasien jarang ikut dalam kegiatan masyrakat karna gerak yang
terbatas atau sulit beraktivitas.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga mengatakan jarang mengajak Ny.E berekreasi atau pergi
ke tempat wisata.

Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tn.S dan keluarga saat ini tinggal bertiga,istri dan
anaknya.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : keluarga Tn.S mengatakan Ny.E saat ini
sering mengeluh,Sakit kepala,tengkuk terasa berat, pada pergelangan kaki dan lutut,terutama jika
akan berdiri,Ny.E mengatakan mengalami Osteoartritis.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Ny.R mengatakan saat ini hanya ibu nya yg menderita
osteoarthirtis.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Ny.R dan Ny.E mengatakan tidak mempunyai riwayat
penyakit sebelumnya tetapi saat terdiagnosa megalami Osteoartritis awalnya pasien mengalami asam
urat tetapi tidak diketahui klien maupun keluarga sehingga terjadi osteoartritis.

Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah : Ny.E mengatakan rumah yang mereka tinggali adalah rumah sendiri.
Denah rumah : Didalam rumah terdiri dari 4 kamar,ruang tamu,ruang keluarga,beberapa jendela
dan kamar mandi disetiap kamar tidur dan 1 didapur.Rumah tanpak rapi dan bersih,jendela sllu
dibuka.

kamar kamar

kamar
Ruang tamu
Ruang
keluarga

kamar dapur
K.M

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Ny.E mengatakan lingkungan sekitar tempat


tinggalnya penduduknya berekonomi ada yang kaya,ada yang menengah dan rumah cukup padat
penduduk dan masih berlaku tolong menolong dan bergotong royong,penduduk disekitar banyak
yang pendatang seperti sumbar,medan,jawa,palembang dan ocu asli,pekerjaanpun beragam ada yg
kerja sebagai polisi,berkebun,pedagang,dsb,dan warga disini slalu rutin mengikuti wirid dan juga
gotong royong setiap minggunya.

3. Mobilitas geografis keluarga : Ny.E mengatakan saat ini menempati rumah sendiri dan merasa
nyaman tinggal di lingkungan rumahnya.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Ny.E mengatakan saat ada acara atau
ada waktu anak cucunya sering datang berkunjung,saling tegur sapa dan mengobrol,dan dengan
masyarakat juga slalu ikut jika ada acara pengkajian di lingkungannya tetapi semenjak sakit beliau
jarang ikut karna geraknya yang terbatas.
5. Sistem pendukung keluarga : kelurganya mempunyai jaminan kesehatan atau BPJS,keluarga tidak
ada masalah dengan tetangganya dan hidup rukun,dan jika ada masalah maka keluarga akan
berdiskusi untuk menyelesaikan masalahnya.

Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : Ny,E mengatakan keluarga sehari-hari menggunakan bahasa ocu dan
berlaku sopan santun dalam keluarga.

2. Struktur kekuatan keluarga : Ny.E mengatakan komunikasi yang digunakan bersifat terbuka selalu
diikuti dengan anggota keluarga yang lain,dan cucunya.

3. Struktur peran : Ny.E mengatakan Tn,S sebagai kepala Rumah tangga dan Ny,E sebagai ibu
rumah tangga berperan mengurus keluarga baik,tapi untuk makanannya anaknya yang memasak
begitupun pekerjaan rumah semenjak klien susah bergerak.

4. Nilai atau norma keluarga : kelurga Ny.E mengatakan keluarganya beragama islam,sering ikut
pengajian dan beribadah di masjid.

Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : : Ny.E mengatakan Tn,S sebagai kepala rumah tangga dirumahnya jika ada
masalah maka diselesaikan dengan berdiskusi,saling menghormati dan menghargai di dalam
keluarganya.

2. Fungsi sosialisasi:Ny.E mengatakan interaksi baik dan keluarganya cukup berhubungan baik
dengan tetangganya, dan Tn.S suaminya mengikuti pengkajian dan gotong royong satu kali dalam
seminggu.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a.Mengenal masalah ; pasien mengatakan susah beraktivitas dan susah bangun ketika duduk.
b.Mengambil keputusan mengenai masalah kesehatan ; jika Ny.E merasakan sakit maka keluarga
langsung membawa istrinya berobat ke klinik.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : jika ada anggota keluarga yang sakit maka
semua keluarga akan ikut berpatisipasi merawat anggota keluarga yang sakit.

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah

yang sehat : keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang,lingkungan rumah tertata rapi
sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : jika ada keluarga yang sakit
keluarga menggunakan uang pribadi tapi jika ke rumah sakit baru menggunakan BPJS.

4. Fungsi reproduksi : klien mempunyai 6 orang anak,1 sudah meninggal dan yang sudah menikah
ada 4 dan yang belum menikah ada 1 orang lagi.klien sudah monopause.

5. Fungsi ekonomi : ekonomi keluarga sangat baik,kebutuhan hidup tercukupi begitupun biaya
berobat.

Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : Ny.E mengatakan jika ada yang sakit ringan periksa
di klinik terdekat,Ny.E jika setelah diperiksa memberi tahu hasilnya kepada anaknya tantang TD
dan osteoaritis nya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : Ny.R mengatakan jika Tn,S dan ibunya merasa
sakit dan badan tidak nyaman segera periksa ke klinik terdekat,begitu juga Ny,E jika merasa TD nya
naik dan osteoritis nya kambuh Ny,E periksa ke klinik.

3. Strategi koping yang digunakan : Ny.E mengatakan jika ada masalah dengan suami atau anaknya
maka akan berdiskusi untuk menyelesaikannya dan Ny.E mengatakan pasrah dan sllu berdoa agar
slalu baik-baik saja.

4. Strategi adaptasi disfungsional : Ny.E mengatakan jika ada masalah dengan suami atau anaknya
maka akan berdiskusi untuk menyelesaikannya

Pola Kebiasaan sehari- hari


Pemeriksaan fisik pada Ny.E
Nama : Ny.E
Tempat tgl lahir : Bangkinang 18 Agustus 1956
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 65 th
Agama : islam
Pendidikan terakhir : SMA

1.Nutrisi
Prekuensi makan : 3x sehari
Nafsu makan : baik
Jenis makanan : nasi biasa
Makanan yang tidak disukai / alergi/ pantangan : -
Kebiasaan sebelum makan : bercerita
BB/TB : 99/150
2.Eliminasi
a.Berkemih

Frekuensi : 6x sehari
Warna : jernih
Keluhan yang berhubungan dengan BAK :-
b.Defekasi

Frekuensi : 2x hari
Warna: kuning
Konsistensi : lunak
Waktu: pagi dan sore
Bau :-
Keluhan yang berhubungan dengan defekasi : -
Pengalaman pemakaian laksatif :-
Personal higiene
Mandi

Frekuensi : 3x sehari
Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : ya
Oral hygiene

Frekuensi : 3x sehari
Waktu : pagi,sore,malam
Cuci rambut

Frekuensi : 1x duahari
Penggunaan sampo ( ya / tidak ) : ya
Gunting kuku

Frekuensi : 1x seminggu
Istirahat dan tidur

Lama tidur ( jam / hari ) : lebih kurang 7 jam,sering terbangun


Tidur siang ( Ya / Tidak ) :ya

Aktivitas dan latihan

Olah raga ( ya / tidak ): tidak


Jenis dan frekuensi :-
Kegiatan waktu luang : membaca al-quran
Keluhan dalam beraktivitas ………..
( ya ) pergerakan tubuh

( ya ) sesak nafas setelah aktivitas

( - ) bersolek

( ya ) mengenakan pakaian

( ya ) mandi
( ) lain- lain…….

a.Kebiasaan

Merokok ( ya / tidak ):-

Frekuensi / jumlah / lama :-

Minuman keras ( ya/ tidak )

Frekuensi/ jumlah / lama pakai : -

Ketergantungan obat ( ya / tidak )

Jenis / frekuensi / lama pakai :-

b.Pemeriksaan fisik

1.Keadaan umum :Baik


Tanda Vital :

Nadi : 88x /menit


TD : 180/90
RR : 23x /menit
Suhu : 36,5 C
Kesadaran : composmentis
Skala Koma Glasgow ( GCS):
2.System kardiovaskular : baik,simetris antara kanan dan kiri,tidak ada nyeri tekan,suara
redup.
3.System pernafasan : pernafasannya normal
4.System integument : rambut kasar,lembab,mudah rontok dan beruban,turgor kulit tidak
elestis,tidak ada benjolan dan tidak ada edma.
5.System perkemihan :-
6.System muskuloskeletal : Tidak ada pembengkakan di sendi dan klien tidak
menggunakan alat bantu berjalan walaupun tertatih.
7.System endokrin :baik
8.Sistem Imunitas :mudah bersin
9.System gastrointestinal :jika telat makan pasien akan mengalami asam lamb ung
10.Sistem reproduksi :tidak ada lagi gairah seksual/lklien sudah monopause
11.System persyarafan :klien mengatakan pandangan sudah kabur apalagi melihat
sesuatu yang jauh.
12.Status mental :Baik
13.Daya ingat : Berkurang
14.Kontak mata :Baik
15.Afek : Luas
Harapan keluarga
harapan yang diinginkan keluarga Tn.S mengatakan ingin ibunya tetap baik baik dan diberi umur
panjang walaupun susah beraktifitas keluarga ingin ibunya tetap bahagia menjalani hari tuanya.
ANALISA DATA

N TGL DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


O 6/11/2021 DS: Defisit pengetahuan dan informasi yang
1. - Ny,E mengatakan Ny.E berhubungan dengan salah presepsi dan
Osteoartritis kurang informasi.
-Ny.E mengatakan tidak ada
benjolan
-Ny.E mengatakan merasa sering
tidak enak badan
- Ny.E mengatakan tidak tahu pasti
bagaimana penyakitnya dan kapan
kambuhnya.
-Ny.E mengatakan tidak rutin
minum obat dan minum obat jika
sakitnya sudah kambuh.
DS Keluarga
-keluarga klien mengatakan tidak
mengetahui dengan pasti kondisi
klien
-keluarga mengatakan klien sulit
beraktifitas
-keluarga mengatakan klien minum
obat jika sakitnya kambuh
-keluarga mengatakan klien sering
tidak enak badan dan mudah lelah.
DO:
-Klien slalu bertanya tanya tentang
kondisinya
-klien slalu meminta informasi

2. 7/11/2021 DS : Nyeri sendi yang berhubungan dengan


perubahan mekanis sendi dalam menyangga
-Ny.E mengatakan sulit beraktifitas
beban tubuh serta keterbatasan mobilitas.
-Ny.E mengatakan sulit bangkit
dari duduknya saat akan berdiri.
-Ny.E mengatakan sendinya sering
sakit
-Ny.E mengatakan kakinya sering
pegal-pegal
Ds Keluarga
-keluarga mengatakan klien susah
beraktifitas
-keluarga mengatakan klien susah
bangkit dari duduknya saat akan
berdiri
-keluarga mengatakan klien sendi
klien sering sakit
-keluarga mengatakan kaki klien
sering pegal pegal
DO :
- TTV: TD: 180/90mmhg
-RR : 20x /menit
Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan
- S :36,5 C
-klien tampak lemas dan lesu dengan penurunan rentan gerak,kelemahan
otot,nyeri pada gerakan,dan kekakuan pada
-klien tampak sulit dalam
sendi besar atau pada jari tangan.
beraktifitas
Klien tampak susah bergerak
Klien tampak meringis karna nyeri
sendi.
Skla nyeri :3

DS :
-Ny.E mengatakan jika memagang
sesuatu apalagi benda berat
tangannya lemas.
-Ny.E mengatakan jika berdiri
terlalu lama kakinya lemah terasa
mau jatuh
-Ny .E mengatakan saat berjalan
dia sulit dan tertatih
-Ny.E Mengatakan sulit beraftifitas
-Ny.E mengatakan nyeri saat
berjalan
-Ny.E Mengatakan kakinya sering
ngilu.
3 7/11/2021 DS: Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan
dengan penurunan rentan gerak,kelemahan
-Ny.E mengatakan jika memagang
otot,nyeri pada gerakan,dan kekakuan pada
sesuatu apalagi benda berat sendi besar atau pada jari tangan.
tangannya lemas.
-Ny.E mengatakan jika berdiri
terlalu lama kakinya lemah terasa
mau jatuh
-Ny .E mengatakan saat berjalan
dia sulit dan tertatih
-Ny.E Mengatakan sulit beraftifitas
-Ny.E mengatakan nyeri saat
berjalan
-Ny.E Mengatakan kakinya sering
ngilu.
DS Keluarga :
-keluarga mengatakan jika klien
memagang sesuatu apalagi benda
berat tangannya lemas.
-keluarga mengatakan jika berdiri
terlalu lama kaki klien lemah terasa
mau jatuh
-keluarga mengatakan saat berjalan
klien sulit dan tertatih
-keluarga Mengatakan klien sulit
beraftifitas
-keluarga mengatakan klien
mengalami nyeri saat berjalan
-keluarga Mengatakan kaki klien
sering ngilu.
DO:
-klien tampak lemah
-klien tampak susah dalam
beraktifitas
-klien tampak tertatih saat berjalan.
-klien tampak meringis saat
berjalan.

SKORING
Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosis keperawatan :
A. Tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang di buat perawat.
B. Skor dibagi dengan skor tertinggi dan dikalikan dengan bobot.
Skor / skor tertinggi bobot.

1. Defisit pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan salah presepsi dan kurang
informasi.

No Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah DS : NY.E mengatakan
a.actual 3 3/3x1=1 Ny.E sakit Osteoartritis
b.risiko tinggi 2 DO :- TTV: TD:
c.potensial 1 180/90mmhg

-RR : 20x /menit

1 - S :36,5 C

2 Kemungkinan masalah untuk diubah 2 2/2x2=2 -faktor pendukung :


tinggi a.tinggi 2
Jarak rumah ke klinik
. b.sedang 1
kurang lebih 500 meter.
cnhjb. c.rendah 0
keluarga Ny.E mempunyai
jaminan kesehatan yaitu
BPJS.

3 Potensial untuk dicegah Pasien dan keluarga tidak


a.mudah 3 1 mengetahui tentang
b.cukup 2 3/3x1=1 bagaimana kondisi pasien
c.tidak dapat 1
4 Menonjolnya masalah 1 Keluarga Ny.E menyadari
a.Masalah dirasakan dan perlu 2 1/2x1=1/5 masalah dan perlu penangan
penanganan segera segera
b.masalah dirasakan, tidak perlu 1
ditangani segera
c.masalah tidak dirasakan 0

JUMLAH 4 1/5
2. Nyeri sendi yang berhubungan dengan perubahan mekanis sendi dalam menyangga beban
tubuh serta keterbatasan mobilitas.

No Kriteria Nila Bobot Skoring Pembenaran


i
1. Sifat masalah 2/3x1=2/3 kemungkinan masalah
a.actual 3 1 bisa teratasi seperti
b.risiko tinggi 2 latihan untuk
c.potensial 1 mengurangi nyeri
2. Kemungkinan 1/2x2=1/2 -kemungkinan masalah
masalah untuk diubah: bisa teratasi seperti
a.tinggi 2 2 latihan untuk
b.sedang 1 mengurangi nyeri.
c.rendah 0

3. Potensial untuk 2/3x1=2/3 -Pasien sangat ingin


dicegah:
beraktivitas jadi pasien
a.mudah
3 1 megerjakan pekerjaan
b.cukup
2 semampunya.
c.tidak dapat
1
4. Menonjolnya -Klien dan keluarga
masalah: menyadari bahwa klien
a.Masalah dirasakan 2 1 membutuhkan penangan
dan perlu penanganan segera.
segera 2/1x1=2
b.masalah dirasakan, 1
tidak perlu ditangani
segera
c.masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 7/8

3. Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan penurunan rentan gerak,kelemahan


otot,nyeri pada gerakan,dan kekakuan pada sendi besar atau pada jari tangan.

NO Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran


1. Sifat masalah: 2/3x1=2/3 -klien
a.actual 3 mengatakan
b.risiko tinggi 2 1 susah
c.potensial 1 beraktivitas
dan susah
bergerak.
2. Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1/2 Karna
mengalami
untuk diubah:
hambatan
a.tinggi 2 mobilitas klien
sangat ingin
b.sedang 1
mengikuti
c.rendah 0 latihan agar
sendinya tidak
kaku.

3 Potensial untuk dicegah: -agar bisa


a.mudah 3 2/3x1=2/3 beraktivitas
b.cukup 2 1 lagi klien
c.tidak dapat 1 menyadari
bahwa latihan
sangat
diperlukan agar
otot tidak kaku.
4 Menonjolnya masalah: -Karna
masalah klien
a.Masalah dirasakan dan 2
perlu di atasi
perlu penanganan segera 2/1x2=2 jadi keluarga
dan pasien
b.masalah dirasakan, 1 1
berusaha untuk
tidak perlu ditangani menangani.
segera 0
c.masalah tidak
dirasakan
JUMLAH 2 5/6

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Defisit pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan salah presepsi dan kurang
informasi.
2. Nyeri sendi yang berhubungan dengan perubahan mekanis sendi dalam menyangga beban
tubuh serta keterbatasan mobilitas.
3.Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan penurunan rentan gerak,kelemahan
otot,nyeri pada gerakan,dan kekakuan pada sendi besar atau pada jari tangan.

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : NURLINDA

Tanggal : 6/11/2021

DIAGNOSA TUJUAN
INTERVENS IMPLEMENTASI DAN
KEPERAWATA RASIONAL
TUM TUK I EVALUASI
N

1.Defisit 1.setelah Pasien -berikan -pasien Implementasi :


pengetahuan dan dilakukan dapat informasi mengetahui
-memberikan penyuluhan
informasi yang kinjungan menget mengenai proses
tentang osteoartritis
berhubungan sebanyak 2 ahui managemen terjadinya
dengan salah kali,keluarg penyaki osteoartritis penyakit yang -S:Ny.E dan keluarga
presepsi dan a Ny.E mengatakan paham dengan
kurang informasi. dapat tnya -identifikasi dialaminya. informasi yang diberikan.
mengetahui kemungkinan
-mengetahui -O:Klien sudah tidak banyak
tentang penyebab
kemungkinan bertanya lagi
oteoatrthis
-diskusikan penyebab
klien -A: Masalah teratasi
perubahan
-mencegah
gaya hidup -P:Hentikan intervensi
terjadinya
yang
komplikasi
memungki
dimasa
diperlukan
mendatang.
untuk
mencegah -dengan terapi
komplikasi yang tepat
dimasa akan
mendatang mempercepat
kesembuhan
-diskusikan
klien.
masalah
terapi atau
penanganan .

2.Nyeri sendi Setelah Klien Ajarkan klien Akan IMPLEMENTASI :


yang dilakukan mampu relaksasi:tekn melancarkan
-Bantu pasien untuk mengatasi
berhubungan pengkajian mengta ik peredaran
nyeri sendinya dan klien
dengan perubahan mengajari si nyeri mengurangi darah sehingga
merasa nyaman setelah nyeri
mekanis sendi klien untuk sendiny ketegangan kebutuhan
berkurang
dalam menyangga dapat a otot rangka oksigen pada
beban tubuh serta mengtasi apabila yang dapat jaringan EVALUASI:
keterbatasan nyeri kambuh mengurangi terpenuhi dan
-S:Klien mau mengatakan
mobilitas. sendinya intesitas nyeri mengurangi cukup terbantu menghilangkan
dan tingkatan nyeri. nyeri sendinya
relaksasi
-O:klien mampu mengikuti
mesase.
latihan dan terlihat nyeri yang
berkurang

A:masalah sebagian teratasi

P:Intervensi dihentikan.

3. Hambatan Setelah Klien -kaji -mengetahui IMPLEMENTASI :


mobilitas fisik dilakukan mampu mobilitas dan tingkat
-Bantu pasien untuk
yang pengkajian beraktif observasi kemampuan
menggunakan alat bantu saat
berhubungan klien itas kerusakan.kaj klien dalam
berjalan dan cegah terjadinya
dengan penurunan diharapkan semam i secara melaksanakan
cedera
rentan mampu punya teratur fungsi aktivitas
gerak,kelemahan melaksanak agar motorik -latih pasien dalam pemenuhan
-untuk
otot,nyeri pada an aktivitas tidak kebutuhan
-ajarkan klien mempertahank
gerakan,dan fisik sesuai mengal
melakukan an fleksibilitas EVALUASI:
kekakuan pada dengan ami
latihan gerak sendi sesuai
sendi besar atau kemampuan kontrak -S:Klien mau mengatakan
aktif pada kemampuan
pada jari tangan. nya tur cukup terbantu dengan latihan
ekstermitas
sendi -untuk yang di jelaskan dan mau
yang tidak
dan mendeteksi melakukan aktifitas
sakit
menunj perkembangan semampunya
ukkan klien.
-O:klien mampu mengikuti
peningk
latihan dan terlihat nyeri yang
atan
berkurang
mobilit
as A:masalah sebagian teratasi

P:Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai