PENGKAJIAN
Data Umum
1. Nama KK : Tn.S
2. Alamat dan Telepon : Bangkinang,Jl datuk tabano,082172055392
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. pendidikan KK :SMA
5.Umur :69 th
Komposisi keluarga dan Genogram
Hub
Jenis
N Nama Dgn Umur / TTL Pendidikan Pekerjaan Keterangan
O Kelamin
KK
KETERANGAN:
: laki-laki
: perempuan
: tinggal serumah
: pasien Ny.E
6. Tipe keluarga : keluarga inti terdiri dari Ayah,ibu,anak kandung ataupun anak angkat yang
belum kawin.
8. Agama :Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga : pasien jarang ikut dalam kegiatan masyrakat karna gerak yang
terbatas atau sulit beraktivitas.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga mengatakan jarang mengajak Ny.E berekreasi atau pergi
ke tempat wisata.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : keluarga Tn.S mengatakan Ny.E saat ini
sering mengeluh,Sakit kepala,tengkuk terasa berat, pada pergelangan kaki dan lutut,terutama jika
akan berdiri,Ny.E mengatakan mengalami Osteoartritis.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Ny.R mengatakan saat ini hanya ibu nya yg menderita
osteoarthirtis.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Ny.R dan Ny.E mengatakan tidak mempunyai riwayat
penyakit sebelumnya tetapi saat terdiagnosa megalami Osteoartritis awalnya pasien mengalami asam
urat tetapi tidak diketahui klien maupun keluarga sehingga terjadi osteoartritis.
Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah : Ny.E mengatakan rumah yang mereka tinggali adalah rumah sendiri.
Denah rumah : Didalam rumah terdiri dari 4 kamar,ruang tamu,ruang keluarga,beberapa jendela
dan kamar mandi disetiap kamar tidur dan 1 didapur.Rumah tanpak rapi dan bersih,jendela sllu
dibuka.
kamar kamar
kamar
Ruang tamu
Ruang
keluarga
kamar dapur
K.M
3. Mobilitas geografis keluarga : Ny.E mengatakan saat ini menempati rumah sendiri dan merasa
nyaman tinggal di lingkungan rumahnya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Ny.E mengatakan saat ada acara atau
ada waktu anak cucunya sering datang berkunjung,saling tegur sapa dan mengobrol,dan dengan
masyarakat juga slalu ikut jika ada acara pengkajian di lingkungannya tetapi semenjak sakit beliau
jarang ikut karna geraknya yang terbatas.
5. Sistem pendukung keluarga : kelurganya mempunyai jaminan kesehatan atau BPJS,keluarga tidak
ada masalah dengan tetangganya dan hidup rukun,dan jika ada masalah maka keluarga akan
berdiskusi untuk menyelesaikan masalahnya.
Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : Ny,E mengatakan keluarga sehari-hari menggunakan bahasa ocu dan
berlaku sopan santun dalam keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga : Ny.E mengatakan komunikasi yang digunakan bersifat terbuka selalu
diikuti dengan anggota keluarga yang lain,dan cucunya.
3. Struktur peran : Ny.E mengatakan Tn,S sebagai kepala Rumah tangga dan Ny,E sebagai ibu
rumah tangga berperan mengurus keluarga baik,tapi untuk makanannya anaknya yang memasak
begitupun pekerjaan rumah semenjak klien susah bergerak.
4. Nilai atau norma keluarga : kelurga Ny.E mengatakan keluarganya beragama islam,sering ikut
pengajian dan beribadah di masjid.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : : Ny.E mengatakan Tn,S sebagai kepala rumah tangga dirumahnya jika ada
masalah maka diselesaikan dengan berdiskusi,saling menghormati dan menghargai di dalam
keluarganya.
2. Fungsi sosialisasi:Ny.E mengatakan interaksi baik dan keluarganya cukup berhubungan baik
dengan tetangganya, dan Tn.S suaminya mengikuti pengkajian dan gotong royong satu kali dalam
seminggu.
a.Mengenal masalah ; pasien mengatakan susah beraktivitas dan susah bangun ketika duduk.
b.Mengambil keputusan mengenai masalah kesehatan ; jika Ny.E merasakan sakit maka keluarga
langsung membawa istrinya berobat ke klinik.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : jika ada anggota keluarga yang sakit maka
semua keluarga akan ikut berpatisipasi merawat anggota keluarga yang sakit.
yang sehat : keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang,lingkungan rumah tertata rapi
sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : jika ada keluarga yang sakit
keluarga menggunakan uang pribadi tapi jika ke rumah sakit baru menggunakan BPJS.
4. Fungsi reproduksi : klien mempunyai 6 orang anak,1 sudah meninggal dan yang sudah menikah
ada 4 dan yang belum menikah ada 1 orang lagi.klien sudah monopause.
5. Fungsi ekonomi : ekonomi keluarga sangat baik,kebutuhan hidup tercukupi begitupun biaya
berobat.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : Ny.R mengatakan jika Tn,S dan ibunya merasa
sakit dan badan tidak nyaman segera periksa ke klinik terdekat,begitu juga Ny,E jika merasa TD nya
naik dan osteoritis nya kambuh Ny,E periksa ke klinik.
3. Strategi koping yang digunakan : Ny.E mengatakan jika ada masalah dengan suami atau anaknya
maka akan berdiskusi untuk menyelesaikannya dan Ny.E mengatakan pasrah dan sllu berdoa agar
slalu baik-baik saja.
4. Strategi adaptasi disfungsional : Ny.E mengatakan jika ada masalah dengan suami atau anaknya
maka akan berdiskusi untuk menyelesaikannya
1.Nutrisi
Prekuensi makan : 3x sehari
Nafsu makan : baik
Jenis makanan : nasi biasa
Makanan yang tidak disukai / alergi/ pantangan : -
Kebiasaan sebelum makan : bercerita
BB/TB : 99/150
2.Eliminasi
a.Berkemih
Frekuensi : 6x sehari
Warna : jernih
Keluhan yang berhubungan dengan BAK :-
b.Defekasi
Frekuensi : 2x hari
Warna: kuning
Konsistensi : lunak
Waktu: pagi dan sore
Bau :-
Keluhan yang berhubungan dengan defekasi : -
Pengalaman pemakaian laksatif :-
Personal higiene
Mandi
Frekuensi : 3x sehari
Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : ya
Oral hygiene
Frekuensi : 3x sehari
Waktu : pagi,sore,malam
Cuci rambut
Frekuensi : 1x duahari
Penggunaan sampo ( ya / tidak ) : ya
Gunting kuku
Frekuensi : 1x seminggu
Istirahat dan tidur
( - ) bersolek
( ya ) mengenakan pakaian
( ya ) mandi
( ) lain- lain…….
a.Kebiasaan
b.Pemeriksaan fisik
DS :
-Ny.E mengatakan jika memagang
sesuatu apalagi benda berat
tangannya lemas.
-Ny.E mengatakan jika berdiri
terlalu lama kakinya lemah terasa
mau jatuh
-Ny .E mengatakan saat berjalan
dia sulit dan tertatih
-Ny.E Mengatakan sulit beraftifitas
-Ny.E mengatakan nyeri saat
berjalan
-Ny.E Mengatakan kakinya sering
ngilu.
3 7/11/2021 DS: Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan
dengan penurunan rentan gerak,kelemahan
-Ny.E mengatakan jika memagang
otot,nyeri pada gerakan,dan kekakuan pada
sesuatu apalagi benda berat sendi besar atau pada jari tangan.
tangannya lemas.
-Ny.E mengatakan jika berdiri
terlalu lama kakinya lemah terasa
mau jatuh
-Ny .E mengatakan saat berjalan
dia sulit dan tertatih
-Ny.E Mengatakan sulit beraftifitas
-Ny.E mengatakan nyeri saat
berjalan
-Ny.E Mengatakan kakinya sering
ngilu.
DS Keluarga :
-keluarga mengatakan jika klien
memagang sesuatu apalagi benda
berat tangannya lemas.
-keluarga mengatakan jika berdiri
terlalu lama kaki klien lemah terasa
mau jatuh
-keluarga mengatakan saat berjalan
klien sulit dan tertatih
-keluarga Mengatakan klien sulit
beraftifitas
-keluarga mengatakan klien
mengalami nyeri saat berjalan
-keluarga Mengatakan kaki klien
sering ngilu.
DO:
-klien tampak lemah
-klien tampak susah dalam
beraktifitas
-klien tampak tertatih saat berjalan.
-klien tampak meringis saat
berjalan.
SKORING
Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosis keperawatan :
A. Tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang di buat perawat.
B. Skor dibagi dengan skor tertinggi dan dikalikan dengan bobot.
Skor / skor tertinggi bobot.
1. Defisit pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan salah presepsi dan kurang
informasi.
1 - S :36,5 C
JUMLAH 4 1/5
2. Nyeri sendi yang berhubungan dengan perubahan mekanis sendi dalam menyangga beban
tubuh serta keterbatasan mobilitas.
1.Defisit pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan salah presepsi dan kurang
informasi.
2. Nyeri sendi yang berhubungan dengan perubahan mekanis sendi dalam menyangga beban
tubuh serta keterbatasan mobilitas.
3.Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan penurunan rentan gerak,kelemahan
otot,nyeri pada gerakan,dan kekakuan pada sendi besar atau pada jari tangan.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : NURLINDA
Tanggal : 6/11/2021
DIAGNOSA TUJUAN
INTERVENS IMPLEMENTASI DAN
KEPERAWATA RASIONAL
TUM TUK I EVALUASI
N
P:Intervensi dihentikan.
P:Intervensi dihentikan.