Anda di halaman 1dari 3

Nama:Suci Amalia putri

Nim :2002039
Prodi :Keperawatan 2A
Matakuliah:Keperawatan Anak 1
Tugas:Resume

ANTICIPATORY GUIDANCE

A.Pengertian
ANTICIPATORY GUIDANCE dalam bahasa Inggris : Anticipatory = lebih dahulu
Guidance = petunjuk Petunjuk Antisipasi adalah petunjuk yg perlu diketahui lebih dulu
agar orang tua dpt mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana, shg anak
dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Anticipatory Guidance adalah bantuan perawat terhadp org tua dlm mempertahankan dan
meningkatkan kes. melalui upaya pertahanan nutrisi yg adekuat, pencegahan kecelakaan.

B.BIMBINGAN PADA ORANG TUA BERDASARKAN TAHAP TUMBANG


ANAK
• Pada masa bayi (0-12bln)
-6 bulan pertama
a. Menganjurkan orang tua untuk membuat jadwal dalam memenuhi
kebutuhan bayi.
b. Membantu orang tua untuk memahami kebutuhan bayi terhadap stimulasi dari
lingkungan.
c. Support kesenangan orang tua dalam melihat pertumbuhan dan perkembangan bayinya
mis : respon tertawa.
d. Menyiapkan orang tua untuk kebutuhan keamanan bayi. e. Menyiapkan orang tua untuk
imunisasi bayi.
f. Menyiapkan orang tua untuk mulai memberi makanan padat pada bayi.
-6 bulan kedua
a. Menyiapkan orang tua akan adanya “Stranger Anxiety”.
b. Menganjurkan orang tua agar anak dekat kepadanya hindari perpisahan yang lama.
c. Membimbing orang tua agar menerapkan disiplin sehubungan dengan meningkatnya
mobilitas bayi.
d. Menganjurkan orang tua menggunakan “Kontak Mata” dari pada hukuman badan
sebagai suatu disiplin
C..PENCEHAHAN TERHADAP KECELAKAAN PADA ANAK
Factor-faktor Yang Menyebabkan Kecelakaan
Jenis kelamin : biasanya lebih banyak pada laki-laki karena lebih aktif di rumah.
Usia:padakemampuanfisikdankognitif, semakinbesarakan semakin tahu mana yang
bahaya.
Lingkungan:
Adanya penjaga atau pengasuh.
Cara Pencegahan :
a. Pemahaman tingkat perkembangan dan tingkahlaku anak. b. Kualitas asuhan meningkat.
c. Lingkungan aman.

1.Masa Bayi
Jenis kecelakaan : Aspirasi benda, jatuh, luka baker, keracunan, kurang
O2.
Pencegahan
a. Aspirasi : bedak, kancing, permen (hati-hati).
b. Kurang O2 : plastic, sarung bantal.
c. Jatuh : tempat tidur ditutup, pengaman (restraint), tidak pakai kursi tinggi.
d. Luka bakar : cek air mandi sebelum dipakai.
e. Keracunan : simpan bahan toxic dilemari.

2.Jenis kecelakaan :
a. Jatuh/luka akibat mengendarai sepeda.
b. Tenggelam.
c. Keracunan atau terbakar.
Pencegahan :
a. Awasi jika dekat sumber air.
b. Ajarkan berenang.
c. Simpan korek api, hati-hati terhadap kompor masak dan strika. d. Tempatkan bahan
kimia/toxic di lemari.
e. Jangan biarkan anak main tanpa pengawasan.
f. Cek air mandi sebelum dipakai.
3. Pra Sekolah
Kecelakaan terjadi karena anak kurang menyadari potensial bahaya : obyek panas, benda
tajam, akibat naik sepeda misalnya main di jalan, lari mengambil
bola/layangan, menyeberang jalan.
Pencegahan ada 2 cara ;
1. Mengontrol lingkungan.
2. Mendidik anak terhadap keamanan dan potensial bahaya.
a. Jauhkan korek api dari jangkauan.
b. Mengamankan tempat-tempat yang secara potensial dapat membahayakan anak.
D.INDIKASI KESIAPAN ANAK DAN ORANG TUA UNTUK “TOILET
TRAINING”
Kesiapan anak :
1. Fisik
a. Pengontrolan saraf volunter spinkterani dan uretra ◊ usia 18 – 24 bulan. b. Mampu untuk
tetap kering (menahan BAK) selama 2 jam.
c. Perkembangan ketrampilan motorik kasar : duduk, jongkok, berjalan.
d. Perkembangan ketrampilan motorik halus : mampu membuka celana dan berpakaian.
2. Psikologis
a. Mengenai adanya dorongan untuk miksi dan defikasi.
b. Kemampuan berkomunikasi : verbal dan non verbal mengindikasikan dorongan
untuk miksi atau defikasi.
c. Kemampuan kognitif : meniru dengan tepat tingkahlaku dan mengikuti pengarahan. d.
Mengekspresikan keinginan untuk menyenangkan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai