CBR Kelompok 4
CBR Kelompok 4
“PERSAMAAN DIFERENSIAL”
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Hamida Nasution, M.Si
DISUSUN OLEH:
NAMA :1. Badrul Ilmi Mubarak Harahap (4193311079)
2. Desy Tria Enjelina (4193311078)
3. Tambok Doniwahyu Novaldy (4193311027)
Critical Book Review ini tidak serta merta dapat terselesaikan tanpa adanya
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu kami sebagai penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam proses
penyelesaian tugas ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami berharap agar Critical Book Review ini dapat memberikan manfaat
kepada pihak – pihak yang berkait dan dapat memenuhi tugas Critical Book Review
pada mata kuliah Persamaan Diferensial.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
a. Latar Belakang................................................................................................... 1
b. Tujuan................................................................................................................ 1
c. Manfaat.............................................................................................................. 1
d. Identitas Buku.................................................................................................... 1
BAB IV PENUTUP..............................................................................................8
a. Kesimpulan........................................................................................................ 8
b. Saran.................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Manfaat Penulisan
1. Mengetahui dan memahami konsep dasar Persamaan Diferensial.
2. Mengetahui dan memahami bentuk bentuk dari Persamaan Diferensial.
3. Mengetahui dan memahami penyelesaian dalam Persamaan Diferensial.
D. Identitas Buku
a. Buku Utama
1. Judul Buku : Persamaan Diferensial Biasa
2. Penulis : Drs. Kartono, M.Si
3. Penerbit : Graha Ilmu
4. Kota Terbit : Yogyakarta
1
5. Tahun 2012
6. ISBN : 978-979-756-810-8
7. Halaman : 221 halaman
b. Buku Pembanding
1. Judul Buku : Buku Ajar Matematika Teknik I
2. Penulis : Ir. Sigit Kusmaryanto, M. Eng
3. Penerbit : UB Press
4. Kota Terbit : Malang
5. Tahun 2013
6. ISBN : 978-602-203-489-6
7. Halaman : 126 halaman
2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Buku Utama
a. Pengertian Persamaan Diferensial
Bentuk umum persamaan diferensial biasa (PBP) adalah
𝐹(𝑥, 𝑦′, 𝑦′′, 𝑦′′′, … , 𝑦(𝑛)) = 0
Bentuk umum ini mengatakan bahwa terdapat hubungan antara variable bebas
dan variable tak bebas beserta derivative-derivatifnya dalam bentuk himpunan
persamaan yang secara identic sama dengan nol yang menyatakan model
matematika dari sebuah fenomena yang terjadi. Sebuah persamaan diferensial
disebut mempunyai orde jika orde turunan tertinggi yang terlibat adalah , sedangkan
jika turunan dengan orde tertinggi itu berderajat maka persamaan itu dinamakan
persamaan diferensial berderajat
𝑎2(𝑥)𝑦′′ + 𝑎1(𝑥)𝑦′ + 𝑎0
3
c. Peranan Persamaan Diferensial dalam Pemodelan Matematika
Langkah awal dalam melakukan pemodelan matematis adalah
mengkonstruksi sebuah deskripsi dari perilaku dunia nyata atau fenomena dalam
pengertian matematis kemudian mengkreasi "dunia" kedua yang menggambarkan
situasi itu dengan mempertimbangkan informasi-informasi yang menjelaskan
perilaku dalam fenomenanya, prediksi apa yang akan terjadi selanjutnya atau
analisis efek-efek berbagai variasi situasi dalam perilakunya.
Informasi-informasi yang dimaksud ini adalah informasi yang terkait dengan
fenomenanya yang diperoleh melalui penelusuran pustaka atau observasi
pendahuluan,
Langkah-langkah dalam mengkonstruksi model matematika sebagai berikut:
1. Identifikasi masalah
2. Merumuskan asumsi-asumsi
Pada umumnya tidak semua faktor yang mempengaruhi perilaku yang telah
diidentifikasi melalui pengamatan akan dipakai dalam pemodelan matematikanya.
Sebuah model matematika memang berusaha menangkap, dalam bentuk abstrak,
karakteristik esensial dari suatu fenomena yang diamati. Keberhasilan dari usaha
ini bergantung pada pengetahuan empiris seorang pemodal dan kemampuan
matematisnya.
Jika pengetahuan empiris tidak ada maka yang biasa dilakukan dalam
pemodelan adalah membuat asumsi-asumsi yang rasional. Seorang pemodal harus
dapat menyederhanakan banyaknya faktor tersebut, yaitu dengan mereduksi jumlah
faktor yang menjadi perhatian. Kemudian saling keterhubungan diantara variabel
yang tersisa harus ditentukan. Sebenarnya kompleksitas masalah dapat direduksi
dengan mengasumsi saling keterhubungan yang relatif sederhana.
4
3. Menyelesaikan model Matematika
4. Memvalidasi model
Setelah dilakukan uji validasi dan bahwa suatu model telah dinyatakan valid
maka solusi matematis harus diinterpretasikan kembali ke masalah nyatanya. Dari
sinilah akan dihasilkan suatu kesimpulan atau keputusan yang dalam penyelesaian
masalah nyata merupakan hal yang sangat penting.
B. Buku Pembanding
5
→ adalah suatu persamaan diferensial yang hanya mempunyai satu variable
bebas. Jika y(x) adalah suatu fungsi satu variable, maka x dinamakan variable bebas
dan y dinamakan variable tak bebas.
Syarat tambahan pada persamaan diferensial untuk satu nilai variable bebas
yang mempunyai satu atau lebih nilai syarat disebut syarat awal. PD dengansyarat
awal dikatakan sebagai suatu masalah nilai awal. Jika syarat yang diberikan pada
PD lebih dari satu nilai variable bebas, disebut syarat beatas dan merupakan PD
dengan masalah nilai batas.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Ada beberapa kelebihan yang diberikan oleh dua buku ini, yaitu banyaknya
defenisi - defenisi yang diberikan dan saat penjelasan defenisi disertakan dengan
contoh. Selain itu kedua buku ini juga sangat mendetai membahas bentuk – bentuk
dari persamaan diferensial. Hanya saja kekurangan dari buku ini yaitu terlalu
sedikitnya memberikan contoh dan tidak adanya pembahasal yang jelas mengenai
contoh yang diberikan.
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwasannya persamaan diferensial menurut kedua
buku ini sangat lah penting. Karena persamaan diferensial digunakan untuk
rekayasa sebab. Selain itu persamaan diferensial juga memiliki hubungan yang erat
ke materi – materi lainnya. Jadi sangat penting untuk memahami baik materi
sebelumnya atau pun materi persamaan diferensial ini dengan baik.
B. Saran
Untuk revisi buku ini, semoga diedisi selanjutnya bisa memberikan contoh
yang lebih banyak dan disertai dengan pembahasan contoh yang lebih jelas.
8
DAFTAR PUSTAKA