Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

“PERSAMAAN DIFERENSIAL”

DOSEN PENGAMPU :
Dr.Hamida Nasution, M.Si

DISUSUN OLEH:
NAMA :1. Badrul Ilmi Mubarak Harahap (4193311079)
2. Desy Tria Enjelina (4193311078)
3. Tambok Doniwahyu Novaldy (4193311027)

KELAS : MATEMATIKA DIK F 2019

MATA KULIAH : PERSAMAAN DIFERENSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyesesaikan tugas
Critical Book Review ini. Tugas Critical Book Review ini dibuat untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Persamaan Diferensial.

Critical Book Review ini tidak serta merta dapat terselesaikan tanpa adanya
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu kami sebagai penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam proses
penyelesaian tugas ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami berharap agar Critical Book Review ini dapat memberikan manfaat
kepada pihak – pihak yang berkait dan dapat memenuhi tugas Critical Book Review
pada mata kuliah Persamaan Diferensial.

Medan, Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
a. Latar Belakang................................................................................................... 1
b. Tujuan................................................................................................................ 1
c. Manfaat.............................................................................................................. 1
d. Identitas Buku.................................................................................................... 1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU.......................................................................3


a. Ringkasan Buku Utama..................................................................................... 3
b. Ringkasan Buku Pembanding............................................................................5

BAB III PEMBAHASAN.................................................................................... 7

BAB IV PENUTUP..............................................................................................8
a. Kesimpulan........................................................................................................ 8
b. Saran.................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Secara matematis, investigasi terhadap perubahan akan menghasilkan


persamaan-persamaan atau ekspresi-ekspresi yang memuat derivatif-derivatif
(turunan-turunan) dari suatu fungsi yang belum diketahui, yang dikenal dengan
nama persamaan diferensial. Jadi persamaan diferensial adalah sebuah persamaan
yang mengandung sebuah fungsi yang tak diketahui dan derivative-derivatifnya.
Dengan memperhatikan banyaknya variable bebas yang terlibat, maka ada
dua bentuk persamaan diferensial yaitu persamaan diferensial biasa jika hanya ada
satu variable bebas yang terlihat dan persamaan diferensial parsial jika ada lebih
dari satu variable bebas yang terlibat.
B. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui konsep Persamaan Diferensial.


2. Untuk mengetahui Bentuk Umum Persamaan Diferensial.
3. Untuk mengetahui peranaan Persamaan Diferensial dalam pemodelan
matematika.

C. Manfaat Penulisan
1. Mengetahui dan memahami konsep dasar Persamaan Diferensial.
2. Mengetahui dan memahami bentuk bentuk dari Persamaan Diferensial.
3. Mengetahui dan memahami penyelesaian dalam Persamaan Diferensial.

D. Identitas Buku
a. Buku Utama
1. Judul Buku : Persamaan Diferensial Biasa
2. Penulis : Drs. Kartono, M.Si
3. Penerbit : Graha Ilmu
4. Kota Terbit : Yogyakarta

1
5. Tahun 2012
6. ISBN : 978-979-756-810-8
7. Halaman : 221 halaman
b. Buku Pembanding
1. Judul Buku : Buku Ajar Matematika Teknik I
2. Penulis : Ir. Sigit Kusmaryanto, M. Eng
3. Penerbit : UB Press
4. Kota Terbit : Malang
5. Tahun 2013
6. ISBN : 978-602-203-489-6
7. Halaman : 126 halaman

2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Buku Utama
a. Pengertian Persamaan Diferensial
Bentuk umum persamaan diferensial biasa (PBP) adalah
𝐹(𝑥, 𝑦′, 𝑦′′, 𝑦′′′, … , 𝑦(𝑛)) = 0
Bentuk umum ini mengatakan bahwa terdapat hubungan antara variable bebas
dan variable tak bebas beserta derivative-derivatifnya dalam bentuk himpunan
persamaan yang secara identic sama dengan nol yang menyatakan model
matematika dari sebuah fenomena yang terjadi. Sebuah persamaan diferensial
disebut mempunyai orde jika orde turunan tertinggi yang terlibat adalah , sedangkan
jika turunan dengan orde tertinggi itu berderajat maka persamaan itu dinamakan
persamaan diferensial berderajat

b. Masalah Syarat Awal dan Syarat Bebas


Perhatikanlah persamaan diferensial linier orde ke dua,
𝑎2(𝑥)𝑦′′ + 𝑎1(𝑥)𝑦′ + 𝑎0(𝑥)𝑦 = 𝑟(𝑥)
𝑦(𝑥0) = 𝑦0dan𝑦′(𝑥0) = 𝑦1
Jika persamaan itu dilengkapi dengan kondisi di ujung-ujung pada interval
𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, misalkan y(a)=A dan y(b)=B maka dinamakan masalah syarat batas.
Jadi masalah syarat batas disajikan dalam bentuk

𝑎2(𝑥)𝑦′′ + 𝑎1(𝑥)𝑦′ + 𝑎0

𝑦(𝑎) = 𝐴 dan 𝑦(𝑏) = 𝐵


Syarat awal ini sering dikaitkan dengan variable waktu, sedangkan masalah
syarat batas sering dikaitkan dengan pemodelan matematika yang melibatkan
variable posisi. Jika fenomena perubahan tersebut diakibatkan oleh perubahan
terhadap variabel waktu dan posisi sekaligus, model matematikanya berbentuk
persamaan diferensial parsial.
Masalah syarat awal selalu mempunyai solusi dan solusi ini pasti tunggal
seperti yang dijamin oleh teorema eksistensi dan ketunggalan solusi masalah syarat
awal, sedangkan untuk masalah syarat bebas mempunyai tiga kemungkinan yaitu
solusi tunggal, solusi banyak, bahkan tidak ada solusi.

3
c. Peranan Persamaan Diferensial dalam Pemodelan Matematika
Langkah awal dalam melakukan pemodelan matematis adalah
mengkonstruksi sebuah deskripsi dari perilaku dunia nyata atau fenomena dalam
pengertian matematis kemudian mengkreasi "dunia" kedua yang menggambarkan
situasi itu dengan mempertimbangkan informasi-informasi yang menjelaskan
perilaku dalam fenomenanya, prediksi apa yang akan terjadi selanjutnya atau
analisis efek-efek berbagai variasi situasi dalam perilakunya.
Informasi-informasi yang dimaksud ini adalah informasi yang terkait dengan
fenomenanya yang diperoleh melalui penelusuran pustaka atau observasi
pendahuluan,
Langkah-langkah dalam mengkonstruksi model matematika sebagai berikut:

1. Identifikasi masalah

Mengidentifikasi masalah adalah mengidentifikasi apa yang akan dikerjakan


atau diselesaikan. Pada langkah ini seorang pemodal mulai melakukan identifikasi
variabel apa saja yang terlibat atau yang menggambarkan fenomena yang terjadi.
Penentuan variabel mana yang sebagai variabel tak bebas dan variabel mana yang
sebagai variabel bebasnya merupakan langkah yang sangat penting dan hati-hati.

2. Merumuskan asumsi-asumsi

Pada umumnya tidak semua faktor yang mempengaruhi perilaku yang telah
diidentifikasi melalui pengamatan akan dipakai dalam pemodelan matematikanya.
Sebuah model matematika memang berusaha menangkap, dalam bentuk abstrak,
karakteristik esensial dari suatu fenomena yang diamati. Keberhasilan dari usaha
ini bergantung pada pengetahuan empiris seorang pemodal dan kemampuan
matematisnya.
Jika pengetahuan empiris tidak ada maka yang biasa dilakukan dalam
pemodelan adalah membuat asumsi-asumsi yang rasional. Seorang pemodal harus
dapat menyederhanakan banyaknya faktor tersebut, yaitu dengan mereduksi jumlah
faktor yang menjadi perhatian. Kemudian saling keterhubungan diantara variabel
yang tersisa harus ditentukan. Sebenarnya kompleksitas masalah dapat direduksi
dengan mengasumsi saling keterhubungan yang relatif sederhana.

4
3. Menyelesaikan model Matematika

Dalam buku ini model yang dikonstruksi selalu berbentuk persamaan


diferensial yang memodelkan fenomena perubahan suatu objek yang terjadi. Oleh
karena itu, penyelesaiannya menggunakan teknik-teknik atau metode-metode yang
akan dibahas kemudian untuk menyelesaikan persamaan diferensialnya. Pada
tahapan ini dilanjutkan dengan menganalisis solusi matematis yang telah
didapatkan tersebut tentang sifat dan kestabilannya bahkan mengekspornya dalam
ke dalam hal-hal lain yang terkait.

4. Memvalidasi model

Sebelum menggunakan sebuah model untuk mencapai konklusi pada


masalahnya tanya model harus diuji dahulu kevalidannya. Terdapat beberapa
pertanyaan kritis yang dapat diajukan sebelum mendesain pengujian validasi model.
Jika data yang dihasilkan berdasarkan modal mempunyai kesalahan yang masih
dapat ditoleransi terhadap data aktual maka model dapat dikatakan valid dengan
menyebutkan besarnya simpangan kesalahannya.

5. Menginterpretasikan solusi matematis ke dalam masalah nyata

Setelah dilakukan uji validasi dan bahwa suatu model telah dinyatakan valid
maka solusi matematis harus diinterpretasikan kembali ke masalah nyatanya. Dari
sinilah akan dihasilkan suatu kesimpulan atau keputusan yang dalam penyelesaian
masalah nyata merupakan hal yang sangat penting.

B. Buku Pembanding

Konsep Dasar Persamaan Diferensial


Persamaan diferensial adalah persamaan yang melibatkan variable – variable
tak bebas dan derivative – derivatifnya terhadap variable – variable bebas.
Persamaan diferensial dalam dua kelas yaitu biasa dan parsial.

1. Persamaan Diferensial Biasa

5
→ adalah suatu persamaan diferensial yang hanya mempunyai satu variable
bebas. Jika y(x) adalah suatu fungsi satu variable, maka x dinamakan variable bebas
dan y dinamakan variable tak bebas.

2. Persamaan Diferensial Parsial


→ adalah suatu persamaan diferensial yang mempunyai dua atau lebih
variable bebas.

3. Orde Persamaan Diferensial


→ ditentukan oleh turunan tertinggi dalam persamaan tersebut.

4. Derajat dari Persamaan Diferensial


→ pangkat tertinggi dari turunan tertinggi suatu persamaan diferensial.

Syarat tambahan pada persamaan diferensial untuk satu nilai variable bebas
yang mempunyai satu atau lebih nilai syarat disebut syarat awal. PD dengansyarat
awal dikatakan sebagai suatu masalah nilai awal. Jika syarat yang diberikan pada
PD lebih dari satu nilai variable bebas, disebut syarat beatas dan merupakan PD
dengan masalah nilai batas.

6
BAB III

PEMBAHASAN

Pada kedua buku ini menjelaskan tentang konsep persamaan diferensial.


Banyak defensi - defenisi yang diberikan dan dijelaskan. Juga dikatakan
bahwasannya persamaan diferensil sangat penting didalam matematika. Itu
dikarenakan persamaan diferensial digunakan untuk rekayasa sebab banyak hukum
dan hubungan fisik muncul secara matematis dalam bentuk persamaan diferensial.
Persamaan diferensial adalah persamaan yang melibatkan variable – variable tak
bebas dan derivative – derivatifnya terhadap variable – variable bebas.

Ada beberapa kelebihan yang diberikan oleh dua buku ini, yaitu banyaknya
defenisi - defenisi yang diberikan dan saat penjelasan defenisi disertakan dengan
contoh. Selain itu kedua buku ini juga sangat mendetai membahas bentuk – bentuk
dari persamaan diferensial. Hanya saja kekurangan dari buku ini yaitu terlalu
sedikitnya memberikan contoh dan tidak adanya pembahasal yang jelas mengenai
contoh yang diberikan.

7
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwasannya persamaan diferensial menurut kedua
buku ini sangat lah penting. Karena persamaan diferensial digunakan untuk
rekayasa sebab. Selain itu persamaan diferensial juga memiliki hubungan yang erat
ke materi – materi lainnya. Jadi sangat penting untuk memahami baik materi
sebelumnya atau pun materi persamaan diferensial ini dengan baik.

B. Saran

Untuk revisi buku ini, semoga diedisi selanjutnya bisa memberikan contoh
yang lebih banyak dan disertai dengan pembahasan contoh yang lebih jelas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kartono. 2012. Persamaan Diferensial Biasa. Yogyakarta:Graha Ilmu

Kusmaryanto,S. 2013. Buku Ajar Matematika Teknik I. Malang:UB Press

Anda mungkin juga menyukai