pada faktor umum dan faktor-faktor spesifik yg dilibatkan untuk menyelesaikan tugas tsb.
• Tahun1905 Alfred Binet-Simon membuat tes pertama kali • Raymond Cattel menemukan bukti untuk 2 komponen yg berbeda dari intelegensi umum (g).
untuk identifikasi anak berkebutuhan khusus. - Fluid intellegence, umumnya diturukan pada faktor-faktor biologis yg diturunkan.
• Pada tahun 1912 tes dimodifikasi dengan Terman dan - Crystallized intellegence, tergantung pada fluid intelegence dan pengalaman, dan sebagai akibatnya
muncul tes yang dinamai Stanford-Binet Intellegence dipengaruhi oleh keturunan maupun lingkungan.
Scale. • Howard Gardner menyatakan bahwa orang memiliki kemampuan yg berbeda-beda atau disebut juga
• Tes Stanford-Binet Intelllegence Scale adalah tes intelegensi majemuk (multiple intellegence) yg relatif independen satu sama lain , seperti intelegensi bahasa,
intelegensi pertama yg ; intelegensi matimatika, intelegensi spasial, integensi musik, dll.
- Instruksi dan cara penilaian detail dan terorganisasi • Robert sternberg membuat 3 perbedaan triarchic yaitu:
- Mengenal konsep IQ - Analytical intellegence, melibatkan kemampuan memahami, enganalisis, membedakan dan
- Menggunakan soal alternatif mengevaluasi jenis-jenis informasi dan persoalan-persoalan yg biasanya ditemukan dalam lingkungan
akademik dan tes tes intelegensi
- Creative intellegence, melibatkan imajinasi, penemuan, dan sintesa gagasan-gagasan dalam konteks
situasi-situasi baru.
- Practical intellegence melibatkan kemampuan menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara
efektif untuk mengelola dan merespon berbagai persoalan hidup dan situasi sosial sehari-hari.
• Secara umum intelegensi itu pada hakikatnya adalah merupakan suatu kemampuan umum untuk memperoleh suatu kecakapan yang
mengandung berbagai komponen. Untuk mengungkap kemampuan individu biasanya dipergunakan instrumen tes intelegensi.Tes
intelegensi mengukur kecakapan potensial yang bersifat umum. Kecakapan ini berkenaan dengan kemampuan untuk memahami,
menganalisis, memecahkan masalah dan mengembangkan sesuatu dengan menggunakan rasio atau pemikirannya.
• Ada ragam pendapat mengenai inteligensi. Bagi kaum awam, inteligensi dianggap unsur mutlak dalam menentukan kecerdasan
seseorang. Inteligensi sering juga disamakan dengan IQ.
- Alfred Binet bersama Theodore Simon mendefinisikan intelegensi sebagai kemampuan seseorang untuk berfikir secara abstrak.
- H.H. Goddard pada tahun 1946 mendefinisikan intelegensi sebagai tingkat kemampuan pengalaman seseorang untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang langsung dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan datang.
- DE. Thorndike intelegensi adalah kemampuan dalam memberikan respon yg baik dari pandangan kebenaran dan fakta, dsb.