Anda di halaman 1dari 1

Tes intelegensi

1. Pengantar tes multiple


intelligence

Gardner menemukan delapan kecerdasan, yaitu; Pertama,


cerdas bahasa (linguistic Intelligence) kecerdasan ini fokus  Dr. Howard Gardnerd, seorang psikologi dari Universitas Harvard, AS
pada berpikir dalam kata- kata. Kedua, logika-matematika mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu
(logical-matematical intelligence) berfikir dengan penalaran dan terbatas saat seseorang lahir. ”Setiap orang mengembangkan kecerdasan
atau logika. Ketiga, visual-spasial (visual or spasial dengan beragam cara yang dikenal dengan “multiple intelligence”.
intelligence) berpikir dalam cerita dan gambar. Keempat,  Gardner mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan untuk memecahkan
musikal (musical iantelligence) berpikir dalam melodi. persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-
Kelima, gerak-tubuh/kinestetik (body/kinesthetic macam dan dalam situasi yang nyata. Berdasarkan pengertian ini, dapat
intelligence) berpikir melalui sensasi dan gambar gerak dipahami bahwa inteligensi bukanlah kemampuan seseorang untuk menjawab
tubuh. Keenam, alam (natural intelligence) berpikir dalam soal-soal tes IQ dalam ruang tertutup yang terlepas dari lingkungannya. Akan
alam. Ketujuh, sosial (interpersonal intelligence) berpikir tetapi inteligensi memuat kemampuan seseorang untuk memecahkan
melalui komunikasi dengan orang lain. Kedelapan, cerdas diri persoalan yang nyata dan dalam situasi yang bermacam-macam.
(intrapersonal intelligence) berpikir secara reflektif.

2. Skoring multiple intelligence

Multiple intelligence sendiri memiliki alat ukur dengan dua bentuk, yaitu :

1. Suatu alat ukur dengan model pengembangan summated rating oleh Likert yang menggunakan model
skala rating atau rating scales yang digunakan untuk mengukur kecenderungan bakat yang dimiliki oleh
individu dengan berdasarkan pada teori multiple intelligence. Pernyataan pada skala rating ini sama
dengan skala Likert, kecuali format pilihannya saja yang berbeda. Apabila, skala Likert menggunakan
format pilihan “setuju” ataupun “tidak setuju” , berbeda halnya dengan skala rating. Dimana, format
pilihan dari skala rating ialah berbentuk angka mulai dari 1 hingga 4. Pernyataan pada skala rating
mengandng favorable dan umfavorable. Dimana, skor yang diberikan 4, apabila pernyataan tersebut
merupakan favorable dan sesuai dengan subjek, begitu hingga skor 1 apabila tidak sesuai dengan subjek.
Sedangkan, pada pernyataan unfavorable, skor 1 diberikan ketika pernyataan tersebut sesuai dengan
subjek, serta skor 4 tidak sesuai dengan subjek.
2. Alat ukur yang kedua yaitu menggunakan model skala perbandingan atau paired comparisons yang
merupakan suatu model skala untuk perangsang dari Thurstone. Skala ini digunakan untuk mengukur
kecenderungan dari keminatan atau ketertarikan individu terhadap delapan jenis kecerdasan menurut
Gardner melalui kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut. Setiap item pada alat ukur tersebut
mengandung perwakilan dari perangsang mengenai aktivitas maupun kegiatan yang berkaitan dengan
3. Cara melaporkan hasil
delapan jenis kecerdasan dengan dijadikan sebagai pasangan satu sama lainnya. Dari banyaknya
pasangan, maka alat ukur model ini memiliki sebuah rumus seperti demikian. tes multiple intelligence

 Tahap persiapan

mencakup observasi, membuat proposal serta menyusun instrumen tahap pelaksanaan


merupakan bagian dari kegiatan yang mencakup pelaksanaan tes intelegence serta
melakukan tes hasil belajar serta memvaliditas isi.

 Tahap pelaksanaan

merupakan bagian dari kegiatan yang mencakup pelaksanaan tes intelegence serta
melakukan tes hasil belajar cara serta memvaliditas isi.

 Tahap analisis data

pada tahapan ini data dianalisis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil
belajar serta kecenderungan linguistik, logika, visual dll.

 Tahap penulisan laporan

Laporan disusun sebagai bentuk dari hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai