Indirect [Jangka Gotong royong yang Iuran bulanan untuk kas desa
Panjang/Abstrak] memiliki tujuan abstrak
8. Norma 1. Sosial Gotong royong berdasarkan Gotong royong untuk membuang sampah pada
norma sosial pada masyarakat tempatnya
2. Susila (etika) Gotong royong berdasarkan Rasa tanggungjawab seorang warga dalam
dengan norma Susila membantu tetangganya
3. Ilmiah Gotong royong berdasarkan Gotong royong dapat dimaknai sebagai media
(Psikologi) dengan teori-teori psikologi hiburan bagi survivor dari trauma dan sterssor
yang dihadapi dengan proses recovery seperti
social support, problem solving, coping stress,
dan social relatation
4. Agama Gotong royong berdasarkan dengan Membantu saudara saat dalam kesusahan
norma agama yang di anut adalah salah satu perintah agama.
5. Hukum Gotong royong berdasarkan dengan Gotong royong dalam menjaga dan merawat
norma hukum yang berlaku, baik fasilitas umum.
adat maupun perundang-undangan
6. Budaya Gotong royong berdasarkan dengan Tradisi gotong royong membersihkan desa
budaya yang telah ada sejak dahulu dan membuat umbul-umbul dalam rangka
menyambut 17 Agustus.
9. Efek 1. Fisik (+) Gotong royong untuk Inisiatif walikota Malang untuk mengecat warna-warni
perubahan fisik yang rumah pemukiman bawah jembatan agar terlihat indah dan
lebih baik dapat dijadikan sebagai objek wisata, yang bisa menambah
pemasukan desa.
2. Fisik (-) Gotong royong Beberapa remaja mencoret tembok dan fasilitas umum
dengan perubahan dengan pilox
fisik yang buruk
3. Psikhis (+) Gotong royong untuk Perilaku prososial dalam gotong royong seperti helping,
berubah mempunyai donating, sharing, dan cooperating dapat mengatasi coping
psikis yang baik stress seseorang
4. Psikhis (-) Gotong royong Ibu-ibu PKK yang membuat karangan bunga sambil
dengan perubahan berbincang dan bergurau tentang ibu-ibu lain, tanpa disadari
psikis yang buruk telah menyakiti hati tetangga nya dengan kata-kata atau
maksud yang menyinggung perasaan.