Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI LEISA

1. Menjamin kondisi tanah yang mendukung bagi pertumbuhan


tanaman
2. Mengoptimalkan ketersediaan unsur hara.
3. Mengelola arus radiasi matahari, udara dan air.
4. Meminimalkan serangan hama dan penyakit terhadap tanaman
dan hewan.
5. Memanfaatkan keterpaduan dan sinergi sumber daya genetik

1. Menjamin kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman

 Sifat Fisika tanah


 Sifat kimia tanah
 Sifat Biologi
 Tidak adanya unsur-unsur yang toksid

Cara yang dapat dilakukan :

a. Mengelola unsur-unsur hara tanah dan tanaman


b. Mengelola bahan organik
c. Menerapkan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air
2. Mengoptimalkan ketersediaan dan daur unsur hara

Cara yang dapat dilakukan:

a. Membatasi hilangnya unsur hara.

 mendaur ulang bahan organik (dr sisa-sisa panen);


 menekan kehilangan unsur hara sedemikian rupa sehingga unsur
hara tidak tercuci (leaching) atau menguap;
 mengurangi erosi dan hanyutnya tanah, yang menyebabkan
hilangnya unsur hara dan bahan organik
 mengurangi pembakaran vegetasi ketika dilakukan penyiapan lahan
pertanian, yg mengakibatkan hilangnya bahan organik dan kehidupan
organisme tanah (merusak sifat fisika, kimia, biologi tanah);
 mengurangi penguapan unsur pada lahan kering dan lahan basah;
 memanfaatkan pupuk organik dan pupuk buatan yang membebaskan
unsur hara secara perlahan (slow release) sesuai dengan kebutuhan
tanaman, spt pupuk Fosfat alam;
 memompakan unsur hara dari lapisan tanah yang lebih dalam;
 mengembalikan pada lapisan tanah bagian atas dengan
menggunakan serasah dari pohon atau tanaman lain berakar dalam
atau pupuk hijau.
b. Memperoleh dan mengelola unsur hara

 Pengikatan/penambatan nitrogen melalui organisme/jasad mikro


yang hidup bersimbiosis dengan tan leguminosa, gangang (algae),
pakis Azolla,atau bakteria yang hidup bebas, misalnya Azotobacter,
Clostridium atau ganggang biru hijau
 Memanfaatkan sedimen air (panen air).
* Pupuk buatan, pupuk organik, pupuk hayati, dan kapur

3. Mengelola arus radiasi sinar matahari, air, dan udara

Cara yang dilakukan:

a. Pengelolaan iklim mikro


b. Pengelolaan tata air (irigasi; drainase); jumlah dan kualitas air irigasi
c. Pengendalian aliran permukaan (run off) dan erosi
d. Menciptakan tata udara tanah
e. Mengendalikan pencemaran udara/polusi udara
Pengelolaan iklim mikro

* Pertanian terpadu (sistem pertanaman bertingkat, tumpang sari, pagar


hidup) dimana masing-masing tajuk tanaman yang saling melengkapi.

*Sistem pertanaman yg menciptakan kondisi yang mendukung


pertumbuhan tanaman (spt: naungan, perlindungan dari angin).

* Penggunaan mulsa utk mengendalikan suhu dan kelembaban tanah.

4. Meminimalkan kerugian karena penyakit dan hama

a. Perlindungan tanaman

 tindakan sanitasi, bibit/benih yang sehat, alat-alat bersih;


 penanaman ganda (multiple cropping), rotasi, tanaman
perangkap/umpan;
 teknik budidaya, pupuk, jarak tanam, pengairan dll.
 tindakan mekanik,
 tindakan biologis,
 tindakan kimiawi,
 penanganan pasca panen
b. Memanfaatkan sumber daya genetik yg toleransi terhadap penyakit

5. Memanfaatkan keterpaduan dan sinergi sumber daya genetik

a. Pertanian Terpadu (Intergrated Farming) à Pertanian secara luas


b.Mempertahakan keanekaragaman hayati/plasma nutfah

* Keberlanjutan suatu sistem usaha tani tergantung pada


fleksibilitas/mampu beradaptasi dengan keadaan lingkungan yg terus
berubah.

* Keanekaragaman sumber daya genetik akan menunjang fleksibilitas

c. Memanfaatkan tanaman keras/berkayu dlm Multiple cropping.

Spesies berkayu selain menghasilkan produk (bahan pangan, pakan


ternak, bahan bakar, serat, kayu, obat-obatan, dll), juga cadangan unsur
hara dan pendaurulangan unsur hara melalui pemompaan unsur hara
dari lapisan tanah yg lebih dalam ke bgn atas (tanaman).

MEMILIH TANAMAN DAN POLA TANAM UNTUK PERTANIAN


BERKELANJUTAN

Rancangan/pilihan pola tanam hrs dpt memenuhi kebutuhan usaha tani


dan persyaratan keberlanjutan, serta mampu meningkatkan
pendapatan petani.

Kebutuhan usaha tani

 Apakah ada pasar bagi tanaman yang dipilih utk pola tanam tsb
 Apakan tanaman tsb cocok untuk jenis tanah pd lahan yg ada.
 Apakah tanaman tsb cocok iklim utk kondisi setempat.
 Dapatkah tan dibudidayakan dg peralatan/fasilitas yang ada.
Persyaratan keberlanjutan:
 Apakah pola tanam memberikan keseimbangan antara produksi tan
dan pelestarian tanah/SDA.
 Apakan pola tanam memberikan pengendalian gulma, hama, dan
penyakit yg efektif.
 Apakah pola tanam memberikan suatu keragaman tanaman yg
memadai untuk meningkatkan stabilitas dan meminimalkan resiko.
 Apakan pola tanam mampu meningkat kesejahteraan petani.

--------------*********---------------

Anda mungkin juga menyukai