Anda di halaman 1dari 2

FEBRI YANDI

184110162
AGROTEKNOLOGI 6C

Trifluralin
a. Rumus Senyawa dan Nama Ilmiah
Trifluralin = C13H16F3N3O4

b. Merk dagang yang beredar di pasaran dan bentuk formulasinya


Merek Dagang yang beredar : Trifluralin 48% EC
Bentuk Formulasi : EC (Emulsifiable Concentrate) adalah formulasi
berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan

c. Termasuk golongan herbisida apa?


# berdasarkan gulma sasaran : Wild oats, hijau bristlegrass, Digitaria, eleusine
indica alkali MAO ZEDONG, ribuan emas
Kentucky bluegrass, mai niang, quinoa, bayam,
chickweed, salsola,

# berdasarkan tipe translokasinya : Sistemik

# berdasarkan waktu aplikasinya : Herbisida Pra-Tumbuh, Kontrol pra-munculnya


banyak rumput tahunan dan gulma berdaun lebar
di brassika, kacang, kacang polong, wortel,
parsnip, selada, paprika, tomat, artichoke,
bawang, bawang putih, tanaman merambat,
stroberi, raspberry, buah jeruk, biji anggur,
kacang tanah, kacang kedelai, bunga matahari,
safflowers, tanaman hias, kapas, gula bit, tebu,
dan kehutanan. Digunakan dengan linuron atau
isoproturon untuk mengendalikan rumput tahunan
dan gulma berdaun lebar pada sereal musim
dingin. Biasanya diterapkan pra-tanam dengan
penggabungan tanah, pada 0,5-1,0 kg / ha, tetapi
aplikasi pasca-tanam juga dimungkinkan untuk
beberapa tanaman
# berdasarkan kelompok kimianya : Dinitroaniline

d. Bagaimana cara kerja (mode aksi) herbisida tersebut?


 Trifluralin umumnya diterapkan pada tanah untuk mengontrol berbagai jenis
rumput tahunan dan spesies gulma berdaun lebar. Ini menghambat perkembangan
akar dengan menghentikan mitosis, dan dengan demikian dapat mengendalikan
gulma saat mereka berkecambah
 Herbisida tanah selektif, yang bertindak dengan memasukkan bibit di daerah
hypocotyl. Juga menghambat perkembangan akar.

e. Gejala kerusakan apa yang bisa terlihat setelah diaplikasikan pada gulma?
Gejala kerusakan terlihat pada daun yang sedang tumbuh dan ditandai dengan daun
yang melipat, melengkung atau memuntir pada gulma berdaun lebar

Anda mungkin juga menyukai