DOSEN :
OLEH
MARCE 20011014031
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Defenisi Gulma
Umum Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai sifat dan ciri khas
tertentu, yang umumnya berbeda dengan tanaman budidaya. Sifat-sifat dari gulma
tersebut antara lain : 1. Gulma mudah tumbuh pada setiap tempat atau daerah
yang berbeda-beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi. 6
2. Gulma dapat bertahan hidup dan tumbuh pada daerah kering sampai daerah
yang lembab. 3. Kemampuan gulma untuk mengadakan regenerasi atau
perkembangbiakan gulma yang hidupnya menahun dapat pula menyebar luas
dengan perkembangbiakan vegetatif disamping generatif. Gulma dapat tumbuh
menjadi individu gulma yang baru seperti akar, batang, umbi dan lain sebagainya.
Inilah yang memungkinkan gulma unggul dalam persaingan dengan tanaman
budidaya. 4. Gulma juga dapat menghasilkan biji dalam jumlah yang sangat
banyak, inilah yang memngkinkan gulma cepat berkembang biak (Johnny, 2006
dalam Sinaga 2014).
D. Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma yang sering dilakukan dilahan yang saya amati yaitu
menggunakan mesin pemotong rumput tetapi apabila gulma sudah susah untuk
dikendalikan maka petani menggunakan herbisida, salah satu jenis herbisida yang
digunakan yaitu round up dan gramoxone.
BAB III
ALat
C. Prosedur Kerja
1. Mencari sebanyak mungkin jenis gulma berdasarkan yang
ditemukan pada lahan yang telah ditentukan
2. Mengisi kosioner sesuai pertanyaan kerseponden
3. Dokumentasikan gulma yang tumbuh dihamparan lahan tersebut
dan juga satu persatu jenis gulma yang ditemukan
BAB 1V
A. HASIL
Analisis data
A. Identitas Petani
2. Umur : 50 Tahun
4. Pendidikan : SMA
C.BudidayaTanaman
1. Komoditas tanamaman dan variatas tanaman yang digunakan ? kakao,
klon MCC
A. Identitas Petani
1. Nama : Asriadi
2. Umur : 38 Tahun
4. Pendidikan : SMA
B. Ekonomi Responden
1.Jumlah anggota keluarga (termasuk responden) ...2... Orang
2.Perkerjaan utama ? Petani
C.BudidayaTanaman
1. Komoditas tanamaman dan variatas tanaman yang digunakan ? kakao,
klon s1 MCC 02
2. Masalah yang sering dihadapai petani ? adanya penyakit dan Gulma
disekitar tanaman ?
A. Identitas Petani
1. Nama : Irfan
2. Umur : 26 Tahun
4. Pendidikan : D3 Perkebunan
B. Ekonomi Responden
1.Jumlah anggota keluarga (termasuk responden) ...6... Orang
2.Perkerjaan utama ? Swasta
C.BudidayaTanaman
A. Identitas Petani
2. Umur : 52 Tahun
4. Pendidikan : SMA
B. Ekonomi Responden
1.Jumlah anggota keluarga (termasuk responden) ...4... Orang
2.Perkerjaan utama ? Petani
C.BudidayaTanaman
1. Komoditas tanamaman dan variatas tanaman yang digunakan ? Kakao
Klon MCC 01 Dan ICCRI
B. PEMBAHASAN
Pada lahan pertanian atau lahan budidaya Tidak jarang gulma lebih unggul
dalam bertahan hidup dibanding tanaman pokok, hal ini disebabkan karena gulma
memiliki pertumbuhan yang cepat, mempunyai daya saing yang kuat dalam
memperebutkan faktor-faktor kebutuhan hidupnya, mempunyai toleransi yang
besar terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, mempunyai daya berkembang
biak yang besar secara vegetatif atau generatif karena alat perkembangbiakannya
mudah tersebar melalui bantuan angin, air, dan binatang, serta bijinya mempunyai
sifat dormansi yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang
kurang menguntungkan.
jenis-jenis gulma yang terdapat pada areal yang diamati dan dalam jumlah populasi
yang cukup tinggi yaitu jenis gulma rerumputan , ± 60 % , golongan gulma daun
lebar ± 20 % sedangkan golongan gulma teki-tekian ,20%. Cara petani atau
responden mengatasi atau mengendalikan OPT tersebut yang paling banyak
dilakukan adalah dengan menggunakan menggunakan mesin pemotong rumput
tapi apabila gulma susah dikendalikan maka dilakukan menyemprotkan dengan
Herbisida round up dan gramoxone , kerugian yang ditimbulakan oleh OPT
tersebut adalah dapat menyebabkan terhambatnya aksesibilitas terutama dalam
efisiensi dan efektifitas pemupukan, pertumbuhan tanaman kurang baik,
pemangkasan sulit dilakukan ,sulitnya pengendalian hama dan penyakit, kesulitan
dalam pengairan, proses pemanenan serta pekerjaan lainnya. Dan yang terpenting
lagi adalah seringnya gulma menjadi tanaman inang alternatif bagi hama ataupun
penyakit serta menunrunkan kualitas hasil yang diterima. Kerugian lain yang
ditimbulkan gulma adalah pengaruh persaingan ( kompetisi )mengurangi
ketersedian unsur hara tanaman mendorong efek allelophaty ( zat yang bersifat
racun pada tanaman ), dan petani menambah modal untuk pembelian herbisida.
Dapat dilihat pada gambar terdapat banyaknya gulma pada lahan pertanian
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberadaan gulma di lahan pertanian dirasakan sangat merugikan
petani. Kerugian itu disebabkan karena gulma mengadakan pesaingan
dengan tanaman budidaya. Persaingan antara gulma dengan tanaman
pokok terjadi karena gulma dan tanaman pokok tumbuh saling berdekatan
pada tempat yang sama. Tumbuhnya gulma menimbulkan banyak
kerugian bagi petani.
Di kelurahan Tettikenrarae, kec. Marioriwawo, kab. Soppeng
kerugian yang dialami petani adanya gulma adalah hasil produksi menurun
sehingga nilai jual berkurang sehingga petani sering menambah modal
untuk untuk pembelian pestisida untuk mengendalikan gulma
Pengendalian gulma yang dilakukan petani di daerah tersebut yang
sering digunakan adalah menggunakan alat mesin pemotong rumput
( gulma ) tetapi apabilah gulma susah dikendalikan maka petani tersebut
melakukan penyemprotan racun rumput ( Herbisida ) . jenis herbisida yang
digunakan petani adalah round up dan gramoxone.
B. Saran
Sebaiknya petani mengantisipasi lebih awal adanya kerugian yang akan
disebabkan gulma dengan cara melakukan penanganan lebih awal atau
sebelum gulma tumbuh besar atau banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.