TENTANG
OLEH
Tentang :
Bagamaina pengendalian penggerek batang pada tanaman padi
Dasar Pelaksanaan :
Bapak H.Bastani bertanya dan mengeluh tentang kondisi pertanaman padi
beliau yang mana pada batang mengalami mati pucuk, beliau belum mengetahui
hama atau penyakit yang menyerang tanaman padi beliau
Pemecahan Masalah :
Tindakan yang dilakukan :
1. Melakukan wawancara dan diskusi dengan Bapak H.Bastani
2. Bersama Bapak H, Bastani melakukan pengamamatan dilahan beliau yang
terkena serangan
3. Merumuskan pemecahan masalah bersama
4. Memberikan penyuluhan dan tips pengendalian dan pengobatan pada
tanaman yang terserang
A. Latar Belakang
padi memegang peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia, yang mana juga
diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas andalan penyumbang devisa negara
Budidaya padi merupakan salah satu usaha pokok masyarakat karena mempunyai
nilai ekonomis yang baik dan merupakan kebutuhan masayarakat. Namun dalam
pemeliharaan masih banyak hambatan yang dialami petani salah satunya serangan
penggerek batang pada tanaman padi, yang mengakibatkan produksi turun bahkan
B. Pokok Materi
1. Pengertian
Penggerek Batang Padi adalah ulat yang hidup dalam batang tanaman padi.
Hama ini akan berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat. Membedakan
ke 4 jenis penggerek batang padi dapat dilihat dari caranya meletakkan telur, warna
ulat dan warna ngengat (serangga dewasa) (Balipta, BPTP dan IRRI, 2005).
Penggerek batang padi ini merupakan hama padi yang sering menimbulkan
kerusakan parah, terdiri dari bebrapa spesies antara lain Chilo supressalis (penggerek
padi batang kuning), Sesamia inferens (penggerek batang padi jingga) dan
Telur berwarna putih diletakkan berkelompok dan tertutup oleh bulu berwarna
hitam.
abu-abu.
serangga
berwarna coklat hitam kotor dan berbintik-bintik hitam pada bagian ujungnya.
berwarna jingga dan tubuh merah jambu. Serangga dewasa mempunyai sayap
2. Gejala
Gejala serangan penggerek ada dua macam saat fase vegetatif disebut Sundep,
a. Sundep
biasanya sundep muncul pada tanaman saat berumur 21 hari setelah pindah
tanam, gejala serangannya dimulai ketika areal lahan padi terlihat populasi
ngegat yang banyak, selama selang satu minggu, ngengat akan bertelur dan
akanmenetas, pada saat fase larva inilah larva ngengat akan memakan
dicabut.
b. Beluk
ini mengakibatkan bulir padi akan hampa karena proses pengisian bijinya
lain :
atau di lapangan
tanaman padi berada pada fase yang sama sehingga perkembangan dan
ngengat
telur peggerek batang yang ada di daun, melakukan pengendalian dan pengobatan
menggunakan insektisida sistemik jika tingkat kerusakan semakin parah, selain itu
juga diupayakan sistem pengendalian terpadu agar musuh alami tidak mati.
PENUTUP
dihadapi petani perlu mendapat perhatian bagi penyuluh pertanian lapangan (PPL)
menggunakan rekomendasi hasil penelitian dari berbagai pihak sehingga hasil dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi oleh petani. Semoga hasil dari
Sumber Referensi :
I.