Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN MEMBERIKAN KONSULTASI DI BIDANG PERTANIAN


YANG BERSIFAT KONSEP KELOMPOK/PERORANGAN

1. Penyuluh Pertanian
a. Nama/NIP : Leonsius Arisandi
b. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk. I / IIb
c. Jabatan : Penyuluh Pertanian Terampil
d. Unit Kerja : Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan

2. Dasar Pelaksanaan : Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian


(RKTPP) Tahun 2021

3. Nama Kegiatan : Konsultasi Kelompok/Perorangan di bidang pertanian


Bersifat konsep

4. Pelaksanaan Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan : 7 Oktober 2022
b. Tempat/Lokasi : Dusun Rajangampu Desa Simanduma Kecamatan
Pegagan Hilir.
c. Peserta : Yang berkonsultasi Bapak Hotdiman Hutajulu
Ketua kelompok tani beserta anggota

5. Hasil Pekerjaan : Konsultasi kelompok/perorangan tentang pengolahan pestisida


Nabati (terlampir).

Mengetahui, Tigabaru, Tanggal 30 Desember 2022


Koordinator PPL Penyuluh Pertanian Lapangan
Kecamatan Pegagan Hilir

Ojak Silalahi, SST Leonsius Arisandi


NIP. 196610019 198903 1 001 NIP. 19860618 201706 1 001
LAPORAN HASIL KONSULTASI

SECARA : KELOMPOK/PERORANGAN
HARI/TGL : Jumat, 7 Oktober 2022
PUKUL : 02.00 WIB

I. IDENTITAS PENYULUH
a. Nama/NIP : Leonsius Arisandi
b. Pangkat/ Gol : Pengatur Muda Tk. I/ IIb
c. Unit Kerja : Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan

II. Sasaran Konsultasi


a. Nama : Hotdiman Hutajulu
b. Jabatan : Ketua kelompok tani/ petani
c. Alamat : Dusun Rajangampu Desa Simanduma

III. Topik Judul Konsultasi


Pengolahan Pestisida Nabati (Pesnab)

IV. Isi
a. Latar Belakang Masalah
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuhan atau bagian
tumbuhan seperti akar, daun, batang atau buah. Bahan – bahan ini diolah menjadi berbagai
bentuk, antara lain bahan mentah berbentuk tepung, ekstrak atau resin yang merupakan hasil
pengambilan cairan metabolit sekunder dari bagian tumbuhan atau bagian tumbuhan dibakar
untuk diambil abunya dan digunakan sebagai pestisida.
Pestisida dari bahan nabati sebenarnya bukan hal yang baru tetapi sudah lama digunakan,
bahkan sama tuanya dengan pertanian itu sendiri. Sejak pertanian masih dilakukan secara
tradisional, petani di seluruh belahan dunia telah terbiasa memakai bahan yang tersedia di
alam untuk mengendalikan organisme penggangu tanaman. Pada tahun 40-an sebagian
petani Indonesia sudah menggunakan bahan nabati sebagai pestisida, diantaranya
menggunakan daun sirsak untuk mengendalikan OPT.

b. Tujuan/Pemanfaatan
- Dapat mengendalikan berbagai hama dan penyakit pengganggu tanaman
- Aman bagi Lingkungan dan Manusia
- Tidak mengandung residu racun yang berbahaya bagi makhluk lain
c. Rekomendasi (arahan/bombingan)
Daun sirsak terbukti berkasiat mengendalikan Wereng Batang Coklat pada tanaman padi,
tetapi kita masih sangat kurang informasi sehingga kita tidak tahu cara mengaplikasikannya,
berikut cara – cara pengolahan pestisida nabati berbahan daun sirsak.

BAHAN :

1. Daun mindi 600 gram


2. Lengkuas 300 gram
3. Sereh 300 gram
4. Daun sirsak 300 gram
5. Sabun bukrim 1 sdm
6. Air secukupnya

ALAT - ALAT

1. Ember
2. Parang
3. Talenan dan lesung
4. Ember bertutup dan jeligen (tempat fermentasi )
5. Saringan
6. Timbangan
7. Botol plastic 1 liter (tempat setelah disaring)
8. Tong plastik (tempat mengaduk)

CARA MEMBUAT

1. Semua bahan-bahan dicincang dan ditumbuk hingga pecah sampai bahan nabati
mengeluarkan ekstrak, setelah halus masukkan ke tong plastik kemudian tambahkan air
bersih secukupnya, lalu diaduk hingga merata lalu ditutup rapat. Kemudian di fermentasikan
selama 3 hari 3 malam
2. Setelah difermentasikan kemudian diperas untuk memisahkan ampasnya lalu disaring
sehingga kita dapatkan ekstrak bio pestisida, kemudian setelah disaring tambahkan sabun
colek (sabun telepon) sebanyak 1 sdm. (bio pestisida siap untuk digunakan).

OPT sasaran

1.Wereng batang coklat 2. Ulat jengkal 3. Kutu aphids

4. Ulat grayak 6. Ulat bulu 6. Ulat pelipat daun

5.Thrips
Dosis / takaran

- 250 ml per tangki 16 ltr

Catatan : bio pestisida digunakan langsung setelah fermentasi (kurang lebih 1 minggu)

Yang membuat Konsultasi Yang menerima Konsultasi


Tertanda Tertanda

Leonsius Arisandi Hotdiman Hutajulu


NIP. 19860618 201706 1 001

Anda mungkin juga menyukai