Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

Pengendalian Hayati Penyakit Pokahbung Pada Tanaman Tebu di Dusun Krajan,


Kertosa, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember

Disusun Oleh:

Muhammad Akbar Gunawan (A43222947)

Dosen Pengampu:

Gallyndra Fatkhu Dinata, S.P., M.P.

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


PRODUKSI PERTANIAN
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Pengendalian Hayati Penyakit Pokahbung Pada Tanaman
Tebu”

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Gallyndra Fatkhu Dinata, S.P., M.P. Pada mata kuliah Dasar Perlindungan Tanaman.
Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang Pengendalian
Hayati Penyakit Pada Tanaman dan Perkebunan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gallyndra Fatkhu Dinata, S.P., M.P
Selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kritik
dan saran akan saya terima untuk menjadi lebih baik ke depannya.

Jember, 29 Mei 2023


DAFTAR ISI

BAB I..................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman perkebunan merupakan salah satu penyumbang devisa negara dari sektor
pertanian. Tanaman perkebunan terdiri dari tanaman tahunan dan musiman yang
dibudidayakan sebagai tanaman perkebunan. Tanaman perkebunan banyak dibudidayakan
oleh pertanian rakyat dan perkebunan kecil maupun besar. Melalui budidaya tanaman
perkebunan beberapa orang dapat memperbaiki status sosial dari sisi ekonomi karena
tanaman perkebunan memiliki nilai penjualan yang cukup tinggi. Tanaman perkebunan juga
menghasilkan banyak produk yang memiliki nilai tambah tinggi bahkan beberapa hasil
produk tanaman perkebunan di ekspor ke beberapa negara benua Asia, Eropa, dan Amerika.
Salah satu contoh tanaman perkebunan ialah tebu

Tebu merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis sampai subtropis. Tebu
merupakan tanaman yang batangnya banyak dimanfaatkan menjadi produk olahan. Adapaun
Patogen adalah organisme hidup yang mayoritas bersifat mikro dan mampu menimbulkan
penyakit pada tumbuhan.

Penyakit tanaman merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap penurunan


produksi. Menurut Bharti et al (2014), beberapa penyakit dapat menyebabkan kerusakan
tanaman tebu bahkan merusak lahan tebu dari 5-10 % lahan tebu di beberapa negara Asia,
Australia, dan Amerika yang dapat menurunkan jumlah tanaman. Berdasarkan hal tersebut
diperlukan pengendalian terhadap penyakit tanaman tebu. Pengendalian penyakit tanaman
tebu dilakukan dengan mengidentifikasi penyakit yang menyerang dengan melihat gejala
yang ditimbullkan. Melalui gejala yang ditimbulkan dapat diambil suatu konklusi penyakit
yang menyerang serta dapat diambil keputusan untuk menentapkan pengendalianya. Sebelum
melakukan pengendalian sebaiknya dilakukan identifikasi penyakit pada tanaman tebu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan penyakit pokahbung pada tanaman tebu
2. Jamur patogen apa yang menyebabkan terjadinya penyakit pokahbung?
3. Gejala dari penyakit pokahbung pada tanaman tebu?
4. Pengendalian yang sering dilakukan pada penyakit pokahbung di dusun krajan?
5. Pengendalian hayati apa yang dilakukan terhadap penyakit pokahbung pada tanaman
tebu?
6. Saran pengendalian hayati penyakit pokahbung pada tanaman tebu?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis penyakit yang menyerang tanaman tebu.
2. Untuk mengetahui gejala dan dampak yang ditimbulkan beberapa penyakit tanaman
tebu.
3. Untuk mengetahui cara pengendalian penyakit tanmaan tebu.
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Deskripsi Penyakit Tanaman


Tebu merupakan tanaman yang multifungsi, selain sebagai penghasil gula juga dapat
dimanfaatkan sebagai biofuel, daunnya bisa menjadi sumber pakan ternak, serasahnya
dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik yang jika dikembalikan lagi ke tanah
dapat meningkatkan kesuburan tanah. Namun demikian, tebu juga rentan terhadap
serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) merupakan salah satu penyebab
rendahnya produksi dan produktivitas tebu karena menyebabkan kerusakan berarti yang
pada akhirnya menimbulkan kerugian hasil dan pendapatan petani. Beberapa jenis
penyakit lokal tebu yang dapat menyebabkan kerugian hasil yang cukup tinggi, baik itu
menurunkan produksi maupun kualitas nira yang dihasilkan antara lain: penyakit
pokahbung, daun hangus, karat daun, noda kuning, noda cincin, bercak bertarget, serta
busuk akar dan pangkal batang.
Pokahbung merupakan salah satu jenis penyakit lokal tanaman tebu yang disebabkan
oleh jamur Fusarium moniliforme. Penyakit ini dapat menurunkan hasil 0,35 sampai
0,85% dari setiap persentase serangan 1%. Penyakit pokahbung dilaporkan dapat
menyebabkan hilangnya hasil 10-38 % pada varietas POJ 2878. Penyakit pokahbung
meningkat setelah terjadinya hujan besar atau musim hujan. Tetapi, penyakit tersebut saat
ini terlihat sepanjang musim pertumbuhan selama periode basah dan kering.
a. Patogen

Anda mungkin juga menyukai