Anda di halaman 1dari 4

Indonesia Development Outlook Sekretariat I DO NU

Nahdlatul Ulama Jl. H. Amat 17A, Depok 16425


Idonu45@gmail.com - 082333082852

Nomor : 022/DP/IDONU/XI/2021 19 November 2021


Perihal : Permohonan Narasumber
Lampiran : 3 halaman

Yth.
Ferdiansyah S.E., M.M
Anggota DPR Komisi X

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Salam sejahtera untuk kita semua.

Sehubungan dengan akan diadakannya acara Diskusi IDONU 11 yang


diselenggarakan oleh Indonesia Development Outlook Nahdlatul Ulama (IDONU),
dengan tema “Diskusi RUU Pendidikan Dokter” pada:

Tanggal/hari : Sabtu, 27 November 2021


Pukul : 19.30 – 21.30 WIB
Platform tautan : Zoom (tautan/link akan diberitahukan kemudian)

Sehubungan dengan acara tersebut, kami mohon dengan hormat kiranya Bapak
berkenan sebagai narasumber.

Narahubung kegiatan ini adalah Sdri. Ratu Silfa Addiba: +62 878-1864-6393. Atas
perhatian dan kesediaan Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Wallahul Muwaffiq ilal Aqwamith Thariiq Wassalamu’alaikum Warahmatullahi


Wabarakatuh

Direktur I DO NU

Ersal Fahrul Yoserizal, S.T.


Indonesia Development Outlook Sekretariat I DO NU
Nahdlatul Ulama Jl. H. Amat 17A, Depok 16425
Idonu45@gmail.com - 082333082852

TERM OF REFERENCE (TOR)


Diskusi IDONU 11
Diskusi RUU Pendidikan Dokter
I. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2013 merupakan Undang-undang yang mengatur
tentang sistem Pendidikan Kedokteran (UU Dikdok) dinilai sudah tidak relevan dengan
perkembangan zaman, terutama saat ini Indonesia yang sudah memasuki revolusi industri 4.0.
Bahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menginginkan UU Dikdok perlu direvisi (IDI, 2019). Revisi
UU Pendidikan Dokter masuk menjadi bagian Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas
2021. Menimbang bahwa Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan oleh WHO
sebagai global pandemic dan di Indonesia dinyatakan sebagai bencana nonalam berupa wabah
penyakit sehingga perlu dilakukan upaya percepatan penanggulangannya termasuk pencegahan
penularan dan penatalaksanaan pasien Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jika RUU ini
disahkan menjadi undang-undang (UU), ada sekitar 3.500 dokter yang sudah dalam posisi stand
by bisa bertugas. Namun permasalahan mendasar yang terjadi adalah tentang percepatan dan
pemerataan kualitas calon dokter di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk menilik lebih jauh
tentang perubahan UU Dikdok. Diharapkan narasumber dapat memberikan perspektif dalam sudut
pandang pemangku legislasi, berkenaan dengan RUU Dikdok yang sudah di tahap penetapan usul.

Kegiatan diskusi ini diberi tajuk Diskusi Perubahan UU Dikdok, Kegiatan tersebut
dilaksanakan pada suatu waktu dengan mengangkat topik yang dirasa memiliki urgensi untuk
didiskusikan, khususnya kalangan Nahdliyin dan mahasiswa di Universitas Indonesia sebagai
pengetahuan dasar yang dirasa perlu sebagai warga berbangsa di Indonesia. Diskusi ini
mendatangkan narasumber yang berkaitan dengan topik yang sedang diangkat dan dihadiri baik
dari anggota organisasi kolektif mahasiswa nahdliyyin UI sendiri, mahasiswa UI, para undangan
dari berbagai komunitas terkait topik yang diangkat, maupun khalayak umum lainnya. I DO NU
merupakan akronim dari Indonesia Development Outlook — Nahdlatul Ulama, yang diinisiasi
oleh komunitas mahasiswa NU di Universitas Indonesia dan sekitar. I DO NU berfokus pada
pengembangan ruang-ruang kreatif dan intelektual, melalui diskursus yang menghadirkan
narasumber ahli sebagai pemateri.
II. SASARAN DAN SKENARIO KEGIATAN
Seluruh peserta dalam ini adalah sebagai berikut:
- Pemangku Kepentingan
- Akademisi (Mahasiswa, peneliti, dosen, khususnya kalangan Nahdlatul Ulama)
- Masyarakat Umum

Acara akan dilakukan dengan bentuk Webinar, Kemudian akan ada Pertanyaan dan Sesi Tanya
Jawab (QnA).

III. TUJUAN
1. Memfasilitasi diskusi terkait RUU Pendidikan Dokter mengenai urgensi dan relevansinya
2. Meningkatkan pengetahuan akan pembentukan perundangan yang berkaitan dengan
bidang akademik

IV. OUTPUT
1. Memfasilitasi diskusi terkait terkait RUU Pendidikan Dokter mengenai urgensi dan
relevansinya
2. Meningkatkan pengetahuan akan pembentukan perundangan yang berkaitan dengan
bidang akademik
V. WAKTU, TEMPAT, NARASUMBER
Kegiatan dilaksanakan pada,
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 November 2021
Waktu : 19.30 – 21.30 WIB
Tempat : Zoom Meeting
Narasumber : 1. dr. Daeng M. Faqih, S.H., M.H. (Ketua PB IDI)
: 2. Ferdiansyah S.E., M.M (Anggota Komisi X DPR RI)
: 3. Prof. Dr. dr. Ali Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB (Dekan
FKUI)
VI. WAKTU ACARA
Waktu Kegiatan PJ
19.00 – 19.30 Registrasi

Pembukaan
19.30 – 19.40
19.45 – 20.05 dr. Daeng M. Faqih, S.H., M.H. (Ketua
Moderator:
PB IDI) Nora Amalia Hayati
20.05 – 20.25 Ferdiansyah S.E., M.M (Anggota Komisi (Mahasiswi FKUI Angkatan
X DPR RI) 2019)

Prof. Dr. dr. Ali Fahrial Syam, SpPD-


20.25 – 20.45
KGEH, MMB (Dekan FKUI)
20.45 – 21.25 Tanya Jawab
21.25 – 21.30 Penutup MC:

I. PENUTUP

Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Diskusi IDONU. Kami berharap
kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Atas perhatian dan
kesediaannya untuk membaca dan mengikuti alur dari term of reference ini, kami mengucapkan
terima kasih.

Narahubung:
Silfa (+62 878-1864-6393)

Anda mungkin juga menyukai