A. Latar Belakang
Penguatan moderasi beragama telah disepakati bersama menjadi salah satu
arah kebijakan negara, yang dimaksudkan untuk menciptakan tata kehidupan
beragama dan bernegara yang harmonis, rukun, damai, dan toleran. Dalam konteks
masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, dengan keragaman agama, etnis,
budaya, dan kepercayaan yang dimiliki, penguatan moderasi beragama ini menjadi
sebuah keniscayaan, karena keragaman yang terkait dengan agama khususnya,
meniscayakan lahirnya perbedaan tafsir. Jika tidak dikelola dengan baik, keragaman
tafsir keagamaan yang ekstrem dapat menimbulkan gesekan atau konflik, baik
intraumat beragama, antarumat beragama, maupun antara umat beragama dengan
Pemerintah.
Moderasi beragama sendiri merupakan program yang cikal bakalnya sudah mulai
digaungkan sejak tahun 2016 oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin
(2014- 2019). Program tersebut diyakini sebagai solusi untuk menata kehidupan
keagamaan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, dalam rangka menciptakan
kehidupan bermasyarakat, beragama, dan berbangsa yang rukun, damai, dan
toleran.
Diterima dan dijadikannya moderasi beragama sebagai konsep, arah, dan
strategi untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia tentu merupakan
capaian yang menggembirakan. Namun demikian, tantangan yang kemudian segera
dihadapi adalah bagaimana untuk terus membumikan moderasi beragama hingga
kini dan seterusnya sehingga dapat terintegrasi dalam sendi kehidupan masyarakat.
Untuk itu, Kementerian Agama sebagai leading sector berkolaborasi dengan
Lembaga Dakwah PBNU bekerjasama untuk menjawab urgensitas penguatan
moderasi beragagama untuk menata kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat
beragam dan majemuk, demi mencapai cita-cita bersama menuju Indonesia maju.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 ayat 2 tentang Hak Kebebasan
Beragama
2. Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 22 Ayat 2 tentang Hak Asasi
Manusia
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membumikan moderasi beragama
sebagai pondasi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat
beragam dan majemuk, demi mencapai cita-cita bersama menuju Indonesia
maju.
2. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung terlaksananya RPJMN 2020-
2024 sebagai program prioritas moderasi beragama dan sebagai upaya untuk
membumikan moderasi beragama dalam rangka menciptakan kehidupan
bermasyarakat, beragama, dan berbangsa yang rukun, damai, dan toleran.
G. Narasumber
Keynote Speaker : Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas
Narasumber : KH. Nadirsyah Hosein
Dr. (H.C.) KH. Lukman Hakim Saifuddin
Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI.
KH. Muhammad Faiz SM, Lc.
J. Biaya
Pembiayaan dari Kegiatan Seminar Internasional ”Membumikan Moderasi
Beragama” dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai
Litbang Agama Jakarta.
K. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami buat. Partisipasi dari berbagai
pihak sangat kami harapkan demi suksesnya kegiatan. Hal-hal yang dianggap
perlu dan belum tercantum dalam proposal akan diatur kemudian
JADWAL KEGIATAN
SEMINAR INTERNASIONAL MODERASI BERAGAMA
BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA – LEMBAGA DAKWAH PBNU
TEMA : MEMBUMIKAN MODERASI BERAGAMA
Rabu, 26 Oktober 2022
HARI TANGGAL WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
07.30-08.00 Registrasi Peserta Panitia
1. Pembukaan MC: Ifa Ashilatul Kharomiyah
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Vidiana Tasya Sabilla
dan Mars Subhanul Wathon
3. Sambutan Kepala BLA Jakarta Dr. H. Samidi
4. Sambutan Ketua LD PBNU Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI.
08.00-09.00
5. Sambutan PBNU KH. Zulfa Mustofa
6. Keynote Speaker:
Menteri Agama RI
Moderasi Beragama: Tantangan
KH. Yaqut Cholil Qoumas
dan Harapan untuk Peradaban Dunia
7. Do’a KH. Muhammad Thobary Syadzily
Rabu, 26 Oktober
2022 Narasumber:
Sesi I:
KH. Muhammad Faiz SM, Lc.
Dimensi Dakwah Era Informasi dan
09.00-12.00 Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI.
Teknologi dalam Penguatan Moderasi
Moderator:
Beragama
Dr. Fira Mubayyinah, MH.
12.00-13.00 Ishoma
Narasumber:
Sesi II: Prof. KH. Nadirsyah Hosen, Ph.D.
13-00.16.00 Moderasi Beragama dan Indonesia Dr. (Hc.) KH. Lukman Hakim Saifuddin
Emas 2045 Moderator:
KH. Nurul Badruttamam, MA
16.00-16.30 Penutupan Panitia