Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Mata Kuliah : Pembelajaran Fiqih di Madrasah


Semester : VI (Enam)
Prodi : PAI
Dosen : Nur Afifah, S.Pd.I., M.Pd.

Sistematisasi menjawab a) tulis jawaban dalam bentuk word, b) menggunakan referensi baik buku,
jurnal, dll dalam menjawab setiap soal, dan c) menggunakan foot note!

1. Mengapa Pembelajaran Fiqih membutuhkan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar?
2. Susunalah Pembelajaran Fiqih sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri Agama RI No 183 th 2019
tentang Kurikulum 2013 Mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
a) Kompetensi Inti Madrasah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah
b) Alokasi waktu/ beban berlajar fiqih perminggu, Persemester dan Pertahun di MI, MTs, & MA sesuai
dengan KMA No 183 th 2019
c) Pengertian Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Lulusan MI, MTs, MA sesuai dengan
KMA No 183 th 2019
d) Standar isi ( Pengertian Fikih, Tujuan dan Ruang lingkup Fikih di MI, MTs, MA sesuai dengan
KMA No 183 th 2019
3. Jika Anda menjadi guru fiqih di madrasah metode dan media apa yang akan sering digunakan menjadi
metode dan media andalan dan bagaiman agar pembelajaran fiqih di kelas anda menjadi pembelajaran
yang siswanya aktif, membangun berfikir kritis, kolaboratif dan komunikatif?
“ Selamat Mengerjakan ”

Visi

Menjadi program studi yang unggul, religius dan bertaraf internasional pada tahun 2030.

Misi
 Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berkualitas,
profesional, religius dan berbasis ICT.
 Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah dalam bidang Pendidikan Agama Islam
yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan Agama Islam
secara profesional dan berkelanjutan.
 Menjalin dan mengembangkan kerjasama secara sinergis dengan stakeholder.
Tujuan

 Terwujudnya sarjana Pendidikan Agama Islam yang unggul,


berakhlak mulia, dan memiliki daya saing global.
 Terbentuknya tradisi ilmiah untuk mendukung pengembangan
kompetensi profesional, paedagogik, kepribadian dan sosial bagi
calon pendidik.
 Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas
dan berkelanjutan.
 Terwujudnya kerjasama yang produktif dan kemitraan yang harmonis
dengan stakeholder.

Anda mungkin juga menyukai