Term of Reference

Webinar Kependudukan dan Pembangunan Pemuda

“Fantasi Bonus Demografi dalam Pembangunan Kepemudaan menyongsong Indonesia
Emas 2045”

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia sedang berada di Gerbang Bonus Demografi dan diprediksi akan
mencapai puncaknya tahun 2033. Bonus demografi menurut United Nations Population Fund
adalah kondisi suatu negara dimana,dimana usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari
pada masyarakat berusia non produktif ( >15 tahun dan < 64 tahun). Lebih spesifik lagi,
bahwa bonus demografi, terjadi ketika usia produktif menguasai 70% populasi suatu negara.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa pada Juni
2022. Dari jumlah tersebut, 190,83 juta jiwa (69,3%) penduduk Indonesia masuk kategori
usia produktif (15-64 tahun). Sisanya, 84,53 juta jiwa (30,7%) penduduk, masuk kategori usia
tak produktif.

Pemuda merupakan satu kelompok umur yang punya peluang sekaligus tantangan
akan kehadiran bonus demografi. Peluang jika pemuda memiliki kesiapan, terutama dari
aspek pendidikan dan keterampilan yang berkualitas dan punya daya saing yang tinggi. dan
sebaliknya menjadi tantangan jika pemuda tidak memiliki kualitas diri yang mamadai. Selain
kesiapan pemuda, pemerintah juga harus siap, terutama dari aspek penyediaan lapangan
kerja, ini penting untuk mencegah ledakan pengangguran.

Bagaimana gambaran kesiapan pemuda saat ini, langkah-langkah apa yang

pemerintah telah dan akan dilakukan terkait bonus demografi, selanjutnya seperti apa peran
masyarakat yang diharapkan bisa memberi kontribusi, sehingga bonus demografi bisa
menjadi peluang dan mengantar bangsa ini sebagai bangsa yang maju, dan mandiri.

B. Tujuan

1. Untuk memberi pemahaman kepada pemuda tentang bonus demografi, sehingga

mereka siap dan membekali dirinya Pendidikan dan keterampilan yang berkualitas
sehingga mereka punya daya saing tinggi.
2. Memberi informasi kepada pemerintah, untuk menjadi pertimbangan dalam membuat
kebijakan terkait dengan pemuda dan bonus demografi.
3. Memberi informasi kepada masyarakat sehingga mereka siap dan memperoleh
manfaat positif akan kehadiran bonus demografi.

C. Peserta

1. Pemuda (Siswa SMA/SMK sederajat se Sulawesi Selatan dan Mahasiswa)

2. Guru
3. Masyarakat.

D. Waktu Pelaksanaan

1. Kegiatan Webinar ini akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Juni 2023

2. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.00 – 11.45 WITA
3. Tempat pelaksanaan pada Zoom Meeting

E. Penyelenggara

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Generasi Muda Koalisi

Kependudukan Indonesia Sulawesi Selatan bekerja sama Forum Genre Provinsi
Sulawesi Selatan.

F. Narasumber dan Moderator

1. Dr. Sonny Harry B. Harmadi, S.E.,M.E* (Ketua Umum Koalisi Kependudukan

Indonesia / Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19)

Topik : Pembangunan dalam Perspektif Kependudukan dan Kepemudaan ditengah

Arus Bonus Demografi 2030 dan menyongsong Indonesia Emas 2045

2. Dr. Asniar Khumas, S.Psi., M.Si. (Psikolog UNM)

Topik : Membangun Ketahanan Mental Generasi Muda

3. dr. Irwan Ashari, M.Med.Ed (Pemuda ICMI Sulsel)

Topik : Kecendekiawan dan kemandirian pemuda dalam menjemput bonus demografi

2030

*dalam konfirmasi.
 Agenda Kegiatan
Webinar Kependudukan dan Pembangunan Pemuda
Pukul Kegiatan PIC Ket/Durasi

09.00 – 09.10 Pembukaan oleh Host Aida Amir 10 menit

Pengantar dan Sambutan oleh Ketua KKI

Sulsel :
09.10 – 09.30 20 menit
Prof. Dr. H. Tahir Kasnawi, SU

Narasumber 1 :

09.30 – 09.50 Dr. Sonny Harry B. Harmadi, S.E.,M.E*

(Ketua Umum Koalisi Kependudukan
Indonesia / Ketua Bidang Perubahan 20 menit
Perilaku Satuan Tugas Penanganan
Covid-19) Moderator :

Nur Riswandy
09.50 – 10.10 Narasumber 2 : Marsuki

Dr. Asniar Khumas, S.Psi., M.Si. (Ketua 20 menit

(Psikolog UNM) Pembinaan
Generasi Muda
10.10 – 10.30 Narasumber 3 : KKI Sulsel)

dr. Irwan Ashari, M.Med.Ed 20 menit

(Pemuda ICMI Sulsel)

10.30 – 11.30 Diskusi / Tanggapan Balik Peserta dan 60 menit

narasumber

11.30 – 11.45 Penutup Kesimpulan dan 15 menit

rencana tindak
lanjut