Anda di halaman 1dari 3

IF12105 PANCASILA 1 – Drs. R. Yuni Wardhana, SE., M.

Ak
Rabu, 13:30 s.d 15:10

DAFTAR NAMA KELOMPOK:


GAGAS WAHYU ILHAM NOTO - 1151900046
RICKY KHAIRUL FAZA – 1151900034
IRFAN NUR PRATISTA – 1151900004
LUTHFIYA RIFQI BAHASUAN – 1151900030

Latihan/Tugas Pertemuan 13
Laporan hasil diskusi

NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENYIKAPI KEBIJAKAN TAAT


PAJAK

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar belakang diskusi


Diskusi adalah sebuah kegiatan bertukar pikiran untuk mendapatkan suatu
keputusan ataupun untuk memecahkan suatu permasalahan. Pada diskusi kali ini
dilatar belakangi untuk upaya kami memahami dan mengerti materi pembahasan,
yaitu mampu mengindentifikasikan, menggali dan menjelaskan esensi dan urgensi
Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang pendidikan Pancasila.

II. Tujuan diskusi


Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dosen kepada kami dalam
rangka tugas diskusi kelompok

III. Topik atau masalah diskusi


1) Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak
Pancasila sebagai dasar negara.
2) Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahan Pancasila sebagai
dasar negara Indonesia.
3) Kemukakan pendapat dan penilaian Anda tentang perbedaan pandangan
tersebut.
4) Bagaimana sikap Anda dalam menghadapi perbedaan tersebut?

IV. Waktu dan tempat


Waktu : 13.30 - 15.00 WIB

Page 1|3
IF12105 PANCASILA 1 – Drs. R. Yuni Wardhana, SE., M.Ak
Rabu, 13:30 s.d 15:10

Tempat : Diskusi dilakukan di kediaman masing-masing melalui media daring,


karena situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk melakukan
pertemuan langsung akibat pandemic COVID-19
Tanggal : Rabu, 13 Oktober 2021

V. Pelaksanaan dan peserta diskusi


Pelaksanaan diskusi diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi di matakuliah
Pancasila, dari prodi informatika Institut Teknologi Indonesia.
Dan berikut daftar nama dari kelompok kami:
 GAGAS WAHYU ILHAM NOTO – 1151900046
 RICKY KHAIRUL FAZA – 1151900034
 IRFAN NUR PRATISTA – 1151900004
 LUTHFIYA RIFQI BAHASUAN – 1151900030

BAB II
HASIL DISKUSI

I. Pokok-pokok materi sajian diskusi


Pada hakikatnya suatu individu maupun kelompok akan menolak keberadaan
pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, karena hilangnya suatu kepercayaan
pada negara ataupun pemerintah yang menjalankannya.
Ketidakadilan yang terjadi dimana-mana, sistem pengelolaan Negara yang
kurang baik, serta para penguasa mengedepankan kepentingan pribadi, adapun
alasan lain yaitu karena individu-individu ini memiliki pemikiran yang sangat
fanatik pada suatu hal dan mengakibatkan penolakan pada Pancasila sebagai dasar
Negara Indonesia.
Setelah semua hal diatas terjadi mereka pun mulai berfikir tentang suatu
ideologi yang sekiranya akan dapat menguntungkan dirinya ataupun
kelompoknya, dan disitulah para oknum-oknum akan menyuarakan suatu ideologi
ataupun dasar negara yang baru.

Meskipun ada beberapa pihak/kelompok yang ingin mengganti Dasar Negara


Indonesia menjadi bukan Pancasila, misal Khilafah, Liberal, Komunis, maupun
Kapitalis, atas dasar ketidakadilan, namun tidak sedikit juga warga negara
Indonesia yang bersifat Pancasilais ataupun mereka yang akan membela Pancasila
sampai titik darah penghabisan.
Kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa Pancasila sudah sesuai dan
mencerminkan kepribadian bangsa ataupun diangkat dari nilai-nilai kehidupan
masyarakat Indonesia itu sendiri. Selain itu pancasila juga merupakan pedoman
hidup bangsa Indonesia dan merupakan jiwa bangsa Indonesia, karena sudah ada
sejak dahulu kala bersamaan dengan lahirnya Bangsa Indonesia. Dan mereka yang
pancasilais pun meyakini bahwasannya hanya Pancasila lah ideologi ataupun

Page 2|3
IF12105 PANCASILA 1 – Drs. R. Yuni Wardhana, SE., M.Ak
Rabu, 13:30 s.d 15:10

dasar negara yang memiliki nilai-nilai Toleransi yang tinggi, serta cocok dengan
sistem demokratis yang Indonesia anut.

Menurut kami perbedaan pandangan tersebut adalah sesuatu yang wajar,


karena tiap individu memiliki pola pikirnya masing-masing, tetapi ada tapal batas
yang tidak boleh mereka lewati, yaitu mereka harus paham bahwa Pancasila
adalah dasar negara yang berlaku di Indonesia hingga saat ini, mereka tidak boleh
melakukan tindakan yang akan berpotensi memecah belah negara Indonesia,
mereka harus tetap hormat dan patuh terhadap hukum yang berlaku di negara ini.

Dalam menanggapi hal tersebut sikap kami adalah dengan menyuarakan


bahwa Pancasila adalah ideologi yang paling cocok untuk negara Indonesia,
karena sudah sesuai kultur dan budaya negri ini dan tentunya Pancasila cocok
dengan kemajemukan negara Indonesia, Pancasila lah yang menyatukan seluruh
masyarakat dari sabang sampai merauke, dalam kemajemukan ini akan sangat
indah jika kita menjaganya dengan terus menggali isi dari Pancasila untuk
pedoman hidup masyarakat Indonesia demi menciptakan kehidupan yang
harmonis dan Indonesia yang kaya akan perbedaan, tentunya diskusi ini dilakukan
dengan kepala dingin demi hasil yang maksimal.

II. Pertanyaan-pertanyaan pendapat dan tanggapan yang disampaikan oleh


peserta diskusi
Berikut ini beberapa pertanyaan yang di sampaikan oleh peserta:
1) Bagaimana upaya pemerintah dalam menangani masyarakat/kelompok
dengan pemahaman radikalisme?
2) Bagaimanakah solusi terbaik untuk menanggulangi maraknya paham
radikalisme yang ada di Indonesia?

BAB III
KESIMPULAN

I. Kesimpulan hasil diskusi yang diolah dari pokok-pokok pikiran


Untuk menguatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah dengan
menanamkannya di kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dan terus
menggalinya, supaya Pancasila dilaksanakan dengan semestinya dan dapat
membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik, dan supaya kesalahpahaman
akan orang yang menganggap Pancasila bukanlah ideologi yang baik dapat
diluruskan.

II. Masalah-masalah yang belum dibahas secara tuntas


 Pencegahan paham radikalisme
 Penyebab munculnya kelompok-kelompok dengan paham radikal

Page 3|3

Anda mungkin juga menyukai